(Minghui.org) Saya seorang wanita berusia 67 tahun, dari pedesaan, dan telah berlatih Falun Dafa selama 20 tahun. Di bawah perlindungan belas kasih Guru, saya telah mengatasi banyak kesulitan. Dalam proses terus-menerus meningkatkan Xinxing dan melepaskan keterikatan, keyakinan saya kepada Guru dan Dafa semakin dalam. Saya juga memahami bahwa praktisi di masa Pelurusan Fa memiliki tanggung jawab yang besar. Saya ingin berbagi beberapa wawasan saya dan bagaimana saya meningkatkan kultivasi saya.

Saya Mulai Berlatih Falun Dafa

Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999. Saya belum mulai berlatih, jadi yang saya ketahui tentang Dafa hanyalah kebohongan dan propaganda PKT yang saya dengar di TV.

Pada tahun 2004, seorang praktisi memberi tahu saya tentang penganiayaan tersebut. Saya terkejut mengetahui bahwa insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah rekayasa! Setelah menonton VCD dan membaca materinya, saya memahami bahwa Falun Dafa mengikuti karakteristik tertinggi alam semesta Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar). Pertama kali saya membaca Zhuan Falun, kata-kata “Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar)” tertanam di hati saya, dan saya memutuskan untuk berlatih Falun Dafa dan kembali ke sifat sejati saya.

Saya Ingin Menjadi Orang yang Belas Kasih

Saya suka berdebat. Saya juga suka marah dan mengeluh. Saya dan suami sering bertengkar karena hal-hal sepele. Setelah mulai berlatih Falun Dafa, saya menyadari bahwa perilaku saya bertentangan dengan karakteristik alam semesta Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar). Jika saya tidak memperbaiki diri, keterikatan saya akan menghalangi jalur kultivasi saya. Saya juga menyadari bahwa perilaku saya disebabkan oleh sifat iri hati.

Jika saya ingin menjadi orang baik, saya perlu memperbaiki diri. Tapi bagaimana caranya? Guru berkata:

“Kita selaku praktisi Gong, tiba-tiba dapat dilanda konflik. Jadi harus bagaimana? Jika anda biasanya selalu mempertahankan sebuah hati yang belas kasih, suatu sikap mental yang tenang dan damai, maka ketika berjumpa masalah akan dapat diatasi dengan baik, karena ia masih menyisakan kesempatan untuk meredam terpaan. Jika anda selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu, setiap kali berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah, apakah hal ini bagi orang lain terasa berat atau tidak, apakah dapat mencederai orang lain, dengan demikian tidak akan timbul masalah. Oleh karena itu dalam berlatih Gong anda harus mengikuti kriteria yang tinggi, kriteria yang lebih tinggi lagi untuk mematut diri.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Agar dapat meningkat secepat mungkin, saya menghafal paragraf Fa ini dan sering melafalkannya untuk membimbing kata-kata dan perbuatan saya. Saya mengalami perubahan besar dan menjadi lebih toleran dan damai. Saya dan suami berhenti bertengkar dan hidup rukun.

Perubahan Positif Suami Saya

Segera setelah saya mulai berlatih Dafa, saya mengalami ujian Xinxing yang besar. Karena suami saya tertipu oleh kebohongan PKT, dia menentang kultivasi saya dan menambah penderitaan saya. Saya mengikuti kata-kata Guru: “dipukul tidak membalas, dicaci tidak membalas.” (“Ceramah Fa di Sydney”)

Ketika dia memarahi saya, saya tidak membalas, dan ketika dia berdebat dengan saya, saya tidak menanggapi. Saya menyiapkan makanan lezat untuknya dan saya makan sisa makanannya. Hal ini mustahil dilakukan sebelum saya berlatih. Perubahan kecil dalam diri saya ini membantu suami saya memahami Falun Dafa. Dia berubah dari menentang saya menjadi mendukung saya. Sekarang ketika dia mengunjungi teman-temannya, dia membawa materi klarifikasi fakta agar mereka dapat mengetahui apa itu Falun Dafa dan tentang penganiayaan.

Beberapa tahun yang lalu, beberapa anggota PKT datang ke rumah kami dan mencoba menipu saya agar menandatangani dokumen untuk berhenti berlatih Dafa. Suami saya tetap di sisi saya. Saya dengan tegas menolak untuk bekerja sama dengan mereka dan mengatakan fakta kebenaran kepada mereka. Suami saya sangat lurus dan cara bicaranya membuat mereka berpikir. Pemimpin bertanya kepada suami saya, “Apakah Anda juga berlatih Falun Dafa?” Suami saya menjawab dengan yakin, “Saya belum mempelajarinya, tapi nanti saya akan mempelajarinya!” Mereka terdiam setelah mendengar ini.

Pikiran lurus dan sikap suami saya terhadap Dafa memberinya berkah. Ketika dia merasakan sakit parah akibat batu ginjal, dan suntikan serta pengobatan tidak mempan, saya memintanya untuk mendengarkan ceramah Guru. Setelah dia mendengarkan beberapa rekaman ceramah Fa Guru di Guangzhou, rasa sakitnya hilang dan tidak kambuh lagi. Sejak saat itu, dia semakin menghormati Guru dan Dafa.

Keluarga Putra Saya Menerima Berkah

Setelah putra saya lulus kuliah, dia bekerja di sebuah perusahaan milik negara. Dia memiliki karakter yang baik, pekerja keras, dan memiliki keterampilan profesional yang kuat. Pimpinannya sangat memercayainya dan ingin mempromosikannya menjadi manajer tingkat menengah. Pimpinannya berbicara kepadanya beberapa kali dan mencoba membujuknya untuk bergabung dengan PKT. Putra saya tahu bahwa Dafa sedang dianiaya, jadi apa pun yang dikatakan pimpinan, dia menolak untuk bergabung. Akhirnya, kantor pusat memberikan pengecualian dan mempromosikannya. Dia adalah satu-satunya manajer tingkat menengah di kantor pusat yang bukan anggota PKT.

Menantu perempuan saya baik dan berbudi luhur. Ketika saya dianiaya di kamp kerja paksa, dia dan putra saya baru saja bertunangan. Untuk membantu keluarga kami, dia berhenti dari pekerjaannya, membantu mengurus toko kecil kami, mengerjakan pekerjaan rumah, dan menghibur suami dan putra saya yang terluka karena penganiayaan yang saya alami. Dia memiliki hati nurani dan rasa keadilan. Meskipun dianiaya, dia tidak takut. Dia mengabaikan keselamatan pribadinya dan menulis surat kepada polisi, memperingatkan mereka untuk tidak menganiaya orang baik, bahwa menganiaya Falun Dafa adalah kejahatan, dan dia mengingatkan mereka bahwa perbuatan baik akan mendapat balasan baik dan perbuatan buruk akan mendapat ganjaran buruk.

Cucu perempuan saya yang masih kecil bisa melafalkan banyak puisi Hong Yin sebelum bersekolah, dan dia bisa menyanyikan lagu-lagu ciptaan praktisi Dafa. Gurunya mengatakan bahwa dia cerdas, baik hati, cantik, dan suka menolong.

Sulit untuk menggambarkan semua yang telah Guru berikan kepada saya. Atas nama seluruh keluarga, saya ingin sekali lagi berterima kasih kepada Guru! Di waktu berharga yang tersisa dalam kultivasi pelurusan Fa ini, saya akan lebih tekun, melakukan tiga hal dengan baik, dan membalas belas kasih Guru!