(Minghui.org) Klub Falun Gong Twin Cities berpartisipasi dalam Parade Homecoming Universitas Minnesota pada 10 Oktober 2025. Banyak penonton mengaku terkesan dengan kendaraan hias berwarna cerah, kostum, dan alunan musik yang membangkitkan semangat.

Terletak di Minnesota-Saint Paul, University of Minnesota Twin Cities merupakan institusi penting dari Sistem Universitas Minnesota dan salah satu badan mahasiswa kampus utama terbesar di AS. Ada 25 pemenang Nobel yang terkait dengan universitas ini dan memiliki reputasi kuat dalam bidang teknik, bisnis, dan ilmu biologi.

Perayaan homecoming yang diadakan pada 6-11 Oktober 2025 merupakan tradisi 111 tahun yang menghadirkan kegiatan seru selama seminggu penuh bagi alumni, teman, dan keluarga. Parade homecoming merupakan momen ikonis di kampus. Sejak didirikan lebih dari 10 tahun yang lalu, Klub Falun Gong Twin Cities telah berpartisipasi dalam perayaan homecoming setiap tahun dan mendapat sambutan yang baik.

Respon Hangat

Sambil menunggu parade dimulai, beberapa siswa bertanya tentang Falun Gong.

Ketika seorang mahasiswa melihat spanduk Falun Dafa (Falun Gong juga dikenal sebagai Falun Dafa), ia dan temannya berbincang-bincang dengan para praktisi. Mahasiswa ini sebelumnya mendengar tentang penganiayaan di Tiongkok daratan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan menceritakan kepada temannya tentang penindasan agama di sana, serta mengatakan bahwa Falun Gong populer di Taiwan dan negara-negara lain.

Ketika melihat para anggota klub bersiap untuk pawai, seorang alumni mengacungkan jempol kepada para praktisi dan berkata, "Saya mendukung kelompok Anda." Melihat bunga lotus yang dibawa oleh anggota klub, beberapa mahasiswa bertanya tentang bunga tersebut dan dengan senang hati menerima bunga yang bertulisan: "Falun Dafa" dan "Sejati-Baik-Sabar."

Parade dimulai pukul 18.30. Kendaraan hias anggota Klub Falun Gong Twin Cities dihiasi dengan bunga lotus merah muda berukuran besar, sementara para praktisi yang mengenakan kostum tradisional Tiongkok melambaikan tangan kepada penonton. Para praktisi membawa spanduk di depan dan belakang kendaraan hias, sementara para praktisi membagikan bunga lotus di sepanjang rute parade.

Para praktisi membagikan lebih dari seribu bunga lotus menjelang akhir parade. Masyarakat senang menerimanya dan mengatakan mereka sangat menghargai tulisan yang tertera di bunga tersebut.