Pria Jilin Meninggal pada Desember 2015

(Minghui.org) Catatan redaksi: Ini adalah bagian dari serangkaian kasus kematian yang baru diterjemahkan oleh situs berbahasa Inggris Minghui.org. Kasus-kasus ini telah lama dipublikasikan di situs berbahasa Mandarin Minghui.org tetapi belum diterjemahkan hingga sekarang.

Nama: Zhang Huande
Nama Tionghoa: 张焕德
Jenis Kelamin: Laki-laki
Usia: tidak diketahui
Kota: Jilin
Provinsi: Jilin
Pekerjaan:
Tanggal Meninggal: 11 Desember 2015
Tanggal Penangkapan Terakhir: 10 Mei 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Tidak Diketahui

Seorang warga Kota Jilin, Provinsi Jilin, meninggal pada tanggal 11 Desember 2015, kurang dari satu tahun setelah istrinya meninggal, juga sebagai akibat dari penganiayaan karena keyakinan mereka yang sama terhadap Falun Gong.

Zhang Huande dan istrinya, Zhang Cuiying, berulang kali ditangkap karena menjunjung tinggi keyakinan mereka. Zhang pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong pada bulan September 1999, dua bulan setelah penganiayaan dimulai. Ia ditangkap di sebuah hotel di Beijing dan dibawa kembali ke Jilin. Setelah 15 hari ditahan dan didenda 1.500 yuan, dia dibebaskan tetapi diperintahkan untuk melapor ke kantor polisi setempat secara berkala. Pekerja masyarakat setempat juga meneleponnya dari waktu ke waktu untuk menanyakan apakah dia keluar untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan tersebut lagi.

Zhang ditangkap lagi pada awal Februari 2002, setelah dilaporkan menyebarkan materi informasi Falun Gong. Dia dibebaskan setelah membayar denda 500 yuan. Pada tahun-tahun berikutnya, polisi mengganggu dia dan suaminya beberapa kali dalam setahun.

Petugas Li Xichun dari Kantor Polisi Longhua menggerebek rumah pasangan itu pada akhir April 2006 dan menyita buku-buku Falun Gong mereka. Yin Wenli dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Distrik Longtan memimpin lebih dari sepuluh agen untuk menggerebek rumah pasangan itu pada 10 Mei 2011. Mereka menangkap Zhang dan putranya, Zhang Wenjun.

Sementara Zhang dibebaskan beberapa jam kemudian, putranya dijatuhi hukuman satu setengah tahun kerja paksa.

Suami Zhang menderita diabetes parah dan salah satu kakinya harus diamputasi. Kesehatan Zhang juga menurun. Ia tiba-tiba mengalami koma pada bulan Oktober 2014 dan meninggal seminggu kemudian.

Zhang dan putranya mengajukan pengaduan pada tahun 2015 terhadap Jiang Zemin, mantan diktator Tiongkok, karena melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Polisi mengganggu mereka di rumah dua kali setelah itu. Kondisi kesehatan Ayah Zhang memburuk. Ada darah di tinjanya pada bulan September tahun itu dan terbaring di tempat tidur pada bulan berikutnya. Ia meninggal pada tanggal 11 Desember 2015.