(Minghui.org) Catatan redaksi: Ini adalah bagian dari serangkaian kasus kematian yang baru-baru ini diterjemahkan oleh situs Minghui.org berbahasa Inggris. Kasus-kasus ini telah lama dipublikasikan di situs Minghui.org berbahasa Mandarin tetapi belum diterjemahkan hingga sekarang.

Nama: Wu Zhijin/吴志金
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 53 tahun
Kota: Sanhe
Provinsi: Hebei
Pekerjaan: Guru TK
Tanggal kematian: 2/2010
Tanggal Penangkapan Terakhir: 23/5/2001
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Kaiping

Wu Zhijin

Setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada tahun 1999, orang-orang yang mengelola taman kanak-kanak tempat Wu Zhijin mengajar sering menahannya selama hari-hari besar dan hari peringatan yang berkaitan dengan Falun Gong, yang ditandai sebagai hari-hari yang sensitif.

Pada bulan April 2000, ketika mendengar tentang pameran yang mencemarkan nama baik Falun Gong yang diselenggarakan di Museum Militer Beijing, Wu melakukan perjalanan dari Kota Sanhe, Provinsi Hebei, ke Beijing untuk mencoba mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong. Ia ditangkap dan dibawa kembali ke Sanhe. Pihak taman kanak-kanak memecatnya karena ia menolak melepaskan Falun Gong.

Untuk mencari nafkah, dia dan suaminya berjualan buah. Pihak berwenang mengatur agar orang-orang mengawasinya dengan ketat saat dia keluar untuk mencegahnya kembali ke Beijing untuk mengajukan banding.

Sebelum Tahun Baru 2001, pemerintah kota mengirim empat orang untuk tinggal di rumahnya selama lebih dari tiga minggu. Mereka merokok sepanjang hari dan menggunakan pemanas listrik meskipun mereka tidak mampu membayar tagihan listrik.

Pada hari Tahun Baru, seorang petugas datang. Petugas itu memaki-maki Wu, menampar wajahnya, dan menginjak dadanya. Petugas itu kemudian mendorongnya ke kamar tidurnya, sambil berkata, “Kamu diawasi dan kamu tidak punya kebebasan.”

Pada pertengahan Januari 2001, petugas membawa Wu ke kantor pemerintah daerah. Ia melakukan mogok makan sebagai bentuk protes dan dipindahkan ke pusat penahanan. Meskipun pusat penahanan tidak menyediakan penghangat, petugas tidak mengizinkannya membawa jaket musim dingin. Ia kedinginan dan muntah darah. Baru pada malam Tahun Baru Imlek, polisi membebaskannya.

Wu ditangkap lagi di rumah pada tanggal 23 Mei 2001. Ia diseret sejauh 50 meter  ke mobil polisi, menyebabkan paha kanannya terluka. Borgol melukai pergelangan tangannya dan bekasnya tidak hilang selama setahun.

Keesokan harinya, Geng Desheng, kepala pusat penahanan, mengantar Wu ke Kamp Kerja Paksa Kaiping untuk menjalani hukuman satu tahun. Keluarganya tidak diberi tahu tentang lokasi penahanannya maupun lamanya masa hukumannya.

Akibat penganiayaan tersebut, Wu meninggal dunia pada bulan Februari 2010, saat berusia 53 tahun.