Pikiran tentang Menghilangkan Konsep Modern yang Menyimpang

(Minghui.org) Akhir-akhir ini, rasanya iPad telah menguasai rumah kami. Istri dan cucu perempuan saya terpaku pada perangkat mereka masing-masing, menghabiskan berjam-jam menjelajahi internet, dan berburu barang murah di platform belanja seperti WeChat dan TikTok. Hampir setiap hari, akhirnya, saya membawakan tas belanjaan untuk mereka. Kami memiliki lima atau enam tablet dengan berbagai ukuran di rumah, bahkan cucu perempuan saya yang berusia 3 tahun memiliki tablet yang besar. Saya mulai khawatir tentang seberapa besar teknologi mendominasi hidup kita.

Karena pekerjaan saya, saya senang mengutak-atik peralatan listrik. Saya cukup terobsesi dengan produk elektronik.

Kecintaan saya pada elektronik berawal dari masa kecil dan saya tumbuh dalam keluarga yang sangat mengakar pada teknologi radio. Saya sering melihat ayah saya mengutak-atik komponen elektronik di waktu luangnya. Dia memasang televisi hitam-putih dan berwarna, dan orang-orang sering mencarinya untuk memperbaiki peralatan mereka. Terbenam dalam lingkungan ini, saya secara alami tertarik pada karier di industri elektronik. Diagram elektronik yang membingungkan orang lain sangat masuk akal bagi saya dan saya dapat dengan mudah membuat perangkat fungsional. Pendidikan ini menumbuhkan ketertarikan saya untuk mengembangkan keterampilan khusus.

Setiap keterampilan khusus mendatangkan nama dan keuntungan, tetapi juga menghadirkan tantangan. Beberapa orang dapat melepaskan ego mereka dan dengan cepat mengatasi rintangan ini, sedangkan yang lain menjadi terjerat dan tidak dapat maju. Pada akhirnya, kesuksesan bergantung pada kemampuan seorang praktisi Falun Dafa untuk berkultivasi dengan tekun dan tulus.

Saya memiliki pengalaman mengatasi keterikatan pada keterampilan tertentu. Ketika saya menyadari keterikatan saya pada keterampilan yang berkaitan dengan produk elektronik, saya berkonsentrasi pada konsep modern yang menyimpang ini sambil memancarkan pikiran lurus. Tujuan saya adalah untuk sepenuhnya melenyapkan karma pikiran, konsep, kebiasaan, dan segala sesuatu yang diatur oleh kekuatan lama di baliknya.

Ini adalah proses bertahap. Memerlukan upaya jangka panjang, intensitas tinggi, dan gigih untuk memancarkan pikiran lurus dan melihat hasilnya. Kultivasi tidak bisa terburu-buru. Kita harus mewaspadai ketidaksabaran kita.

Kehidupan modern tak terpisahkan dari produk elektronik. Perangkat seperti ponsel, iPad, dan gawai lainnya muncul dari kompleksitas pemikiran modern. Barang-barang ini dapat dipandang sebagai alat yang, dalam beberapa hal, menggoda orang, terutama praktisi, mereka menjauh dari jati diri mereka yang sebenarnya. Namun, dari perspektif prinsip Fa, kita memahami hukum universal saling menghidupi dan saling membatasi. Tanpa iblis, mustahil mencapai Kebuddhaan.

Guru berkata,

“Bermacam-macam nafsu keinginan juga ada. Misalnya keterikatan dan punya rasa intim terhadap komputer, telepon seluler dan Ipad, hal ini tidak pernah ada dalam sejarah, betulkah demikian?” (“Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 11)

Kita telah diberi kesempatan untuk kembali ke jati diri sejati kita. Semuanya tergantung pada apakah kita dapat menghargainya!

Ini adalah pemahaman pribadi saya. Mohon beri tahu jika ada yang tidak pantas.

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.