(Minghui.org) Menjelang Tahun Baru 2025, Barry, praktisi muda Australia, mengucapkan terima kasih kepada Guru Li Hongzhi atas anugerah Dafa. “Kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa syukur saya kepada Guru Li.”

Barry sedang belajar seni kuliner dan bekerja sebagai koki di sebuah kafe restoran. Pada Agustus 2023, ketika Barry melihat bahwa saudara perempuannya mulai berlatih Falun Dafa, dia juga memutuskan untuk berlatih. “Kesan pertama saya tentang Falun Dafa adalah Sejati-Baik-Sabar, yang sangat berarti bagi saya, dan itu menyadarkan saya.”

Barry mengucapkan terima kasih kepada Guru Li dan Mengucapkan Selamat Tahun Baru

Sejati-Baik-Sabar Menyadarkan Saya

Sebelum mulai berlatih, Barry mengatakan bahwa dia sangat dipengaruhi oleh konsep-konsep masyarakat modern seperti egois, dan meletakkan perasaan serta kepentingan pribadinya yang paling utama. Dia mengatakan bahwa prinsip Falun Dafa, yaitu Sejati-Kasih-Sabar, sangat menyentuh hatinya, “Pandangan saya berubah, dan saya menyadari bahwa orang seharusnya tidak mementingkan diri sendiri—saya memahami bahwa alam semesta memiliki karakteristik Sejati-Baik-Sabar. Pencerahan ini menyadarkan saya. Saya merasa beruntung karena tidak lagi terpengaruh oleh gangguan-gangguan masyarakat seperti halnya banyak teman sebaya saya.”

Dia juga mengatakan, “Bagi saya, Sejati-Baik-Sabar adalah segalanya, dan saya menyadari bahwa ini adalah prinsip-prinsip panduan yang harus saya ikuti dalam situasi apapun. Saya percaya dengan teguh bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah pondasi dari alam semesta, dan bahwa segala sesuatu berlandaskan pada prinsip-prinsip tersebut. Ketika mengikuti prinsip-prinsip ini, tidak peduli kesulitan atau tantangan apa yang saya hadapi, saya dapat melepaskan keterikatan dan ketakutan saya. Dengan Sejati-Baik-Sabar sebagai landasannya, saya merasa aman dan penuh keberanian.”

Meningkatkan Karakter

Barry mengatakan bahwa ketika pertama kali membaca Zhuan Falun, dia merasa kesulitan untuk memahami prinsip-prinsip yang mendalam. Untuk lebih memahami apa artinya berkultivasi, dia membaca setiap ceramah yang diterbitkan oleh Guru. “Untuk mempertahankan pikiran lurus, saya belajar Fa setiap hari—biasanya selama 30 menit hingga 2 jam, tergantung jadwal saya.”

Prinsip-prinsip mendalam Falun Dafa perlahan-lahan mengubah dirinya. “Saat terus membaca Zhuan Falun, saya menemukan bahwa setiap kali membaca, saya mendapatkan wawasan baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip-prinsip Fa. Kebijaksanaan yang terkandung dalam buku itu seolah terungkap, lapis demi lapis. Seiring pikiran dan tindakan saya selaras dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, standar pribadi saya untuk mengukur baik dan buruk secara bertahap berubah. Setiap kali saya membaca Zhuan Falun, rasanya seperti perjalanan baru—pemikiran saya menjadi lebih jelas dan standar moral saya terus meningkat. Prinsip Dafa membimbing saya untuk mencari ke dalam diri dan berusaha untuk memperbaiki diri. Ketika saya benar-benar belajar Fa dan mengultivasi diri, pikiran lurus saya menjadi kokoh. Dengan dasar ini, saya lebih mampu mengatasi tantangan dan kesulitan serta mempraktikkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam hidup dan pekerjaan saya.”

Manfaat Fisik dan Mental dari Berlatih Falun Dafa

Barry mengatakan bahwa berlatih Falun Dafa memberinya manfaat baik secara mental maupun fisik. Dia berkata, “Sebelum berlatih, saya adalah orang yang kesulitan membedakan benar dan salah. Saya telah mencari kebenaran abadi untuk membedakan apa yang benar dan apa yang tidak, karena saya menyadari bahwa segala sesuatu di dunia nyata ini bersifat sementara dan akhirnya akan hilang. Namun, saya percaya bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah abadi dan tidak akan pernah dipengaruhi oleh faktor eksternal. Kepercayaan ini menjadi dasar dari latihan saya.”

Begitu Barry mulai berusaha untuk mengikuti prinsip-prinsip dalam Zhuan Falun, dia menyaksikan keajaiban Dafa. Dia berkata, “Saat saya terus mencari ke dalam untuk menemukan keterikatan saya yang mendalam, Guru secara bertahap membantu saya melepaskannya, dan saya merasakan rasa kejelasan dan perasaan ringan yang mendalam—saya merasa seolah-olah benar-benar kembali ke diri saya yang sejati dan tidak lagi dibebani oleh emosi negatif. Temperamen saya secara bertahap menjadi lebih tenang, tidak egois, dan sabar.”

Profesi Barry adalah bekerja di dapur, sebuah lingkungan di mana kemarahan dan kebencian adalah hal yang biasa, dan banyak orang menganggap ini sebagai hal yang normal. Pada awalnya, dia juga mengalami banyak konflik. Namun, ketika mulai mengintegrasikan prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam hidup dan pekerjaannya, dia menemukan cara yang benar untuk berhadapan dengan orang-orang. Dia berkata, “Saya berharap melalui perkataan dan perbuatan saya, orang-orang di sekitar saya akan secara bertahap melihat keindahan Falun Dafa dan perubahan positif saya.”

Saat dia terus mencari ke dalam dan melepaskan pikiran serta emosi negatif, dia berkata, “Saya merasa perilaku saya mengalami perubahan yang luar biasa. Hati menjadi lebih tenang dan ringan, dan saya menemukan bahwa ketika tetap dalam keadaan tenang, saya dapat mengidentifikasi penyebab kekacauan dan menyelesaikannya dengan damai.”

“Ketika seseorang melakukan kesalahan, saya tetap tenang dan berbicara dengan nada yang sopan dan penuh rasa hormat,” ujarnya. “Daripada menghukum mereka, saya terlebih dahulu memperbaiki diri dan mempertahankan sikap yang serius dan penuh belas kasih. Saya berusaha memahami mengapa orang ini tidak melakukannya dengan baik. Saya memberikan pengingat lembut, atau memberikan tanggapan yang jelas dan membangun sehingga mereka bisa melihat masalahnya tanpa merasa disalahkan atau dikritik.”

Setelah Barry mulai berlatih Sejati-Baik-Sabar, orang-orang di sekitarnya mengatakan bahwa Barry lebih baik hati, lebih sabar, lebih dewasa, dan lebih stabil emosinya dibandingkan dengan orang muda lainnya. Mereka semua menghargai bahwa dia tidak mudah dipengaruhi oleh emosi dan tetap tenang serta terkendali dalam situasi sulit.

Selain manfaat spiritual, tubuh Barry juga mengalami beberapa perubahan, “Saya memiliki beberapa keluhan fisik, seperti sakit gigi dan sakit telinga. Saya pikir itu karena saya terlalu terpaku pada musik modern, seperti remix dan musik elektronik. Ketika melepaskan keterikatan ini dan berhenti terfokus pada rasa sakit, saya memperhatikan bahwa gejala-gejalanya secara bertahap berkurang dan kini telah menghilang sepenuhnya.”

Barry juga menyeimbangkan kultivasinya dengan kehidupan sehari-harinya. Dia menghabiskan satu jam setiap hari untuk berlatih. Pada hari pertama, dia melakukan empat perangkat latihan pertama; keesokan harinya, dia melakukan latihan kelima. “Saya menemukan bahwa setelah menyelesaikan latihan, tubuh saya merasa sangat ringan, dan ketika berjalan, rasanya seperti melayang. Kondisi fisik saya meningkat secara signifikan, dan saya merasa lebih sehat dan penuh energi.”

Bertekad Membantu Guru untuk Menyelamatkan Makhluk Hidup

Meskipun Barry baru berlatih Falun Dafa lebih dari setahun, dia merasa sudah banyak memperoleh manfaat. Selain mengucapkan terima kasih kepada Guru, dia juga berharap lebih banyak orang akan memahami keindahan Dafa dan kebenaran tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia menggunakan platform media sosial untuk memberitahu orang tentang betapa baik dan damainya para praktisi. Dia juga berusaha untuk memahami sejauh mana kebohongan PKT telah menyebabkan orang salah paham dan memiliki pandangan negatif tentang Dafa, agar dia bisa lebih baik dalam menjelaskan kebenaran. “Saya percaya bahwa sebagian besar orang masih memiliki nurani dan sisi yang mengerti akan kebenaran.

“Untuk teman-teman sebaya saya, terutama generasi muda, saya tahu mereka cenderung menghindari diskusi yang melibatkan apa yang disebut politik,” ujarnya, “oleh karena itu, saya fokus pada menceritakan betapa luar biasa Falun Dafa dan pengalaman positif saya. Ketika hati, perkataan, dan perbuatan saya murni, lurus, dan baik, saya percaya ini akan menyentuh bagian lurus mereka yang sedang menunggu untuk diselamatkan. Dengan cara ini, saya berharap dapat membantu orang lain memahami kebenaran tentang Falun Dafa dan berkontribusi dalam mengakhiri penganiayaan dengan cara saya sendiri.”

Barry berharap ceritanya dapat menginspirasi orang lain. Dia berkata, “Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah memberikan saya tangga menuju langit—kultivasi Dafa. Ketika seseorang memahami kebenaran alam semesta dan benar-benar mengikuti Dafa, dia akan selalu menemukan cahaya di ujung jalan, dan kebijaksanaan akan benar-benar terwujud.”