(Minghui.org) Seorang pria berusia 85 tahun di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang, dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Fuyu dengan tandu pada 6 November 2025. Ia kemungkinan akan menjalani hukuman tiga tahun penjara yang dijatuhkan awal tahun ini atas keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Cao Shibin adalah seorang pensiunan insinyur senior dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam merancang dan mengembangkan senjata ringan dan senjata kecil. Ia awalnya ditangkap pada Januari 2025 karena menulis surat kepada pejabat Kabupaten Fuyu, mendesaknya untuk tidak mengikuti rezim komunis dalam menganiaya Falun Gong. Pengadilan setempat menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara dengan denda 10.000 yuan pada waktu yang tidak diketahui.

Sekelompok petugas polisi dan tenaga medis yang dipimpin oleh Li Peng dari Departemen Kepolisian Kabupaten Fuyu mendobrak masuk ke rumah Cao pada pagi hari tanggal 6 November 2025. Mereka membawanya pergi dengan tandu, meskipun tekanan darahnya sangat tinggi (tekanan darah sistolik 190 mmHg, sementara tekanan darah normal adalah 120 mmHg atau lebih rendah). Polisi menghubungi keluarganya sore itu juga, mengabarkan bahwa ia telah dirawat di Pusat Penahanan Kabupaten Fuyu. Keluarganya belum menerima kabar terbaru sejak saat itu.