Pengalaman Kultivasi Saya Sebagai Editor Minghui

(Minghui.org) Saya seorang editor di Minghui. Tanggung jawab saya meliputi menambahkan musik ke rekaman audio pengalaman kultivasi, menyesuaikan volume, dan menyelesaikan serangkaian langkah untuk menghasilkan file siaran yang telah selesai.

Saya memilih musik untuk memperkenalkan konten siaran dan menampilkan kreasi musik praktisi Falun Dafa yang kaya. Saya memilih musik yang berbeda berdasarkan konten, sulih suara, nada, dan faktor lainnya. Pemilihan musik dapat memberikan nuansa unik pada siaran. Pertimbangan penting lainnya adalah menyesuaikan volume. Jika ini tidak dilakukan dengan benar, efek keseluruhan dari konten dan musik terbaik sekalipun dapat rusak, dan kerja keras semua orang akan sia-sia.

Bergabung dengan Minghui

Beberapa tahun yang lalu, saya diundang untuk mengisi suara untuk program radio Minghui Jepang yang akan datang, yang kemudian mendorong saya untuk bergabung dengan tim. Saya agak terlalu percaya diri, berpikir, "Ini cuma membaca artikel dan merekamnya—apa susahnya?" Namun, ketika saya mendengarkan file audio yang saya rekam, saya menyadari pelafalan, ritme, intonasi, dan jeda saya sangat buruk—sungguh tak tertahankan untuk didengarkan.

Alat rekaman yang saya gunakan dirakit dengan tidak baik, dan kualitas suaranya sangat buruk. Saya enggan membiarkan orang lain mendengar rekaman saya, terutama di depan saya. Suatu kali, ketika istri saya memutar salah satu rekaman saat saya ada, saya bahkan membentaknya.

Karena saya tidak tahu bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan suara, saya tidak dapat secara aktif membantu. Tim itu pernah menghadapi krisis karena kekurangan narator, namun mereka berhasil mempertahankan jumlah minimum narator dan terus beroperasi.

Sekitar satu tahun kemudian praktisi yang menjadi editor Radio Minghui meninggalkan Jepang, jadi ada kebutuhan mendesak untuk editor. Saya masih kurang percaya diri dengan sulih suara saya, jadi saya memutuskan untuk mencoba mengedit yang akan memungkinkan saya belajar dari orang lain sambil mengedit siaran.

Menjadi Editor

Saya mulai mengunduh perangkat lunak pengeditan. Saya mengikuti instruksi dengan hati-hati dan mulai bereksperimen dengan memproduksi program radio.

Dilihat kembali, saya menyadari bahwa hanya fokus untuk menyelesaikannya dengan cepat, dan saya bahkan menyadari diri sendiri berkompetisi dengan editor lain untuk melihat siapa yang dapat menyelesaikan dengan cepat. Saya membuat beberapa template dan berkonsentrasi pada pengeditan yang efisien. Karena saya mengandalkan intuisi sepenuhnya saat saya mengatur volume, saya tidak pernah benar-benar menguasai pengaturan yang tepat.

Saya ingin memberi variasi musik yang digunakan dalam program radio. Hal ini dikarenakan hanya beberapa lagu saja yang digunakan sepanjang tahun untuk tema pembuka dan penutup, serta untuk latar belakang musik, dan bahkan beberapa diantaranya bising. Jadi, saya berhenti menggunakan lagu-lagu itu dan memilih lagu lain dari perpustakaan musik yang editor lain berikan dan saya menggunakannya sementara waktu.

Saat musik berubah saya harus menyesuaikan waktu pemotongan teks siaran dan volume audio. Template yang saya buat segera menjadi tidak dapat digunakan, dan waktu yang digunakan untuk mengedit program siaran meningkat. Saya mulai fokus pada kualitas program siaran daripada kecepatan mengedit.

Namun masalah muncul kembali: perpustakaan musik yang ada dengan cepat habis. Setelah memeriksa dengan koordinator, saya mengetahui bahwa Siaran Minghui dapat menggunakan musik yang diunduh dari situs web Tianyin. Saat saya membuka situs web Tianyin, rasanya seperti surga musik: ruang luas yang dipenuhi berbagai macam musik. Saya langsung mengunduh beberapa musik pengiring piano yang banyak diaplikasikan.

Seiring meningkatnya jumlah lagu yang tersedia, frekuensi penggantian lagu pun berkurang dari sebulan sekali menjadi dua minggu sekali. Beberapa bulan kemudian seseorang menyarankan untuk menggabungkan program radio selama satu bulan menjadi satu siaran berkelanjutan. Hal ini membuat saya menyadari kekurangan saya.

Saat saya mengimpor file siaran selama sebulan ke dalam perangkat lunak pengeditan, saya sangat terpukul. Volume rekaman sulih suaranya bervariasi, dan meskipun saya berpikir sering mengganti musik selama pengeditan. Saat saya mendengarkan siaran selama 2 minggu saya menyadari bahwa itu hanya satu lagu yang diputar berulang kali.

Konten dari Radio Minghui mencakup beragam topik, termasuk pengalaman kultivasi praktisi, kisah-kisah inspiratif tentang praktisi, artikel-artikel yang mengenang saat Guru berceramah, pengalaman kultivasi praktisi muda, kebudayaan tradisional, dan banyak lagi.

Saya selalu memilih lagu berdasarkan preferensi pribadi saya, tanpa mempertimbangkan tema konten siaran. Saat proses integrasi siaran, saya tiba-tiba berpikir: “Bukankah lebih baik memilih lagu intro, interlude, dan outro yang sesuai dengan teman dan isi setiap siaran?”

Namun, muncul kekhawatiran, seperti “Jika saya melakukan ini, apakah pengeditan akan selesai tepat waktu? Bukankah saya harus mengulang trek sebelumnya setelah trek yang ada terpakai?"

Saat saya mendengar siaran Minghui dalam bahasa lain, saya menemukan bahwa mereka semua mengulang lagu yang sama. Saya mulai meragukan apakah pemikiran saya benar. Tepat ketika saya bingung harus berbuat apa, saya menemukan jawaban saat saya belajar Fa.

Guru berkata:

“Baik itu musik modern, maupun musik masa lampau, haruslah merintis sebuah jalan sendiri atas dasar pemahaman pengikut Dafa.” (Ceramah Fa pada Konferensi Kreasi Seni Musik, Ceramah Fa pada Konferensi Kreasi Seni Musik dan Lukis)

Jadi, saya memutuskan untuk mendengar semua lebih dari 1.000 lagu yang saya unduh dari situs web Tianyin.

Memahami Zhoutian

Saya menghabiskan waktu lama mendengarkan lagu-lagu di situs web Tianyin satu per satu dan mengunduhnya. Saya mengelompokkannya berdasarkan jenis instrumen, seperti piano, flute, instrumen senar, dan instrumen tiup. Saya juga membaginya ke dalam kategori seperti “untuk praktisi muda,” “mengenang ceramah Guru,” “Tian Guo Marching Band,” dan “kebudayaan tradisional” agar mudah dipahami. Dengan cara ini, saya menghabiskan waktu hampir satu tahun untuk mengisi perpustakaan musik saya.

Saya merasa bahwa, meskipun mengedit siaran setiap hari dan memperkaya perpustakaan musik adalah dua tugas yang tampaknya serupa, keduanya merupakan pilar penting yang melayani kebutuhan berbeda.

Saat saya mendengarkan setiap bagian musik, sejenak saya seakan melihat seluruh situs web Tianyin—menyerupai tubuh Buddha—setiap musik bagaikan partikel-partikel dengan ukuran berbeda yang membentuk tubuh. Proses mendengarkan terasa seperti bumi yang mengelilingi matahari, dan seolah-olah saya mengelilingi tubuh Buddha. Hal ini mengingatkan saya pada bentuk lain dari Zhoutian Guru yang dibahas dalam Zhuan Falun.

Seribu karya musik bagaikan seribu tangan Buddha, dan jangkauan musik yang tersedia untuk pengeditan siaran serentak juga semakin meluas. Saya pernah khawatir apakah benar-benar mungkin untuk memilih musik tertentu untuk setiap siaran. Sekarang, saya dapat menemukan karya yang sesuai untuk siaran apapun, dan tidak membutuhkan banyak waktu. Suatu hari, saya menemukan solusi hebat untuk menyesuaikan volume: dengan membedakan antara stereo dan mono, masalah penyesuain volume kini menjadi mudah.

Kesulitan dan Penghargaan dari Mengajarkan Orang Lain

Koordinator menemukan praktisi yang ingin belajar cara mengedit siaran, dan saya mulai mengajarkan mereka. Saya berbagi semua pengalaman yang terkumpul dengan mereka, namun banyak yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Bagi mereka yang baru mulai mengedit, pasti akan ada kekurangan. Saya khawatir teknik pengeditan yang saya abaikan mungkin menjadi penyebabnya. Saya secara sadar melepaskan rasa takut ini dan berhenti mengkritik pekerjaan praktisi lain. Sebaliknya, saya hanya menunjukkan masalah utama dan dengan tulus membantu mereka ketika mengalami kesulitan.

Saya juga belajar banyak. Saya menyadari banyak area dimana saya cenderung ceroboh. Seiring dengan semakin banyaknya orang yang membantu mengedit siaran standarnya pun meningkat secara bertahap. Beberapa hari yang lalu ketika keluarga saya mengalami masalah, seorang praktisi mengirimi saya pesan yang mengatakan “Saya akan melakukan yang terbaik untuk mengedit siarannya jadi jangan khawatir.” Hal ini memberi saya banyak dorongan.

Rasa Syukur Atas Pengaturan Guru Untuk Saya

Menurut pendapat saya, pekerjaan pengeditan Radio Minghui, yang memanfaatkan materi musik yang mencerminkan pengalaman kultivasi mendalam dan komposisi musik dari individu yang sangat mungkin menjadi makhluk tercerahkan di masa depan, merupakan hasil upaya beragam dari para praktisi dalam menerjemahkan, mengoreksi dan mengunduh artikel-artikel terpilih. Harta berharga yang tak ternilai seperti itu tidak mungkin ditemukan dalam masyarakat biasa.

Sekitar dua puluh tahun yang lalu, saya memulai perjalanan spiritual saya setelah perjalanan ke Amerika Serikat. Sebelum perjalanan itu, saya pergi ke toko CD untuk mencari musik yang bisa saya dengarkan selama perjalanan. Saat itu saya sedang menyukai hip-hop, tetapi entah mengapa, mata saya tertuju pada sebuah CD yang menampilkan simbol Tai Chi berukuran besar. Sepanjang perjalanan, saya mendengarkan CD itu tanpa henti. Meskipun berada di Amerika Serikat, saya merasa dipenuhi rasa kagum dan rindu yang luar biasa akan bentang alam Tiongkok yang luas dan kekayaan budayanya.

Di pesawat pulang ke rumah saya menemukan brosur Falun Dafa. Setiap kali saya memikirkan hal ini, saya teringat bahwa Guru telah membuat pengaturan untuk setiap praktisi sejak lama. Dihadapkan dengan utang budi yang begitu besar saya belum mampu membalasnya kepada Guru dan seringkali merasa bersalah dan menitikkan air mata saat mengedit dan memproduksi siaran.

Penutup

Akhir-akhir ini saya melihat semakin banyak permintaan untuk mengedit video yang membuat saya menyadari bahwa saya masih perlu meningkatkan keterampilan dan xinxing saya serta berkultivasi lebih baik. Saya belum menyerah pada sulih suara dan terus berlatih serta berusaha keras agar dapat melakukan rekaman dengan praktisi lain.

Sejak tahun lalu, jumlah unduhan podcast terus meningkat, dan saya bangga bahwa dapat memenuhi misi dengan cara seperti ini. Harapan saya adalah agar praktisi lain dapat memperoleh pemahaman lurus dengan mendengarkan Radio Minghui dan dapat berbagi kebenaran tentang Falun Dafa dengan lebih banyak orang.

Terima kasih, Guru! Terima kasih kepada semua rekan praktisi yang telah menyediakan musiknya!