Saya Memenuhi Misi Melalui Media dan Menghafal Fa untuk Meningkatkan Diri

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada 1997. Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap latihan ini pada 1999, saya dan anggota keluarga saya (yang juga praktisi) tercengang dan sulit memercayai betapa brutalnya penyiksaan yang dilakukan terhadap praktisi seperti yang ditayangkan di TV. Saya terus berlatih karena tiga alasan utama. Pertama, gratis. Kedua, ajaran Guru Li lengkap tanpa kontradiksi. Dan ketiga, saya mengalami perubahan positif baik secara fisik maupun spiritual. Seiring waktu, semakin jelas bahwa keputusan saya untuk berlatih adalah keputusan yang tepat.

Oleh karena itu, saya menghabiskan waktu luang dengan tekun belajar Fa, berlatih, dan memancarkan pikiran lurus. Saya telah bekerja di New Tang Dynasty Television (NTDTV) Cabang Asia selama 13 tahun terakhir, dan bekerja di bagian penjualan selama lebih dari 11 tahun. Seperti banyak praktisi Dafa, saya secara konsisten membuktikan kebenaran Fa dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang.

Mengambil Alih Penjualan untuk Terus Mengklarifikasi Fakta

Media berfungsi sebagai alat yang ampuh bagi para praktisi yang berupaya mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup, dengan tim penjualan memainkan peran krusial.

Seperti yang Guru katakan:

“ratusan meridian terbuka serentak.” (Ceramah 8, Zhuan Falun)

Pemahaman saya dari sini adalah bahwa tim penjualan terhubung ke semua departemen dalam organisasi.

Menjadi seorang penjual adalah sebuah hak istimewa. Jika tantangan muncul, seseorang harus mencari ke dalam. Ketika saya menghadapi klien dan tidak dapat menutup kontrak meskipun sudah berusaha sebaik mungkin, saya mencari ke dalam diri sendiri alasan-alasan yang menghalangi saya mencapai tujuan menyelamatkannya.

Guru berkata:

“Jadi dilihat dari permukaan, dalam pertempuran, kita adalah sendirian, oleh sebab itu kita sendiri harus membangun diri sendiri dengan baik, kita sendiri di dalam Xiulian pribadi, di dalam norma-norma sebagai manusia, mengultivasi diri sendiri dengan lebih baik, bila tidak, akan sangat sulit untuk mewujudkan hal ini.” (Konferensi Fa NTD dan Dajiyuan Tahun 2018, Ceramah Fa di Berbagai Tempat 15)

Pekerjaan profesional adalah proses yang panjang dan sepi, sering kali tidak disadari hingga pencapaian-pencapaian penting tercapai. Namun, saya lebih menghargai perjalanan daripada imbalannya, karena misi saya adalah menyelamatkan orang, dan tujuan akhir saya adalah mencapai kesempurnaan.

Menghafal Fa untuk Meningkatkan Diri

Pada konferensi berbagi pengalaman kultivasi pada Agustus 2024, seorang rekan dari departemen saya mengundang para praktisi untuk bergabung dengan arena belajar Fa mereka dan melafalkan Fa yang telah mereka hafalkan kepada kelompok tersebut. Setiap praktisi dapat memilih materi sesuai dengan tingkat kultivasi dan pemahaman mereka. Terinspirasi oleh ide ini, saya memutuskan untuk mulai menghafal Fa.

Selama setahun terakhir, saya telah menghafal seluruh buku Zhuan Falun, beserta beberapa bagian dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju dan artikel baru. Xinxing saya meningkat, keterampilan profesional saya meningkat, dan hubungan saya di rumah menjadi lebih harmonis.

Seperti semua orang, ketika saya menghafal Fa, saya melihat konsep dan keterikatan manusia yang biasanya sulit dideteksi. Ketika saya menemui kesulitan saat melafalkan Fa dengan lantang, saya segera menyadari bahwa hambatan-hambatan ini menunjukkan hal-hal yang perlu saya tingkatkan Xinxing-nya. Misalnya, saya pernah percaya bahwa berjuang untuk meraih lebih banyak, dan melakukannya dengan cepat, adalah tanda kemampuan saya. Namun, rekan-rekan praktisi menunjukkan keterikatan saya akan mentalitas bersaing. Sekilas, kemampuan ini memang bawaan saya, tetapi sebenarnya, berasal dari latar belakang keluarga saya.

Menghafal Fa membantu saya merenungkan apakah tujuan saya untuk benar-benar meningkat dan larut dalam Fa. Keinginan untuk "berbuat baik" itu sendiri tidak salah, tetapi tidak murni, karena menyembunyikan "keinginan untuk melakukan sesuatu," semacam keterikatan egois, bukan semata-mata demi Fa. 

Menghafal Fa juga membantu saya menemukan prinsip-prinsip baru di dalamnya. Setiap hari setelah menghafal, pikiran saya terasa lebih jernih. Saya menghargai kesempatan ini dan tidak mencari alasan untuk melewatkannya. Dengan batas waktu daring sepuluh menit per hari, saya merencanakan dengan cermat dan memanfaatkan waktu saya sebaik-baiknya untuk memahami dan menghafal Fa.

Pada 13 Mei, Hari Falun Dafa Sedunia, saya menyadari bahwa saya dapat menghafal Fa jauh lebih cepat. Hanya butuh tiga menit, separuh waktu yang biasanya saya butuhkan untuk menyelesaikannya. Rasanya seperti saya telah berpindah ke dimensi lain. Saya merasa Guru yang belas kasih sedang menyemangati saya.

Agar suami saya ikut serta, saya memintanya untuk mendengarkan sebelum saya melafalkan Fa kepada rekan-rekan praktisi. Dia langsung setuju, dan mengatakan bahwa dia akan dengan senang hati membantu saya "memoles draf kasarnya." Dia sering mendengarkan dengan tenang lalu menunjukkan jika ada yang salah. Dia dengan tenang memahami Fa dan mendapatkan manfaatnya.

Menyingkirkan Karma

Bertahun-tahun yang lalu, saya tiba-tiba menyadari ada benjolan sebesar kacang hijau di pergelangan tangan saya. Meskipun benjolan itu tidak membesar lagi sejak saat itu, saya merasakan sakit hampir setiap hari, terkadang tajam seperti digigit, digerogoti, dicubit, atau bahkan dipotong dengan pisau.

Ketika saya mulai menghafal Fa tahun lalu, rasa tidak nyaman itu semakin parah dan terkadang memengaruhi suasana hati saya. Seiring dengan peningkatan kultivasi, saya menyadari bahwa gejala-gejala ini mungkin merupakan bagian dari proses penghapusan karma. Karena itu, saya tidak berusaha meredakannya. Sebaliknya, saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan segala gangguan.

NTDTV diserang hebat oleh kekuatan lama pada Juni 2024. Saat itu, saya juga sedang dalam kondisi menyingkirkan karma dan tidak bisa menyilangkan kaki saat bermeditasi. Setelah mulai menghafal Fa pada bulan Agustus, gangguan semakin meningkat. Suasana menjadi semakin menegangkan dan perkembangan bisnis saya pun terdampak negatif. Saya mulai rajin menghafal artikel baru Guru. Melalui kultivasi yang gigih, saya menyadari bahwa setiap upaya membuahkan hasil. Perlahan-lahan, pikiran saya menjadi lebih tenang dan stabil.

Proaktif Menjangkau Klien Yang Ditakdirkan 

Meskipun bisnis tidak menunjukkan banyak kemajuan selama kuartal pertama tahun ini, saya terus menghafal Fa dan menyesuaikan pola pikir. Saya kemudian menyadari bahwa saya perlu menjangkau orang-orang berpengaruh secara lebih proaktif, jadi saya berhenti mengkhawatirkan keuntungan jangka pendek dan mulai berfokus pada kebutuhan klien untuk mengembangkan strategi bisnis.

Di tahap akhir Pelurusan Fa, semakin banyak orang yang menunggu untuk diselamatkan. Oleh karena itu, saya tetap berkomitmen untuk proaktif menjangkau, dan menolak menurunkan standar saya hanya demi mendapatkan bisnis. Saya berharap klien kami dapat benar-benar memahami filosofi kami dan bekerja sama dengan kami. Pendekatan ini menuntut kesadaran dan ketekunan. Kegigihan saya memungkinkan saya untuk mempertahankan pola pikir yang stabil bahkan ketika dihadapkan dengan ketidakpedulian atau kelambanan.

Dalam sebuah pertemuan di kuartal kedua, saya bertemu dengan seorang kolega dari The Epoch Times. Menyadari bahwa kedua organisasi memiliki misi yang sama, kami berdiskusi dan mengidentifikasi target klien bersama setelah pertemuan tersebut. Kolega saya kemudian mendapatkan prospek yang menjanjikan. Untuk memastikan presentasi kami seefektif mungkin, saya melakukan riset mendalam terhadap klien tersebut dan berbagi wawasan saya dengan kolega tersebut. Saya menghargai masukannya dan menuangkan saran-sarannya ke dalam presentasi video. Klien tersebut merespons secara positif, dan NTDTV berhasil menyelesaikan kontrak dalam waktu enam minggu.

Pencapaian ini, meskipun terkesan kebetulan, merupakan wujud nyata kebijaksanaan yang diperoleh melalui kultivasi diri yang berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa berbagai media dapat berkolaborasi selama mereka memiliki tujuan yang sama.

Beberapa video yang kami produksi untuk klien ini kemudian mendapat sambutan hangat di Pameran Pertahanan dan Dirgantara Nasional tahun ini, yang semakin meningkatkan reputasi NTDTV. Saat kunjungan bisnis, klien tersebut menyapa saya dari jauh. Rekan kerja saya juga memuji saya atas pekerjaan yang luar biasa. Rekan kerja tersebut juga menunjukkan rasa terima kasihnya kepada saya, meskipun kami sempat mengalami beberapa konflik.

Setiap Saat Memenuhi Misi 

Sudah lebih dari setahun sejak mulai menghafal Fa. Suatu hari dalam perjalanan pulang dari Kaohsiung, saya duduk di sebelah seorang wanita di kereta Taiwan High-Speed Rail. Tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya: Mungkin wanita ini sudah ditakdirkan. Meskipun saya berniat menghabiskan dua jam perjalanan menghafal Fa, saya menyadari bahwa lebih penting untuk berbagi Fa dengannya. Jadi saya memulai percakapan dengannya.

Saya memperkenalkannya kepada Falun Gong dan NTDTV, menjelaskan di mana dia bisa membeli buku-buku Dafa, dan mendorongnya untuk menonton pertunjukan Shen Yun. Dia mendengarkan dengan penuh minat, tersenyum, mengangguk, dan dengan cermat menuliskan alamat toko buku tersebut. Percakapan kami berakhir saat kereta mencapai halte saya.

Melalui pengalaman ini, saya menyadari bahwa menghafal Fa bukan sekadar mengingat dan hanya melafalkan kata-katanya, menghafal Fa adalah tentang terus memenuhi misi kita untuk menyelamatkan manusia.

(Artikel terpilih yang disampaikan pada Konferensi Fa Taiwan 2025)