(Minghui.org) Pengadilan Distrik Qingyang di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, menghukum lima penduduk setempat pada tanggal 19 September 2025, karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa-raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.
Zhang Ruifang (wanita), 69 tahun, dijatuhi hukuman tiga tahun delapan bulan dengan denda 30.000 yuan.
Jing Guihua (wanita), 60 tahun, dijatuhi hukuman tiga tahun dua bulan dengan denda 20.000 yuan.
Xu Shuyao (wanita), 62 tahun, dijatuhi hukuman dua setengah tahun dengan denda 20.000 yuan.
Nie Zhongyong (pria), 78 tahun, dijatuhi hukuman dua tahun dua bulan dengan denda 10.000 yuan.
Ming Yue (wanita), 62 tahun, dijatuhi hukuman satu tahun delapan bulan dengan denda 10.000 yuan.
Penangkapan
Keempat wanita lansia tersebut ditangkap pada sore hari tanggal 8 Juli 2024, saat mereka meninggalkan Taman Renmin setempat. Petugas dari Kantor Polisi Jalan Huangwa yang menangkap mereka menggerebek rumah mereka dan menyita barang-barang berharga mereka. Mereka diawasi di sebuah lokasi rahasia selama sebulan sebelum dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Chengdu.
Polisi mengungkapkan bahwa mereka telah memantau Ming selama berbulan-bulan sebelum penangkapan. Mereka bahkan memasang alat pengintai di kediaman ibunya. Mereka mengambil foto-foto saat ia bepergian. Setelah penangkapannya, mereka membuntuti adiknya selama beberapa waktu.
Nie (pria) ditangkap di halte bus pada tanggal 16 Agustus 2024 oleh petugas dari Departemen Kepolisian Distrik Qingyang. Ia juga ditahan di Pusat Penahanan Kota Chengdu.
Persidangan
Sidang di Pengadilan Distrik Qingyang pada tanggal 19 September 2025 dijadwalkan dimulai pukul 10.30, tetapi baru dimulai pukul 11.00. Hakim Li Bo mengizinkan hanya dua anggota keluarga dekat bagi setiap praktisi untuk menghadiri persidangan. Dua teman dari salah satu praktisi berhasil memasuki ruang sidang, tetapi segera diusir.
Ibu Ming telah disetujui untuk bertindak sebagai pembela non-pengacaranya, tetapi haknya dicabut pada menit terakhir dan hanya diizinkan hadir sebagai penonton.
Suami Jing diizinkan untuk mewakilinya sebagai pembela non-pengacara. Ia meminta agar Hakim Li mengundurkan diri. Li mundur selama 5 menit, lalu kembali memimpin persidangan. Ia menegur suami Jing setiap kali ia menyinggung “Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar),” prinsip utama Falun Gong.
Li juga mengancam akan mencabut hak suami Jing untuk membelanya saat ia menyampaikan pembelaannya. Sebelum sidang, Li tidak mengizinkannya meninjau berkas perkara hingga dua hari sebelum persidangan dan hanya memberinya waktu setengah hari untuk meninjau semuanya. Ia tidak diizinkan membuat salinan dari berkas tersebut dan hanya diperbolehkan membaca dan menyalin detail perkara.
Li menghukum kelima praktisi tersebut di akhir sidang.
Penganiayaan Sebelumnya terhadap Nie
Nie adalah seorang pensiunan dokter di Rumah Sakit Pabrik 3117 di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou. Dia berlatih Falun Gong pada bulan September 1995 dan dengan cepat pulih serta dapat menghentikan banyak kebiasaan buruk.
Nie dan istrinya, yang juga seorang praktisi Falun Gong, ditangkap pada tanggal 10 Januari 2001 oleh petugas dari Departemen Kepolisian Distrik Baiyun dan kantor polisi setempat di Kota Guiyang. Polisi menyita kunci pasangan itu dan menggerebek rumah mereka tiga kali.
Selama interogasi, polisi memerintahkan pasangan tersebut untuk menulis pernyataan melepaskan Falun Gong dan menahan mereka di lorong dengan tangan terborgol. Saat itu musim dingin yang sangat dingin, dan tangan serta kaki pasangan tersebut mati rasa setelah terpapar cuaca dingin dalam waktu lama. Polisi juga tidak mengizinkan mereka tidur atau makan selama 48 jam penuh.
Pasangan itu dibebaskan dua minggu kemudian setelah masing-masing dipaksa membayar 300 yuan. Putra mereka, yang tidak berlatih Falun Gong, juga ditangkap bersama mereka dan ditahan selama 48 jam. Ia kemudian diperintahkan untuk membujuk orang tuanya agar melepaskan Falun Gong.
Untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut, Nie dan istrinya tinggal jauh dari rumah dan akhirnya menetap di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan. Ia ditangkap lagi pada bulan Agustus 2024 dan dijatuhi hukuman pada tahun 2025.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org