Imigran Tiongkok Bersyukur atas Shen Yun karena “Membuat Dunia Memiliki Pemahaman Baru akan Tiongkok”

(Minghui.org) Sudah 19 tahun sejak Shen Yun Performing Arts dimulai tahun 2006. Ke mana pun mereka pergi, Shen Yun tidak hanya disukai oleh penonton barat namun juga menarik banyak orang Tionghoa. Setelah menonton Shen Yun, mereka mengerti mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggunakan berbagai cara untuk menyerangnya. Mereka memuji teknik bermusik dan tari Shen Yun yang tinggi, dan banyak yang mengatakan bahwa pertunjukan itu tidak hanya indah dan gemilang, namun juga menghidupkan kembali kejayaan budaya tradisional Tiongkok dan sungguh-sungguh mempraktekkan nilai-nilainya.

Setelah Wang [wanita] dan Wang [pria], imigran Tionghoa dari Beijing yang bekerja sebagai akuntan, pindah ke Toronto dari Beijing tahun lalu, mereka gembira karena akhirnya bisa memenuhi harapan yang telah lama mereka nanti sejak tahun 2014 untuk menonton Shen Yun secara langsung. Wang [wanita] berkata, “Sebagai orang Tionghoa, saya sangat bersyukur karena Shen Yun membuat dunia memiliki pemahaman baru tentang Tiongkok.”

Dia menjelaskan, “Rakyat Tiongkok saat ini bukanlah rakyat tradisional yang kita bayangkan. Rakyat Tiongkok saat ini tidak menghargai Konghucu maupun budaya tradisional Tiongkok mereka sendiri. Saya sangat tersentuh melihat budaya tradisional Tiongkok yang ditampilkan Shen Yun. Melalui pertunjukan ini, orang-orang tidak hanya mengetahui kondisi Falun Gong, mereka juga menunjukkan pada dunia seperti apa rakyat Tiongkok yang seharusnya, seperti apa Tiongkok pada dahulu kala, seperti apa Tiongkok kuno, seperti apa budaya tradisional Tiongkok 5.000 tahun… Kita memiliki budaya 5.000 tahun, namun kini tidak ada yang meneruskannya. Kita seharusnya sangat bangga dengan budaya tradisional yang disebarkan oleh Shen Yun.”

“Apa yang dilakukan Shen Yun saat ini adalah sedang melindungi martabat rakyat Tiongkok dan menyelamatkan jiwa negara.”

Imigran Wuhan: Secara Spontan Kepercayaan Diri Muncul Bersama Shen Yun

Tanggal 9 Mei 2019, Wang Naihe, yang bermigrasi dari Wuhan ke Toronto lima tahun lalu, menonton Shen Yun untuk keempat kalinya. Dia berkata, saat ada pertunjukan Shen Yun di Toronto, dia pasti akan menontonnya. “Ini adalah program budaya tradisional Tiongkok yang sesungguhnya. Shen Yun membuat kita [orang Tionghoa] mendapatkan kembali jiwa nasional yang telah hilang.”

Wang berkata bahwa, sebagai orang Tiongkok, kepercayaan diri secara alami muncul saat pertunjukan Shen Yun dimulai. Dia khususnya menyukai sastra klasik Tiongkok, jadi dia merasa sangat dekat dengan tarian yang mengisahkan tokoh sejarah seperti Wu Song dan Han Xin. Dia berkata nilai kesabaran, kejujuran, sopan-santun, kebajikan, dan rasa percaya yang diikuti oleh orang Tiongkok zaman kuno semua ditampilkan dengan baik dalam pertunjukan Shen Yun.

Wang berkata sangat tidak mungkin menonton pertunjukan seperti Shen Yun di Tiongkok saat ini. Seni sudah menjadi alat propaganda PKT dan pertunjukan politik palsu dan tak bermakna. Dia berkata, “Bahkan seniman dengan bakat luar biasa dan kreatif, tidak memiliki ruang untuk tampil dengan bebas. Melihat perkembangan Shen Yun di luar negeri membuat rakyat Tiongkok dari lubuk hari merasa lega dan memiliki harapan.”

Tersentuh Menonton Shen Yun untuk Kedua Kalinya

Mike Li, seorang warga Tiongkok yang tinggal di luar daratan selama tiga tahun dan bekerja di bidang perdagangan luar negeri berkata, “Pertunjukan ini menyentuh hati dan sesuatu dalam diri saya. Saya sangat bersemangat dan saya berlinang air mata. Saya sudah berbisnis selama bertahun-tahun dan tak berpikiran jernih selama beberapa dekade. Suatu hari, seseorang memberitahu saya bahwa Shen Yun menampilkan budaya tradisional Tiongkok, dan setelah menontonnya saya merasa itu benar.”

Mike berkata bahwa hatinya tersadarkan lagi oleh Shen Yun: “Saya bisa melihat bahwa Shen Yun sedang menyelamatkan orang-orang.” Tiga tahun lalu, Mike menonton pertunjukan Shen Yun pertama kalinya saat berada di luar negeri, namun dia masih tersentuh hingga meneteskan air mata setelah menonton Shen Yun New York Art Company di Teater Boch Wang Boston.

Dia berkata, “Saya rasa Shen Yun membangkitkan sesuatu dalam hati Anda dan menunjukkan budaya Tiongkok. Bahkan bila kita membicarakan tradisi, tidak ada yang benar-benar memahaminya. Saya rasa Shen Yun melewati semua itu dan memberitahu Anda inti sarinya, sehingga rakyat Tiongkok dapat memahaminya.

Mike menambahkan, “Bahkan, selama ribuan tahun, rakyat Tiongkok sudah memuja dewa, langit dan bumi, serta menekankan keharmonisan antara manusia dengan langit dan bumi, maupun bumi dengan manusia, kesatuan dari langit dan manusia. Namun kini keharmonisan tersebut lenyap. Saya harap suatu hari nanti Shen Yun bisa membawa kembali konsep ini ke lebih banyak orang, terutama rakyat Tiongkok. Pertunjukan ini bisa membangkitkan hal-hal kuno ini di hati orang-orang.”

Tahun ini, teman-teman Tiongkoknya datang menonton Shen Yun setelah melihat Mike mengikutinya. “Setelah menonton Shen Yun, mereka terkesan dengan betapa bagus dan menyentuhnya pertunjukan ini!”

“Saya rasa kita harus menonton pertunjukan semacam ini di Tiongkok. Saya harap suatu hari nanti kita semua bisa kembali dan menonton Shen Yun di Tiongkok.”

Berharap Shen Yun Bisa Tampil di Tiongkok

Qi Jiazhen, seorang penulis Tiongkok terkenal di Australia, menonton pertunjukan ke enam Shen Yun World Art Company di Teater Regent Melbourne bersama suami dan anggota keluarganya yang lain pada tanggal 14 Februari 2019. Dia mengungkapkan kekagumannya, “Shen Yun luar biasa. Hanya Falun Gong yang memiliki semangat dan bisa menampilkan pertunjukan luar biasa semacam itu. Baik musik, isi, maupun warnanya, sungguh kaya dan beraneka ragam, itu sungguh luar biasa. Saya harap Shen Yun bisa tampil di Tiongkok. Ini adalah harapan terbesar saya.”

Qi saat ini adalah anggota dari Pusat PEN Tionghoa Mandiri dan direktur dari Yayasan Budaya Qi. Dia menerbitkan banyak karya, termasuk Tears of the Liberty, Red Dog, dan autobiografi bahasa Inggris The Black Wall: The True Story of Father and Daughter: Two Generations of Prisoners.

Qi berkata bahwa budaya dewa yang ditampilkan Shen Yun sangatlah bagus, namun sayangnya budaya itu telah dihancurkan oleh PKT. “PKT sudah lama mempromosikan ateisme karena ingin merebut kebebasan berkeyakinan dari rakyatnya. Keyakinan pada PKT adalah agama sesat sesungguhnya. PKT memusnahkan semua keyakinan. Saya yakin bahwa dewa itu ada di dunia, dan melakukan perbuatan baik akan mendapatkan berkah.”

Dia menambahkan, “Hal terpenting yang kini harus dilakukan adalah menentang tirani PKT dan menunggu PKT dihancurkan oleh dewa, dan Shen Yun akan tampil di Tiongkok. Ini adalah harapan terbesar kami.”

Epilog

PKT menipu rakyat Tiongkok, mengklaim bahwa PKT sama dengan Tiongkok. Bila Shen Yun bisa tampil di Tiongkok, rakyat akan mengetahui bahwa pertunjukan Shen Yun mencerminkan Tiongkok dan budaya mereka. Mereka lalu akan menyadari bahwa “ternyata budaya kita sudah dihancurkan oleh PKT!” Orang-orang akan menginginkan budaya Tiongkok yang asli ini, serta kekuasaan PKT akan hancur.