(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berlatih di Taman Yoyogi pada 12 Oktober 2025. Hari itu merupakan hari kedua dari tiga hari akhir pekan. Warga setempat dan wisatawan berhenti untuk menonton, berbincang dengan praktisi, dan mempelajari tentang Falun Dafa. Banyak yang mengecam penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Dafa dan menyatakan dukungan mereka terhadap upaya praktisi untuk mengakhiri penganiayaan tersebut.
Praktisi Falun Dafa melakukan latihan di Taman Yoyogi.
Suzuki mengatakan bahwa ia merasa sedih atas penganiayaan ini dan mengagumi para praktisi, “Saya mengagumi Anda karena telah melindungi nyawa orang lain!”
Demetris mengatakan ia merasa terdorong melihat kegiatan praktisi Falun Dafa yang terorganisir dengan baik di Jepang. Ia yakin keadaan akan segera berubah, dan penganiayaan akan berakhir.
Koga mengatakan bahwa penganiayaan tersebut tidak dapat diterima.
Lamp dari Jerman mengatakan bahwa sangat bagus jika para praktisi mengungkap apa yang terjadi di Tiongkok.
Max dari Jerman berkata dia akan berdoa untuk praktisi Falun Dafa di Tiongkok.
Terao dari Prefektur Chiba menyemangati para praktisi untuk tetap teguh dalam latihan indah mereka.
Lorenzen dari Denmark mengatakan bahwa dia merasa selaras dengan prinsip-prinsip Falun Dafa, Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar), dan mengatakan bahwa prinsip-prinsip tersebut penting bagi orang-orang di seluruh dunia.
Fukuda warga setempat, berpartisipasi dalam latihan bersama tersebut. Dia mengatakan kegiatan tersebut sangat penting karena kebanyakan orang belum pernah mendengar tentang penganiayaan di Tiongkok.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org