(Minghui.org) Empat praktisi Falun Gong dan seorang anggota keluarga di dua provinsi tetangga masih ditahan beberapa bulan setelah persidangan mereka tiba-tiba ditunda pada tanggal 23 April 2025.
He Hongjun dan istrinya, Fu Wenhui, dari Kota Chaoyang, Provinsi Liaoning, pergi ke percetakan Lan Qingzhong [pria] di Kota Chifeng, Mongolia Dalam (sekitar 160 kilometer jauhnya) pada tanggal 11 Mei 2024. Setibanya di sana, petugas berpakaian preman dari Departemen Kepolisian Qianjin di Kota Chaoyang bergegas masuk. Mereka menyita printer, komputer, dan uang tunai sebesar 320.000 yuan milik Lan, serta uang tunai sebesar 120.000 yuan milik pasangan tersebut. Beberapa jam kemudian, polisi mengawal He kembali ke rumahnya di Kota Chaoyang dan menyita uang tunai sebesar 91.000 yuan, kunci rumah, kunci mobil, dan barang-barang lainnya.
Saat mereka membawa Lan dan istrinya, Hu Xiuli, ke Chaoyang pada sore hari tanggal 11 Mei, polisi tetap mengikat tangannya. Seorang petugas memukul kepala dan wajahnya hingga darah keluar dari mulutnya. Mereka menyeka darah tersebut untuk menutupi bekas pemukulan.
Terdakwa kelima, Tian Pengfei [pria], juga ditangkap pada 11 Mei 2024, saat ia bersiap-siap mengantar putranya yang berusia lima tahun ke taman kanak-kanak. Tian sendiri tidak berlatih Falun Gong, tetapi ia mendukung orang tuanya, Tian Guoyou dan Sun Xiaomei, dalam latihan. Kasusnya tidak terkait dengan kasus keempat praktisi yang disebutkan di atas, tetapi polisi telah mendakwanya bersama mereka.
Untuk mengumpulkan informasi terhadap Tian, polisi menggeledah toko komputer dan rumah orang tuanya, tetapi tidak menemukan materi yang berhubungan dengan Falun Gong. Mereka menggunakan buku-buku Falun Gong milik mendiang ibu mertuanya, yang ditemukan di rumah saudara iparnya, sebagai bukti penuntutan terhadapnya.
Kelima terdakwa telah menerima surat perintah penangkapan resmi dari Kejaksaan Distrik Shuangta pada pertengahan Juni 2024. Jaksa mendakwa mereka sekitar pertengahan September 2024 dan melimpahkan kasus mereka ke Pengadilan Distrik Shuangta.
Kelima terdakwa hadir di pengadilan pada tanggal 2, 18, dan 23 Desember 2024. Pengadilan memberi tahu pengacara para terdakwa pada tanggal 8 Januari 2025 bahwa jaksa penuntut telah memperbarui dakwaan setelah menerima bukti baru. Sidang keempat digelar dua minggu kemudian, pada tanggal 22 Januari 2025.
Selama empat persidangan, jaksa menuduh para praktisi "menggunakan organisasi sesat untuk melemahkan penegakan hukum," tetapi gagal menghadirkan bukti yang mendukung klaim tersebut. Para pengacara pembela mengajukan pembelaan tidak bersalah untuk klien mereka dan membantah bukti yang diajukan jaksa penuntut.
Pada 23 April 2025, pengadilan memberi tahu keluarga para praktisi untuk menerima vonis bersalah mereka, tetapi beberapa saat kemudian mereka diberi tahu bahwa kasus mereka telah ditangguhkan. Hakim mengklaim bahwa Hu ditemukan telah bersembunyi, dan jaksa penuntut telah mengumpulkan lebih banyak bukti yang memberatkan mereka. Setelah lebih dari enam bulan, pengadilan masih belum memberikan kabar terbaru, dan para praktisi masih ditahan.
Laporan Terkait:
Sidang Empat Praktisi Falun Gong dan Seorang Anggota Keluarga Ditunda
Pemilik Toko Percetakan Ditangkap Sewenang-wenang Meski Alami Gejala Stroke Akibat Pemukulan Polisi
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org