(Minghui.org) Saya punya teman bernama Ling yang dulunya memiliki kesalahpahaman mendalam tentang Falun Dafa karena kebohongan dan propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT). Namun selama tiga tahun terakhir, dia telah memahami fakta kebenaran tentang Dafa. Prinsip Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar) telah mengubah pandangan hidupnya.
Seperti Apa Ling?
Ling bercerita kepada saya bahwa semasa kecil dia adalah anak yang pemberontak. Di desanya, dia dikenal pemarah dan mudah marah. Bahkan hal-hal kecil pun bisa membuatnya kehilangan akal sehat. Membolos sekolah menjadi hal yang biasa baginya.
Suatu kali, dia membolos sekolah dan bersembunyi di kamarnya untuk membaca novel. Sekeras apa pun orang tuanya membujuknya, dia tetap tidak mau mendengarkan. Ayahnya sangat marah sehingga dia naik ke lantai empat, merangkak melalui jendela ke kamarnya, menyeretnya ke sungai, dan menenggelamkan kepalanya ke dalam air. Ling hampir tenggelam. Namun, itu tidak mengubahnya dan dia tetap berperilaku sama.
Kemudian, Ling pergi ke luar negeri. Karena bahasa Inggrisnya yang buruk dan kepribadiannya yang kurang baik, dia tidak dapat mempertahankan pekerjaannya selama lebih dari sebulan. Dia dipecat atau mengundurkan diri.
Takdir Pertemuan dengan Dafa
Mantan suami dan putri Ling sama-sama berlatih Falun Dafa, tetapi Ling tidak percaya pada kultivasi. Dia menganggapnya menipu dan sangat menentangnya. Dia percaya bahwa praktisi jujur, tetapi bodoh dan mudah ditipu. Setelah dia pergi ke luar negeri, pemilik rumah tempat tinggalnya juga seorang praktisi Dafa, tetapi ini juga tidak mengubah kesan negatifnya terhadap Dafa. Beberapa praktisi mencoba menjelaskan kepadanya apa itu Dafa, tetapi setiap kali, dia membalas dengan hinaan. Namun, seburuk apa pun sikapnya, dia terus bertemu dengan praktisi Dafa.
Sikap terhadap Dafa Berubah
Kesan pertama saya terhadap Ling adalah dia orang yang terus terang, tidak licik, dan sangat terobsesi dengan uang, sampai-sampai dia akan mencoba segala cara untuk mendapatkannya. Lucunya, dia tidak punya banyak uang. Ling bercerita bahwa di Tiongkok dia tidak punya banyak teman karena sifatnya yang pemarah dan pelit.
Ling dan saya saling mengenal dengan baik karena kami bekerja bersama tiga hari seminggu. Suatu hari, saya bertanya mengapa dia mengatakan bahwa dia pemarah karena saya tidak pernah melihatnya marah.
Dia menjawab, “Karena tidak memicu amarahnya, jadi dia selalu senang saat bersama saya.”
Saya pikir sebagai praktisi Dafa, setiap pikiran dan tindakan kita harus berdasarkan Fa. Jika tidak, hal itu dapat menyebabkan orang memiliki pemahaman yang salah tentang Dafa. Ketika saya mencoba mengklarifikasi fakta kepada Ling pada awalnya, dia tidak menyukainya dan bahkan mengatakan hal-hal yang tidak menghormati Guru dan Dafa. Kemudian, saya berhenti menyebut Dafa kepadanya, tetapi tetap bersikap baik kepadanya.
Ketika kami bekerja bersama, Ling suka bercerita tentang masalahnya kepada saya. Dia bercerita tentang bagaimana dia dan pacarnya bertengkar, dan bagaimana pacarnya memperlakukannya dengan buruk. Saya mencoba menghiburnya dan saya pernah berbagi dengannya tentang konsep takdir pertemuan, serta konsep bahwa perbuatan baik mendapat balasan baik dan perbuatan buruk akan menerima ganjaran buruk.
Saya juga memberi tahunya bahwa ketika dia merasa frustrasi karena tidak bisa mendapatkan uang yang diinginkannya, penting untuk memahami bagaimana kekayaan dan berkah terkait dengan kebajikan yang dikumpulkan seseorang, dan bagaimana keduanya dipertukarkan. Saya menjelaskan asal usul kebajikan dan karma, serta hubungan antara kehilangan dan memperoleh. Setiap kali, dia mendengarkan dengan saksama.
Saya juga berbagi dengannya bagaimana temperamen dan kepribadian saya berubah sejak saya mulai berlatih Falun Dafa, dan saya memperlakukan mantan menantu perempuan saya dengan baik. Hal ini berdampak signifikan pada Ling. Perlahan-lahan, sikapnya terhadap Dafa berubah.
Kemudian ketika saya berbicara tentang Dafa lagi, dia tidak menentangnya seperti sebelumnya. Namun, ketika saya membahas topik pengunduran diri dari PKT dan organisasi pemudanya, dia tetap menolak.
Suatu hari, saya berbicara dengannya lagi tentang mengapa penting untuk mengundurkan diri dari PKT. Kali ini, dia tersenyum, tetapi tidak membalas. Kemudian, setelah tiba di rumah, dia mengirimi saya pesan yang mengatakan bahwa dia ingin mundur dari Pionir Muda dan Liga Pemuda Komunis yang pernah dia ikuti. Saya sangat gembira. Saya senang bahwa dia akhirnya memahami fakta kebenaran setelah lebih dari dua tahun.
Perubahan Pandangan Hidup Ling
Pandangan hidup dan nilai-nilai Ling telah mengalami perubahan drastis. Kini, ketika dia menghadapi sesuatu yang tak terduga, dia berkata, “Biarkan saja! Ikuti saja secara alami.” Ketika orang lain memperlakukannya dengan buruk, dia mengatakan kepada saya bahwa dia berpikir, “Mungkin saya berutang karma kepada mereka di kehidupan lampau.” Ketika menghadapi ketidakadilan, dia hanya berkata, “Lupakan saja. Tidak ada gunanya berdebat.” Mengenai pengejaran uang, dia menjawab, “Mungkin saya tidak punya kebajikan untuk menukarnya. Kalau saya punya, bagus. Kalau tidak, tidak apa-apa.” Kini, dia menjalani kehidupan yang benar-benar santai dan bahagia. Semua perubahan ini berasal dari Dafa.
Beberapa hari yang lalu, Ling dan saya melafalkan bersama, “Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik!) Zhen Shan Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik!)” Guru yang belas kasih dan Dafa-lah yang telah mengubah pandangan hidup Ling.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org