(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa berusia 88 tahun yang mulai berlatih Falun Dafa pada 8 Juli 1996. Selama 29 tahun, saya telah teguh menapaki jalur kultivasi di bawah perlindungan Guru Li Hongzhi. Cahaya Buddha menyinari rumah saya, dan saya beserta keluarga telah memperoleh banyak manfaat. Anak-anak saya setia dan mendukung saya dalam memenuhi misi saya sebagai seorang pengikut Falun Dafa. Hari ini, saya akan berbagi beberapa pengalaman kami.
Mengklarifikasi Fakta dan Menyelamatkan Orang Tanpa Rasa Takut
Saya adalah seorang pensiunan pejabat tingkat menengah dari sebuah instansi pemerintah. Sepanjang karier saya, saya telah memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan para pejabat di berbagai departemen pemerintahan dan posisi kepemimpinan. Saya memanfaatkan keadaan yang menguntungkan yang diberikan oleh Guru Li untuk membantu menyelamatkan para pejabat pemerintah, termasuk wali kota, sekretaris Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan kepala biro. Saya telah mengklarifikasi fakta Falun Dafa kepada mereka dan membantunya mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Suatu ketika, seorang sekretaris PKT berkata kepada saya: "Hanya anda yang berani mengatakan ini kepada saya." Saya menjawab: "Ya, sudah takdir kita untuk saling bertemu. Saya harus menyelamatkan anda." Ia sangat menerima apa yang saya katakan dan menerima semua materi informasi yang saya berikan. Dia meluangkan waktu untuk membacanya dan kemudian dengan senang hati memilih untuk mundur dari PKT.
Saya berasal dari keluarga besar dengan kerabat di seluruh negeri. Saya telah menghadiri hampir setiap pernikahan dan pemakaman keluarga, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membantu menyadarkan orang-orang. Di setiap jamuan dan kegiatan, saya membagikan brosur Falun Dafa, dan saya membantu puluhan orang mundur dari PKT. Bahkan selama tahun-tahun penganiayaan yang paling parah dan mengerikan, saya membawa banyak materi yang berisi fakta kebenaran Falun Dafa dan bepergian dengan aman. Terkadang, ketika saya merasa akan dihentikan atau ditangkap, saya mengingatkan diri sendiri, "Saya adalah seorang pengikut Falun Dafa yang membantu Guru menyelamatkan orang. Siapa berani menyentuh saya?" Dengan pikiran lurus ini, saya mampu mendistribusikan materi-materi tersebut tanpa hambatan.
Saya keluar hampir setiap hari untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Saya sering melihat bus-bus wisata mengunjungi kota kami. Ketika penumpang turun dari bus, saya merasa gugup dan khawatir karena fokus pada satu orang sementara mungkin mengabaikan yang lain. Namun, saya tidak pernah merasa takut untuk mendekati orang.
Tanpa banyak Usaha Putra Sulung Saya Sukses
Sekarang, saya akan bercerita tentang keluarga saya. Putra sulung saya sangat berbakti kepada saya. Meskipun ia tidak berlatih Falun Dafa, ia diam-diam mendukung semua yang saya lakukan.
Ketika penganiayaan terhadap Falun Dafa pertama kali dimulai, banyak praktisi pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Dafa. Saya juga bersiap untuk pergi ke Beijing bersama rekan-rekan praktisi. Malam sebelum berangkat, saya mengemas buku-buku Dafa dan foto Guru untuk saya dan untuk seorang praktisi lain, berencana untuk menitipkannya di rumah seorang kerabat. Meskipun saya mengenal daerahnya, saya bolak-balik dan tidak dapat menemukan rumah kerabat tersebut. Saya memutuskan untuk pergi ke rumah putra sulung saya. Awalnya, saya ragu untuk meninggalkan barang-barang itu kepadanya karena ia memiliki pekerjaan dan itu mungkin akan menarik perhatian, yang mungkin akan menyebabkan masalah baginya. Saya juga khawatir ia dan istrinya akan takut menerimanya. Namun, karena hari sudah larut, dan saya tidak punya pilihan lain, saya pun mengetuk pintunya. Yang mengejutkan saya, ia dan istrinya dengan senang hati menerima semua materi Falun Dafa.
Setiap kali saya bepergian bersama keluarga putra saya untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan atau bertamasya, saya membagikan brosur berisi informasi Dafa. Putra saya tidak pernah ikut campur dan bahkan diam-diam bekerja sama dengan saya. Selama beberapa tahun, kami telah mencetak kalender klarifikasi fakta di akhir setiap tahun. Banyak kotak kalender disimpan di garasi saya, putra saya membantu membawa naik turun tangga.
Dukungan putra saya terhadap Dafa juga memberinya berkah. Di tempat kerjanya, ia adalah satu-satunya yang dianugerahi gelar Insinyur Senior, meskipun yang lain memiliki gelar yang lebih tinggi dan pengalaman kerja lebih banyak. Semua orang bingung, tetapi saya tahu itu adalah anugerah Guru.
Cucu saya membutuhkan rumah untuk pernikahannya, dan putra serta menantu perempuan saya berhasil mengumpulkan uang untuk membelikannya rumah. Namun, mereka akhirnya terlilit utang ratusan ribu yuan. Mereka khawatir bagaimana akan membayarnya kembali dengan gaji mereka. Kemudian, sebuah perusahaan asing di daerah tetangga mulai merekrut. Putra saya terpilih untuk posisi tersebut karena ia memiliki sertifikat Insinyur Senior, yang merupakan persyaratan perusahaan. Ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya saat ini, membayar iuran asuransi tenaga kerjanya, dan berharap menerima uang pensiunnya setelah pensiun. Ia menerima pekerjaan di perusahaan asing tersebut, dengan penghasilan antara 200.000 (sekitar $28.000) hingga 300.000 yuan (sekitar $42.000) per tahun. Hal ini memungkinkannya melunasi utang-utangnya dengan cepat. Kini, dengan uang pensiun dari perusahaan sebelumnya dan gaji tinggi dari perusahaan asing tersebut, ia menikmati kehidupan yang nyaman.
Setelah melunasi utang-utangnya, awalnya ia tidak ingin bekerja lagi. Namun, perusahaan tidak dapat menemukan penggantinya, jadi ia tetap bekerja. Beban kerjanya berkurang, sehingga ia hanya bisa bekerja beberapa hari dalam seminggu.
Cucu perempuan berprestasi di sekolah dan belajar memainkan alat musik, serta jarang sakit. Inilah berkah yang diterima putra saya karena mendukung Dafa.
Putra Kedua Saya Ingatannya Pulih Kembali
Pada tahun 1992, putra kedua saya mengalami trauma otak parah akibat ledakan tangki gas. Ia dirawat di rumah sakit selama lebih dari setahun dan selamat, tetapi kondisinya masih sedikit di atas vegetatif. Meskipun ia dapat berbicara dan bergerak, ia tidak dapat mengingat apa pun dan kehilangan kemampuan berpikir logis.
Pada tahun 1996, setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya membelikannya sebuah buku Zhuan Falun dan meminta istrinya untuk membacakannya. Pada tahun 1997, ia menunjukkan peningkatan yang signifikan dan dapat mengerjakan penjumlahan dan pengurangan.
Pada suatu hari di bulan Oktober 1998, ia tiba-tiba berjalan kaki dari rumahnya ke rumah saya sendirian. Ini adalah pertama kalinya dalam enam tahun sejak cederanya ia berjalan kaki ke rumah saya sendirian. Sungguh sebuah keajaiban. Ini menunjukkan bahwa ia telah pulih ingatannya. Keluarga kami sangat gembira dan menitikkan air mata untuknya. Terima kasih, Guru!
Putri Saya Akhirnya Memiliki Anak
Pada usia 28 tahun, putri saya menjalani operasi kehamilan ektopik, yang mengakibatkan salah satu saluran falopinya diangkat. Setelah itu, dia sulit hamil.
Putri saya adalah orang yang baik hati. Selama tahun-tahun awal penganiayaan yang sulit, praktisi Falun Dafa sering ditangkap dan dipukuli jika mereka menolak melepaskan keyakinan mereka. Meskipun demikian, saya memiliki keyakinan yang kuat di hati: Saya akan terus berlatih apa pun keadaannya, dan putri saya mendukungnya. Dia menerima fakta kebenaran Falun Dafa dan sering menyatakan keprihatinannya terhadap saya.
Yang mengejutkan semua orang, ketika putri saya berusia 36 tahun, dia hamil. Dia kemudian melahirkan seorang anak laki-laki yang sangat sehat. Cucu saya kini berusia 20-an dan karier serta kehidupan pribadinya berjalan dengan baik.
Karunia Guru begitu besar hingga tak terlukiskan dengan kata-kata. Yang bisa saya lakukan hanyalah tekun berkultivasi, melakukan tiga hal dengan baik, menyelamatkan lebih banyak orang, berusaha terus meningkat hingga akhir, dan pulang bersama Guru.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org