(Minghui.org) Minghui.org baru-baru ini melaporkan, lebih dari sepuluh praktisi Falun Gong di Kabupaten Mengyin, Provinsi Shandong, ditangkap pada 20 Agustus 2025.
Penangkapan tersebut diperintahkan oleh Biro Keamanan Publik Provinsi Shandong. Pihak berwenang memantau ponsel para praktisi selama berbulan-bulan sebelum melakukan penangkapan. Mereka mengirimkan hampir 30 petugas polisi dari provinsi lain untuk berpartisipasi dalam penangkapan tersebut. Setiap petugas menerima foto praktisi di ponsel mereka. Mereka mengenakan pakaian preman dan mengendarai mobil dengan pelat nomor non-polisi saat melakukan penangkapan.
Dai Zixin, 65 tahun, seorang pensiunan pegawai Sekolah Menengah Pertama Kota Tanbu, ditangkap oleh lima petugas yang bersembunyi di luar rumahnya saat dia hendak pergi pukul 6 pagi. Seorang petugas menunjukkan surat perintah penggeledahan dan kemudian menggeledah rumahnya. Tiga ornamen labu berisi informasi tentang Falun Gong disita. Dia dibawa ke Kantor Polisi Mengcheng dan dibebaskan sekitar pukul 19.00.
Gong Maomin, 70 tahun, dan istrinya, Liu Xinqi, 71 tahun, ditangkap di rumah mereka sekitar pukul 07.30. Delapan petugas menggeledah seluruh rumah mereka, termasuk kayu bakar. Buku-buku Falun Gong, pembaca elektronik, earphone Bluetooth, lebih dari sepuluh pengeras suara kecil, ornamen labu, dan uang kertas 250 yuan berisi informasi Falun Gong milik pasangan tersebut disita. Polisi membawa pasangan tersebut ke Kantor Polisi Mengcheng untuk diinterogasi. Mereka dibebaskan sekitar pukul 20.00 setelah membayar uang jaminan sebesar 10.000 yuan.
Lebih dari 20 petugas menggeledah rumah Wang Mingfeng, 74 tahun, antara pukul 07.00 dan 08.00. Mereka menyita buku-buku Falun Gong dan sebuah pengeras suara. Mereka kemudian menggeledah rumah Cao Changxiang, 78 tahun, yang tinggal di lingkungan yang sama. Lebih dari 50 buku Falun Gong dan sebuah pengeras suara milik Cao disita. Kedua wanita itu dipaksa membayar uang jaminan masing-masing sebesar 20.000 yuan dan dibebaskan dengan jaminan pada malam harinya.
Teng Defang ditangkap sekitar tengah hari. Polisi mendobrak dan menggeledah rumahnya tanpa surat perintah penggeledahan. Buku-buku Falun Gong miliknya disita. Dia dibebaskan sekitar pukul 22.00. Polisi tidak mengembalikan buku-buku tersebut.
Zhang Rongqiu, 72 tahun, rumahnya dibobol. Polisi menggeledah ke mana-mana tanpa menunjukkan surat perintah yang sah. Buku dan majalah Falun Gong miliknya disita. Dia ditahan sebentar di Kantor Polisi Mengcheng dan dibebaskan pada hari yang sama setelah membayar uang jaminan sebesar 1.000 yuan. Polisi menolak mengembalikan materi Falun Gong miliknya.
Li Ruiying, 57 tahun, sedang melakukan pekerjaan rumah ketika polisi mendobrak masuk. Dia mencoba menelepon anaknya untuk meminta bantuan, tetapi dihentikan oleh polisi. Mereka menyita buku Falun Gong darinya dan membawa Li ke Kantor Polisi Mengcheng. Dia dibebaskan sekitar pukul 15.00.
Zhao Yongjuan, seorang pensiunan karyawan Perusahaan Mesin Pertanian Kabupaten Mengyin, buku dan pengeras suara Falun Gong miliknya disita saat penggeledahan rumah. Dia dipaksa membayar uang jaminan sebesar 10.000 kepada Departemen Kepolisian Kabupaten Mengyin sebelum dibebaskan dengan jaminan.
Song Bingkui, 70 tahun, juga ditangkap pada 20 Agustus. Dia dibebaskan pada hari yang sama.
Ketika polisi mendatangi rumah Zhang Xia, 60 tahun, dia sedang keluar, tetapi suaminya ada di rumah. Polisi menggeledah tempat tersebut dan menyita buku-buku Falun Gong dan pengeras suara milik Zhang.
Du Xiangzhong, 60 tahun, mendapati dirinya diikuti ketika sedang berkendara pulang sekitar pukul 6 pagi. Dia berbalik dan kembali ke pekerjaan konstruksinya. Polisi kemudian pergi ke kampung halamannya di Desa Gaozhuang untuk mencarinya.
Polisi juga berusaha menangkap Zhang Xiurong, seorang pensiunan karyawan berusia 67 tahun dari Pabrik Kapas milik Negara Kabupaten Mengyin, tetapi dia tidak ada di rumah.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org