(Minghui.org) Pada hari pertama tahun 2025, praktisi Falun Dafa berkumpul di Taman Zhongshan Kota Chiayi untuk dengan hormat mengucapkan selamat Tahun Baru kepada pencipta latihan, Guru Li Hongzhi. Mereka menyatukan tangan untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru atas penyelamatan yang penuh belas kasih dari lubuk hati mereka. Mereka berseru serempak, “Praktisi Falun Dafa di Chiayi, Taiwan dengan hormat mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Guru! Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik!”

Praktisi Falun Dafa di Chiayi, Taiwan dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru

Praktisi Falun Dafa di Chiayi, Taiwan dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru

Karena Falun Dafa memberikan hasil yang luar biasa dalam meningkatkan integritas moral dan kesehatan seseorang, latihan ini menarik banyak orang. Taiwan berada di urutan kedua setelah Tiongkok sebagai negara dengan jumlah praktisi Falun Dafa terbanyak. Praktisi datang dari berbagai lapisan masyarakat dan usia. Ajaran Falun Dafa tidak hanya memberi manfaat bagi mereka, tetapi juga keluarga mereka. Menjelang Tahun Baru, praktisi mengungkapkan rasa terima kasih mereka yang sebesar-besarnya kepada Falun Dafa dan Guru, menjelaskan bagaimana mereka meningkatkan Xinxing dalam kultivasi mereka, dan berbagi kebaikan Falun Dafa dengan orang lain.

Percaya pada Guru dan Fa, Melepaskan Keterikatan

Xiu Qin, 48 tahun, telah berlatih Falun Dafa selama delapan belas tahun. Ia sering terserang flu dan selalu merasa tidak nyaman di suatu bagian tubuhnya. Ia juga kesulitan untuk menenangkan diri. Setelah belajar Fa dan mengultivasi dirinya sendiri, Xiu Qin memahami bahwa ia perlu melepaskan keterikatannya, dan mengultivasi dirinya sendiri berdasarkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Ia perlu menenangkan diri dan kembali ke jati dirinya yang asli.

Xiu Qin (kanan) dan putrinya, yang mengajar di sekolah menengah pertama dan juga seorang praktisi, mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru.

Xiu Qin tidak sengaja jatuh pada November lalu, kakinya cedera dan tidak bisa berjalan. Putranya khawatir bahwa ia mungkin tidak akan pulih karena usianya. Meskipun terbaring di tempat tidur, Xiu berusaha sebaik mungkin untuk belajar Fa dan berlatih gerakan. Ia menjaga pikiran lurus dan teguh pada keyakinannya kepada Guru dan Fa. Ia berkata, “Saya percaya diri dan terus menyemangati diri untuk terus berkultivasi. Selama lebih dari satu dekade berkultivasi, seluruh keluarga kami memperoleh manfaat dari Dafa. Kami sehat dan Xinxing kami meningkat.” Xiu Qin telah pulih sepenuhnya. Ia mampu berjalan normal dan pergi ke taman untuk melakukan latihan bersama praktisi lainnya.

Sebuah Keluarga Ingin Memberi Tahu Turis Betapa Baiknya Falun Dafa

Ruo Lan dari Chiayi memiliki sebuah restoran di dekat lokasi wisata Air Terjun Guanyin dan ia mulai berlatih Falun Dafa lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Ia memberi tahu pelanggannya betapa baiknya Falun Dafa dan mengungkap penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Ruo Lan menaruh informasi di restorannya agar para wisatawan dapat membaca dan mengambilnya. Banyak wisatawan yang memahami fakta dan mengatakan bahwa Falun Dafa baik.

Pemilik restoran, Ruo Lan, mengatakan bahwa dia ingin memberi tahu orang-orang bahwa Falun Dafa baik.

Karena kesibukan bekerja di restorannya, Ruo Lan jarang punya waktu untuk bertukar pengalaman kultivasi dengan keluarganya; terkadang mereka memiliki perbedaan atau konflik. Setelah melihat ke dalam, Ruo Lan memahami ajaran Guru tentang menyesuaikan diri dengan manusia biasa sebisa mungkin saat berkultivasi, mengutamakan orang lain daripada diri sendiri dalam segala situasi, tidak mementingkan diri sendiri, dan memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Dia menyesuaikan diri, dan hubungannya dengan suami dan keluarganya berangsur-angsur membaik. Suasana menjadi harmonis dan juga ada tawa di dapur. Seluruh keluarga memiliki keinginan yang sama untuk memberi tahu para wisatawan bahwa Falun Dafa itu baik.

Setelah belajar Fa dan bertukar pemahaman kultivasi dengan rekan-rekan praktisi, Ruo Lan menemukan kekurangannya, memahami kedalaman isi Dafa dan menjadi lebih teguh dalam keyakinannya dalam berkultivasi.

Sebagai ungkapan terima kasih kepada Guru atas kebaikan hatinya, Ruo Lan datang ke daerah pegunungan untuk menyampaikan ucapan selamat tahun baru dan berkata, “Dengan hormat saya mengucapkan selamat tahun baru kepada Guru.”

Selalu Memikirkan Orang Lain

Rou Jing, yang telah berlatih Falun Dafa selama enam belas tahun, adalah seorang pensiunan guru sekolah dasar. Ia berkata, “Lebih dari satu dekade lalu, secara kebetulan, saya menemukan jalan yang menuntun hidup saya. Yaitu Falun Dafa. Sebelum berkultivasi, saya mencari berbagai agama untuk menemukan jalan keluar dari siklus lahir, tua, sakit, dan mati, tetapi tidak berhasil. Saya merasa hampa dan pertanyaan-pertanyaan saya tidak dapat dijawab. centerya beruntung dapat membaca buku  Zhuan Falun dan saya terkejut ketika menyadari bahwa itu adalah buku langit yang dapat membantu saya mencapai Surga. Saya mengerti mengapa orang-orang berada di Bumi dan peran serta misi saya datang ke sini.”

Rou Jing mengucapkan selamat tahun baru kepada Guru, “Dengan hormat, saya mengucapkan selamat tahun baru kepada Guru! Terima kasih Guru atas penyelamatan Anda!”

Rou Jing berkata bahwa dia memiliki sifat pemarah dan tidak sabaran. Sebagai seorang guru, dia menekankan efisiensi dan hasil, dan sering kali memberikan tuntutan yang ketat kepada murid-muridnya. Karena dia membandingkan mereka dengan orang lain dan mengabaikan perasaan mereka, dia membuat mereka berada di bawah tekanan yang besar. Dia berkata, “Guru mengajarkan kita untuk melihat ke dalam dan memikirkan orang lain dalam segala hal. Semua orang, masalah, dan hal-hal di sekitar kita ada untuk kita meningkatkan Xinxing. Saya dulu bersikeras menjadi nomor satu dalam segala hal. Sekarang, saya telah belajar untuk menerima segala sesuatu secara alami. Saya tidak lagi bersaing dengan orang lain. Jika itu milik anda, saya tidak akan memperebutkannya. Jika itu bukan milik saya, saya tidak menginginkannya. Saya juga melepaskan semua masalah dalam pikiran saya yang membuat saya khawatir dan takut.”

Setelah ia mulai berlatih Falun Dafa, murid-muridnya bertanya kepadanya, “Guru, mengapa anda menjadi begitu lembut? Kami benar-benar tidak terbiasa dengan hal itu!” Putrinya juga berkata, “Ibu, Ibu tidak lagi memarahi orang! Dafa sungguh ajaib!” Putrinya juga menjadi penurut dan belajar untuk bertoleransi dan memberi. Ia juga menjadi mandiri dan bijaksana. Ia berkata, “Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Guru atas ajarannya dan atas perhatiannya kepada kami!”

Menjelang tahun baru, Rou Jing berterima kasih kepada Guru atas penyelamatan yang baik hati dari lubuk hatinya. Ia menghargai kesempatan ini dan sungguh berharap agar semakin banyak orang mengetahui betapa baiknya Falun Dafa, berasimilasi dengan Sejati, Baik, dan Sabar, serta menjadi lebih berbelas kasih sehingga masyarakat menjadi lebih harmonis dan damai.

Rou Jing ingin menyampaikan ucapan selamat tahun barunya kepada Guru yang baik hati dan agung, dan berkata, "Saya dengan hormat mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Guru! Hari ini, saya beruntung dapat berkultivasi Falun Dafa dan saya berterima kasih kepada Guru atas penyelamatannya yang belas kasih!"