(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Festival Pertukaran Cinta Damai ke-41 di Hiroshima pada tanggal 4 Oktober 2025. Penduduk setempat dan pengunjung mengetahui manfaat berlatih Falun Dafa dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya disiplin spiritual ini.

Lebih dari 8.000 orang menghadiri kegiatan tersebut, yang menampilkan pertunjukan panggung dan 22 stan yang memamerkan produk budaya dan makanan dari berbagai negara. Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa dan menampilkan genderang pinggang. Beberapa orang mengikuti dan melakukan latihan. Yang lain merekam tarian dan peragaan latihan.

Penampilan genderang pinggang praktisi.

Peragaan latihan Falun Dafa

Orang-orang merekam video penampilan para praktisi.

Banyak orang mengunjungi stan Falun Dafa, dan praktisi bercerita tentang latihan kultivasi kuno ini dan penganiayaan yang masih berlangsung yang dilakukan oleh PKT. Banyak orang menyatakan dukungannya terhadap upaya para praktisi mengungkap penganiayaan.

Para pengunjung mengambil brosur pengenalan Falun Dafa.

Yoon dari Korea merasa ngeri ketika diberitahu tentang penganiayaan dan berkata: “Hak asasi manusia tidak mengenal batas. Hak asasi manusia harus dilindungi di mana pun mereka tinggal. Penganiayaan ini seharusnya tidak terjadi, terutama pengambilan organ dari praktisi saat mereka masih hidup. Sungguh kejam!” Yoon memuji kerja keras para praktisi dalam menyuarakan akhiri penganiayaan dan mengatakan ia prihatin dengan keselamatan para praktisi.

Yoon dari Korea mengecam penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa.

Penduduk setempat Tamura (pertama dari kiri) mempelajari latihan Falun Dafa.

Tamura mengatakan latihan tersebut membuatnya merasa nyaman.

Shanahan dari Ōtake berencana pergi ke tempat latihan bersama.