(Minghui.org) Kesehatan saya buruk sebelum berlatih Falun Dafa. Masalah yang paling mengganggu adalah herniasi diskus lumbal yang membuat saya terbaring di tempat tidur dan tidak bisa bergerak selama enam bulan. Pada Mei 1996, saya menonton video Guru Li berceramah Fa, dan setelah itu, hidup saya berubah total.
Saya tidak mengeluarkan uang sepeser pun, tetapi semua penyakit saya hilang. Selama 29 tahun terakhir, saya sangat sehat dan energik. Saya dapat bekerja dalam waktu lama tanpa merasa lelah, itulah sebabnya penghasilan saya lebih tinggi dan hidup saya lebih baik. Saya sungguh diberkati.
Saya ditangkap oleh polisi setempat pada Desember 2024 saat saya berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa di sebuah pasar. Mereka membawa saya ke kantor polisi. Ruangan itu penuh dengan petugas polisi—mereka semua sedang melihat komputer mereka kecuali orang yang menginterogasi saya. Saya duduk di kursi dan menolak menjawab pertanyaannya.
Akhirnya dia berkata, "Ceritakan bagaimana anda mendapatkan manfaat dari Falun Dafa."
"Saya telah mengalami transformasi total."
Tiba-tiba, semua petugas menoleh dan menatap saya. Dan saya mulai menceritakan kisah saya kepada mereka.
Suatu hari, ketika saya sedang naik Bus Rute 13, pengemudi tiba-tiba menginjak rem mendadak. Kami bertiga yang sedang berdiri jatuh ke tanah. Tubuh bagian atas saya membentur tepi tangga depan, mematahkan tiga tulang rusuk kiri saya. Satu orang lagi mengalami gegar otak. Semua orang di dalam bus mengumpat, kecuali saya. Saya tidak mengumpat atau mengatakan apa pun. Saya tahu pengemudi itu tidak bermaksud melukai kami."
"Bibi, anda yang terluka paling parah," kata pengemudi itu. "Tapi anda satu-satunya orang yang tidak mengumpat saya."
Saya dibawa ke rumah sakit. Dokter mengatakan saya tidak boleh bergerak atau organ dalam saya bisa rusak. Seorang petugas dari Dinas Perhubungan setempat meminta saya dirawat di rumah sakit, mengatakan bahwa cedera saya adalah tanggung jawab mereka.
Saya memberi tahu mereka, “Saya tidak perlu dirawat di rumah sakit. Saya berlatih Falun Dafa. Saya akan cepat pulih jika pulang dan berlatih. Dulu kesehatan saya sangat buruk, tetapi saya menjadi sehat setelah berlatih Dafa.”
Maka saya pulang ke rumah. Keesokan harinya, saya bertanya pada diri sendiri: “Haruskah saya berlatih dengan cedera ini?” Dan saya langsung menjawab: “Ya, harus.”
Saya mulai berlatih. Ketika saya membungkuk, rasanya sangat sakit sampai saya hampir menangis. Saat itu, saya mendengar suara lembut Guru berkata, “Anakku.”
Suaranya begitu jernih, dan arus hangat mengalir ke seluruh tubuh saya. Saya tahu Guru sedang melindungi saya. Saya membaca Zhuan Falun dan melakukan latihan.
Ada benjolan yang menonjol di atas tulang rusuk saya yang patah. Beberapa praktisi Falun Dafa datang ke rumah saya dan memancarkan pikiran lurus untuk saya. Tak lama kemudian, benjolan itu mengecil dan menghilang. Rasa sakitnya berkurang, dan saya merasa seolah-olah ada massa besar yang telah diangkat.
Sopir bus menelepon saya di hari yang sama dan berkata, "Saya tidak diizinkan lagi mengemudi. Saya harus menghadiri kelas."
Saya berkata kepadanya, "Pergi dan mintalah izin kepada pimpinan anda untuk mengemudi, karena mereka kekurangan staf sekarang. Saya tidak akan memeras Anda atau membuat masalah. Saya bahkan tidak perlu dirawat di rumah sakit."
Saya kembali bekerja tiga minggu kemudian, dan saya menelepon sopir: "Saya sudah pulih sepenuhnya sekarang dan kembali bekerja. Tolong beri tahu pimpinan anda bahwa semuanya baik-baik saja."
Beberapa manajer perusahaan bus datang ke rumah saya. "Kami bertanggung jawab penuh dan akan membayar kompensasi kepada anda. Jika ini terjadi pada orang biasa, ia akan berusaha tetap di rumah sakit bahkan setelah sembuh. Anda menolak dirawat di rumah sakit. Berapa banyak uang yang anda inginkan?"
Saya berkata, "Saya tidak menginginkan uang. Sopir itu tidak melakukan apa pun dengan sengaja, dan ia tidak ingin ini terjadi. Saya seorang praktisi Falun Dafa. Guru saya berpesan agar kami selalu mengutamakan orang lain. Anda tidak boleh memercayai apa yang dikatakan di televisi tentang Falun Dafa. Itu tidak benar. Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik. Sekalipun seseorang menyakiti anda, Anda tetap harus memahaminya dan memiliki toleransi." Saya melihat air mata di mata seorang manajer.
Semua petugas polisi mendengarkan dengan tenang, dan mereka tampak tersentuh oleh kata-kata saya.
Saya memberi tahu para petugas, "Saya pemarah dan mudah tersinggung. Dulu saya sering bertengkar dengan suami saya. Setelah berlatih Dafa, saya belajar untuk mencari ke dalam, jadi saya tidak lagi bertengkar dengannya."
"Siapa yang memulai pertengkaran itu?" tanya seorang polisi.
"Saya," jawab saya.
Saya lalu berbagi cerita lain. Suatu hari yang sangat dingin, saya sedang berjalan di jalan yang sepi ketika segepok uang jatuh ke tanah ketika seorang pemuda melaju kencang dengan becaknya. Saya mengambilnya dan berteriak, "Anak muda, anak muda," sambil berlari mengejarnya. Namun, ia melaju kencang dan tidak mendengar saya. Saat itu, seorang pria lain dengan skuter listrik lewat. Saya memintanya untuk menyusul pemuda itu dan memberi tahu bahwa ia menjatuhkan sejumlah uang. Tak lama kemudian, pemuda itu kembali. Ia seorang kurir, berusia sekitar 18 tahun.
"Uang ini jatuh," kata saya sambil menyerahkan gulungan uang itu kepadanya.
Ia menerimanya dengan tenang dan pergi tanpa mengucapkan terima kasih. Saya berpikir, kasihan sekali, ia tidak punya sopan santun. Jika saya tidak mengembalikan uang itu kepadanya, ia pasti akan kesulitan membayar ribuan yuan itu. Jika saya tidak berlatih Dafa, saya mungkin akan mengantongi uang itu sendiri—siapa yang tidak akan melakukannya di masyarakat saat ini?
Saya melihat para petugas polisi mengagumi cara saya menangani situasi tersebut.
Polisi menghubungi para pemimpin desa dan koperasi pertanian setempat dan memberi tahu mereka bahwa saya ditangkap. Kedua pemimpin itu mengabaikan hal ini, karena saya sudah menjelaskan apa itu Falun Dafa kepada mereka. Mereka mengerti bahwa akan ada konsekuensi jika mereka menganiaya orang baik. Mereka tidak pernah mengganggu saya selama bertahun-tahun.
Di bawah perlindungan Guru, saya dibebaskan hari itu.
Saya ingin menasihati para petugas polisi yang membabi buta mengikuti perintah—hidup kalian ada di tangan kalian. Jangan berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap Falun Dafa. Mereka yang melakukannya akan menghadapi konsekuensi—ada banyak contoh, termasuk pejabat tinggi seperti Zhou Yongkang dan Li Dongsheng.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org