(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan hari informasi di Place Médard pada tanggal 15 November 2025, di Quimper, sebuah kota budaya dan bersejarah di Brittany Barat Laut.

Praktisi mengadakan kegiatan untuk memperkenalkan Falun Dafa di Place Médard pada tanggal 15 November 2025.

Para praktisi memperkenalkan serta memeragakan latihan Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, kepada penduduk dan wisatawan. Mereka juga memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT), termasuk pengambilan organ paksa yang disetujui oleh negara terhadap praktisi Falun Gong yang dipenjara secara ilegal. Mereka mengumpulkan tanda tangan untuk petisi G7+7 yang menyerukan diakhirinya penganiayaan oleh PKT.

Raphaël dari Chili tinggal di Quimper dan mengatakan Ia ingat pernah melihat kegiatan serupa di Besançon. Ia mengatakan prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar) itu baik. Ia menandatangani petisi dan mengatakan ingin mempelajari latihan Falun Dafa. Ia menyatakan akan mempelajari lebih lanjut tentang pengambilan organ paksa secara daring.

Mazée dari Quimper mempelajari pengobatan tradisional Tiongkok dan Korea, berkata, "Banyak dokter Tiongkok yang baik melarikan diri ke Taiwan. Orang-orang Eropa tidak lagi mendukung PKT, dan PKT akan runtuh." Ia juga mengatakan bahwa Ia mengetahui rezim Tiongkok menganiaya Falun Dafa. Mazée menandatangani petisi dan mengambil buku 20 Tahun Penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Sepasang suami istri menerima brosur tentang kekejaman pengambilan organ paksa. Sang suami berencana untuk mempelajari lebih lanjut tentang penganiayaan tersebut secara daring. Ia juga mengambil buku "20 Tahun Penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok".