(Minghui.org) Catatan redaksi: Ini adalah bagian dari serangkaian kasus kematian yang baru diterjemahkan oleh situs Minghui.org versi bahasa Inggris. Kasus-kasus ini telah lama dipublikasikan di situs Minghui.org versi bahasa Mandarin tetapi belum diterjemahkan hingga sekarang.

Nama: He Qingchao  
Nama Mandarin: 何庆超
Jenis Kelamin: Pria
Usia: 82
Kota: Hulunbuir
Provinsi: Mongolia Dalam
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Kematian: 5/8/2017
Tanggal Penangkapan Terakhir: 25/4/2002
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat penahanan

He Qingchao dari Kota Hulunbuir, Mongolia Dalam, meninggal dunia pada tanggal 5 Agustus 2017, setelah mengalami penganiayaan selama bertahun-tahun karena berlatih Falun Gong. Ia berusia 82 tahun.

He ditangkap pada tanggal 16 Januari 2001 dan ditahan di Pusat Penahanan Morin Banner selama 15 hari.

Dia dan istrinya, Kong Qiaoyun, ditangkap lagi pada Maret 2001 dan ditahan selama 45 hari. Mereka dipaksa menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong dan membayar masing-masing 300 yuan untuk biaya hidup mereka selama dalam tahanan.

Penangkapan He berikutnya terjadi pada Juli 2001 setelah polisi mencurigainya pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan hak untuk berlatih. Mereka memukulinya hingga hidung dan mulutnya berdarah dan ia pingsan.

He dan Kong ditangkap lagi pada 25 April 2002, dan ditahan selama 25 hari. Polisi berusaha memperpanjang penahanan He tetapi harus membebaskannya setelah dia didiagnosis menderita Hepatitis B.

Beberapa petugas menggerebek rumah He pada Oktober 2009 dan menyita dua Zhuan Falun, buku utama Falun Gong. Mereka memeras 200 yuan dari Kong dan pergi tanpa menangkap He.

Pasangan tersebut mengajukan tuntutan pidana pada tanggal 7 Juli 2015 terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin rezim komunis Tiongkok yang memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Polisi melecehkan mereka pada tahun 2016 sebagai balasan.

He meninggal dunia pada tanggal 5 Agustus 2017 karena tekanan mental akibat penganiayaan tersebut.