Fahui Singapura | Saya Bersyukur Memulai Jalan Kultivasi

(Minghui.org) Salam, Guru yang terhormat! Salam, rekan-rekan praktisi!

Bertahun-tahun yang lalu, seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok menjelaskan bahwa Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia juga menyebutkan kemampuan yang luar biasa untuk menyembuhkan penyakit. Dia baik hati, tenang, dan damai, yang membuatnya sulit untuk percaya bahwa dia telah dipenjara dan disiksa secara ilegal karena berlatih Falun Dafa.

Setelah mengetahui fakta tentang Falun Dafa, saya ingin berlatih. Pada tahun-tahun berikutnya, saya melakukan latihan untuk menjaga kesehatan, tetapi saya tidak benar-benar berkultivasi karena saya tidak berhubungan dengan praktisi lain.

Saya lahir pada tahun 1960-an ketika Tiongkok mengalami kelaparan selama tiga tahun yang disebabkan oleh “Lompatan Jauh ke Depan” dan “Komune Rakyat.” Ibu saya memberi tahu saya bahwa selama masa itu, orang-orang tidak punya cukup makanan, apalagi memikirkan gizi, daging, telur, atau susu. Berat badan saya hanya 1,9 kg (4,2 pon) saat lahir, jadi saya sering sakit saat masih kecil. Saya lemah dan sering dirawat di rumah sakit. Saya disuntik dan minum obat. Saya mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2019 dan kaki kiri saya patah di dua tempat. Dua logam ditanamkan melalui pembedahan, dan saya menjadi sulit berjalan.

Setelah pindah ke Singapura, saya pikir pasti ada orang di sini yang berlatih Falun Dafa, dan saya ingin mencari mereka agar saya bisa berlatih bersama mereka. Namun, saya tidak tahu harus mulai dari mana. Suatu hari, seorang pria paruh baya memberi saya sebuah booklet tentang Falun Dafa. Saya sangat senang dan mengatakan kepadanya bahwa saya berlatih. Saya bertanya kepadanya di mana tempat latihan terdekat, dan dia dengan baik hati memberi tahu saya cara mencarinya secara daring di situs web Minghui.

Saya mencari tempat latihan tetapi tidak dapat menemukannya saat saya tiba di sana. Saya hampir menyerah tetapi memutuskan untuk melihat-lihat lagi. Saya bahkan mempertimbangkan untuk pergi ke pusat yoga. Tepat saat saya hendak pulang, saya tiba-tiba mendengar alunan musik yang familiar dan menyenangkan. Saya sangat tersentuh dan merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Saya percaya itu adalah pengaturan Guru. Terima kasih, Guru, karena telah membimbing saya!

Seorang praktisi kemudian membantu saya mengikuti workshop selama sembilan hari. Sejak saat itu, kaki saya menjadi lebih lincah. Sekarang saya bisa berjalan dengan mudah, dan bahkan berlari. Sebelumnya saya memiliki kondisi jantung yang mengharuskan saya minum obat setiap kali merasakan nyeri dada, jika tidak, konsekuensinya bisa parah. Namun, saya tidak lagi menderita nyeri dada. Saya menyimpan obat-obatan mahal yang selama ini saya konsumsi, karena saya pikir saya mungkin membutuhkannya jika penyakit saya kambuh. Namun, saya tidak lagi membutuhkan obat-obatan itu. Obat-obatan itu akhirnya kedaluwarsa dan saya membuangnya.

Setelah pandemi COVID, saya bertemu dengan seorang teman lama yang sudah lama tidak saya temui. Saya terkejut dengan penampilannya. Dia tampak seperti berusia tujuh puluhan. Dia menangis, yakin bahwa dia tidak akan pernah bertemu saya lagi. Dia telah menjalani operasi jantung dan histerektomi karena kanker rahim.

Tersentuh oleh situasinya, saya memberi tahu dia fakta tentang Dafa dan memberinya buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Saya menunjukkan kepadanya lima perangkat latihan, tetapi awalnya dia ragu-ragu, dan berkata, "Saya bahkan tidak bisa duduk tegak, bagaimana saya bisa melakukan latihan?" Saya menyemangatinya, dan berkata, "Tidak apa-apa. Anda bisa melakukannya, dan akan menjadi lebih baik."

Saya mengunjunginya lagi sekitar sebulan kemudian. Dengan membaca Zhuan Falun dan berlatih gerakan, ia memperoleh kembali sedikit kemandirian. Dia dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari dan memasak. Dia bahkan merawat ibunya saat ibunya berkunjung.

Tahun ini, suami saya tiba-tiba jatuh sakit, dan rumah sakit mengatakan perutnya penuh tumor. Dokter menyarankan dua pilihan, mengangkat seluruh perutnya atau menjalani pemeriksaan dua kali setahun untuk mengangkat tumor yang lebih besar. Dia juga perlu minum obat setiap hari selama sisa hidupnya.

Biaya pengobatannya sangat besar. Sebotol obat harganya lebih dari enam ribu yuan, dan ia harus membeli satu botol setiap bulan. Biaya pemeriksaannya melebihi tiga puluh ribu yuan.

Kesehatan suami saya memburuk dengan cepat. Dalam sebulan, berat badannya turun lebih dari 10 kg (22 pon) dan menjadi terlalu lemah untuk berjalan. Suatu hari, saya menyarankan agar ia berlatih Falun Dafa bersama saya, dan dia setuju. Dia juga menghadiri sebuah workshop. Setelah itu, kondisinya membaik. Dia kembali kuat, bisa berjalan lagi, dan pipinya menjadi kemerahan.

Belajar Mencari ke Dalam

Karena saya tumbuh besar di Tiongkok dan dipengaruhi oleh budaya Partai Komunis Tiongkok, saya memiliki karakter yang kuat dan sangat kompetitif. Saya terlibat pertengkaran dengan seorang rekan praktisi. Saya sama sekali tidak setuju dengan pendapatnya dan semua yang dikatakannya. Saya tidak bisa tenang setelah pulang ke rumah. Saya memutuskan untuk mengirim pesan kepada praktisi lain, yang telah berlatih selama lebih dari tiga puluh tahun. Saya ingin berbagi pemikiran saya tentang keterikatan praktisi lain tersebut.

Responsnya mengejutkan saya, “Itu artinya kamu terikat pada keterikatannya. Kita seharusnya hanya fokus pada menyingkirkan keterikatan kita sendiri. Kamu sedang mengultivasi dirimu sendiri. Kita seharusnya tidak fokus pada masalah orang lain. Mencari ke dalam. Dia sedang membantumu. Orang-orang di sekitar kita terhubung dengan kita melalui takdir, dan jika mereka mengganggu kita, itu mencerminkan keterikatan kita.”

Kata-katanya menyadarkan saya. Akhirnya saya mengerti dan merasa lega. Saya menyadari bahwa hanya dengan melepaskan semua keterikatan dan konsep manusiawi, saya dapat benar-benar berhasil dalam kultivasi!

Saya percaya kita datang ke dunia manusia ini tidak secara kebetulan. Kita datang untuk memperoleh Dafa.

Terima kasih, Guru, karena telah memberi kami Dafa dan kehidupan baru. Terima kasih telah menyelamatkan kami! Saya harus menghargai kesempatan ini dan berkultivasi dengan tekun.

Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!

(Disampaikan pada Konferensi Fa Singapura 2024)