(Minghui.org)

Salam, Guru !

Salam, rekan-rekan praktisi!

Saya telah berlatih Falun Dafa selama 28 tahun dan kini berusia 80-an. Di bawah perlindungan Guru kita yang terhormat, saya dengan teguh menapaki jalan dalam membantu Guru menyelamatkan makhluk hidup. Saya ingin berbagi beberapa pengalaman kultivasi saya selama dua tahun terakhir untuk dilaporkan kepada Guru dan dibagikan kepada rekan-rekan praktisi. Jika ada kekurangan, saya dengan rendah hati memohon bimbingan belas kasih dari rekan praktisi.

Hargai Waktu untuk Belajar Fa

Saya sudah hidup sendiri selama 16 tahun. Meskipun banyak tantangan, hidup sendiri juga memberikan banyak kemudahan. Saya memiliki kebebasan penuh atas waktu saya, yang berarti saya dapat mendedikasikan diri sepenuhnya untuk melakukan tiga hal. Saya selalu menghargai waktu ini, mengisi setiap hari dengan tugas-tugas. Meskipun sibuk, namun tetap teratur.

Sudah bertahun-tahun saya tidak menonton televisi. Saya sama sekali tidak tertarik dengan isinya dan takut membuang-buang waktu berharga untuk menontonnya. Saya punya ponsel biasa yang hanya saya gunakan untuk menelepon dan memeriksa ramalan cuaca. Saya mengunjungi Minghui untuk membaca berbagi praktisi dan mengunduh siaran radio Minghui, agar saya bisa mengikuti perkembangan pelurusan Fa.

Saya mendengarkan musik Falun Dafa dan Radio Minghui sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Makanan saya sederhana; saya sering mengukus roti dan memasak bubur secukupnya untuk dua hari. Memasak hanya memanaskan roti dan bubur, yang hanya membutuhkan beberapa menit. Saya juga membuat sup pangsit atau menumis sayuran, cukup untuk beberapa kali makan. Saya sering memasak telur karena mudah dan cepat disiapkan. Gaya hidup ini telah menjadi kebiasaan. Tujuan saya adalah memiliki lebih banyak waktu untuk belajar Fa, karena Guru menekankan pentingnya belajar Fa dalam setiap ceramah.

Guru mengajarkan kita:

“Dalam kondisi yang lebih sulit lagi, keadaan yang lebih sibuk sekalipun, juga tidak boleh lupa belajar Fa, haruslah belajar Fa, sebab itu adalah jaminan yang paling pokok bagi peningkatan kalian.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Florida, Amerika Serikat, Ceramah Fa di Berbagai Tempat II)

Saya telah tekun mengikuti ajaran Guru, berkultivasi Dafa selama 28 tahun tanpa pernah mengendur dalam belajar Fa. Hingga hari ini, saya tetap teguh, menghargai setiap momen saat saya berkultivasi secara intens dan sistematis setiap hari.

Dalam keadaan normal, saya menetapkan target untuk mempelajari satu ceramah Zhuan Falun setiap hari. Setelah itu, saya mempelajari satu atau dua ceramah Guru lainnya. Ketika Guru menerbitkan artikel baru, saya mempelajari dan menghafalnya secara intensif. Waktu belajar saya setiap hari sekitar dua hingga tiga jam. Sisa waktu saya dedikasikan untuk mengklarifikasi fakta dan membuktikan kebenaran Fa.

Selama bertahun-tahun, saya secara konsisten menghafal Fa. Pada masa-masa awal penganiayaan, saya terpaksa mengungsi dari rumah. Selama periode inilah saya mulai menghafal Zhuan Falun, menyelesaikan hafalan pertama dalam setahun. Karena saya menghafal buku tersebut dengan saksama, buku itu meninggalkan kesan yang mendalam bagi saya, dan saya memperoleh banyak manfaat darinya, meletakkan fondasi yang kokoh untuk kultivasi dan pembuktian kebenaran Fa di masa depan. Setelah kembali ke rumah, karena perubahan lingkungan dan keadaan yang sulit, saya baru mulai menghafal Zhuan Falun lagi pada tahun 2017.

Sejak itu, saya menghafal dan melafalkan Zhuan Falun setahun sekali, dan tahun ini menandai hafalan kesembilan saya. Setiap tahun, saya mulai menghafal Fa di musim dingin dan terus menghafal hingga musim semi tiba, menyelesaikan satu putaran penuh memakan waktu selama empat hingga lima bulan. Selama menghafal, setiap kali Guru menyadarkan saya pada satu lapisan prinsip Fa dan saya memahami makna yang lebih dalam, gelombang emosi bergelora dalam diri saya, dan air mata saya mengalir tak terkendali.

Saya menemukan ini ketika sedang melafalkan Fa:

“Selaku seorang praktisi Xiulian, mulai sekarang perjalanan hidup anda akan berubah, Fashen saya akan mengaturnya kembali bagi anda. Bagaimana mengaturnya? Jadwal hidup seseorang sebenarnya masih tersisa berapa? Dia sendiri juga tidak tahu, sebagian orang setelah satu atau setengah tahun kemudian mungkin akan mengalami sakit parah, sekali sakit mungkin sampai beberapa tahun, sebagian orang mungkin akan mengalami stroke atau penyakit lain, sama sekali tidak dapat bergerak. Dalam perjalanan hidup selanjutnya bagaimana anda dapat Xiulian? Oleh karena itu kami perlu membenahinya bagi anda, tidak membiarkan peristiwa ini sampai terjadi.” (Ceramah 3, Zhuan Falun)

Saya sungguh tersentuh, menyadari betapa banyak yang telah Guru berikan kepada murid-muridnya. Rasa syukur saya tidak terlukiskan, dan saya hanya bisa bertekad dalam hati: Saya akan menaati kata-kata Guru, mengikuti ajarannya, tekun berkultivasi hingga akhir, pulang bersama Guru, dan menjalani hidup sesuai dengan penyelamatan Guru yang belas kasih.

Manfaatkan Kesempatan untuk Menyelamatkan Orang

Selama bertahun-tahun, saya selalu mengingat ajaran Guru di hati saya, senantiasa berbagi kebenaran secara langsung. Saya tidak pernah takut, dengan hati yang belas kasih dan pendekatan yang rasional, saya selalu mencapai hasil yang positif. Berikut beberapa kisah tentang bagaimana saya memanfaatkan berbagai kesempatan untuk berbagi kebenaran.

Bertemu “Kebahagiaan” Lagi

Suatu hari di bulan November, angin barat laut yang dingin bertiup kencang. Saya ada janji temu pukul 13.30 siang itu. Pukul 10.00 pagi, saya keluar untuk memeriksa mobil dan cuaca. Saya mendekati pengemudi, menyepakati waktu, dan memintanya untuk menjemput saya di gerbang pukul 13.00. Pengemudi itu setuju.

Saya menanyakan namanya, dan dia terkekeh lalu berkata, “Bukankah nama saya ‘Kebahagiaan’?” Setelah melihat lebih dekat, saya menyadari bahwa dia adalah sopir taksi yang saya tumpangi beberapa hari sebelumnya. Saya telah memberi tahu dia kebenaran tentang Falun Dafa saat itu, dan dia langsung mengundurkan diri dari PKT dan organisasi afiliasinya. Saya memberinya nama samaran “Kebahagiaan,” yang membuatnya sangat bahagia.

Hari itu, saya berkata, “Saat kita bertemu lagi, saya akan memanggil Anda ‘Kebahagiaan.’” Kami berdua tertawa saat itu. Hari ini, saya benar-benar bertemu dengannya lagi. Saya tidak mengenalinya, tetapi dia mengingat saya. Saya sangat merasakan rasa syukur dan sukacita mereka terhadap Dafa karena telah diselamatkan.

Setelah memasuki area perumahan, saya melihat seorang satpam berdiri di tengah angin kencang. Saya mengobrol sebentar dengannya dan berkata, “Anda bekerja sangat keras!” Lalu saya memanfaatkan kesempatan itu untuk memberitahukan kebenaran, mulai dari bencana alam, wabah penyakit yang merajalela, hingga kematian begitu banyak orang.

Saya katakan kepadanya, “Mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya dapat menjamin keselamatan Anda.” Saya memintanya untuk mengingat “Falun Dafa hao, Zhen-Shan-Ren hao (Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik),” dan dengan begitu, ia akan menerima berkah. Ia memercayai kebenaran dan mengatakan bahwa ia pernah menjadi anggota Pionir Muda dan setuju untuk mundur.

Saya memberinya nama samaran “Satpam Li” dan mendoakannya agar selalu damai dan aman karena ia terhindar dari bencana besar. Ia berkata, “Terima kasih, Saudari!” Saya berkata, “Jika Anda ingin berterima kasih kepada seseorang, berterima kasihlah kepada Guru Li! Guru-lah yang mengutus kami untuk menyelamatkan orang-orang.” Ia berulang kali berkata, “Terima kasih, Guru Li!” Saya memberinya tas klarifikasi fakta dan amulet Falun Dafa, dia menerimanya dengan senang hati.

Memberitahukan Kebenaran kepada Pengemudi “Taksi”

Suatu hari, saya harus pergi mengurus sesuatu dan awalnya berencana naik bus. Sesampainya di halte bus, seorang petugas kebersihan memberi tahu saya, “Ada bus baru saja lewat, dan bus berikutnya baru akan datang 20 menit lagi.” Saya menyadari itu berarti saya tidak akan sampai tepat waktu.

Tak lama kemudian, sebuah mobil datang. Saya menghampirinya, dan mobil itu berhenti, jadi saya bertanya apakah itu taksi. Saya bertanya berapa biayanya untuk sampai ke tujuan. Dia menjawab, “Enam yuan.” Saya pun masuk. Taksi biasa umumnya sekitar 10 hingga 15 yuan. Setelah masuk, saya mulai mengobrol dengan sopirnya. Dia bilang tidak ada kegiatan di rumah dan bosan, jadi dia keluar untuk berkendara, berharap mendapat beberapa yuan. Saya berkata, “Saya beri Anda sepuluh yuan.” Dia berkata, “Tidak perlu.” Dia tampak seperti orang yang tulus.

Saya mulai berbicara dengannya, dan berkata, “Bencana alam dan buatan manusia merajalela akhir-akhir ini. Lebih dari 400 juta orang telah meninggal karena COVID-19 hanya dalam tiga tahun, dan ini belum berakhir.”

“Ya, lihat saja jumlah korban tewas di setiap desa untuk mengetahui berapa banyak yang telah meninggal,” jawabnya.

Saya berkata, “PKT tidak menghormati langit, menolak Dewa-Dewa, dan menyebarkan ateisme, yang mengakibatkan penderitaan bagi semua orang. Orang-orang zaman dahulu memuja langit dan para Dewa. PKT berperang melawan langit dan bumi.”

Ia menambahkan, “Mereka bahkan mengatakan itu adalah kebahagiaan yang tidak terbatas.”

Saya sampaikan kepadanya pepatah, “Ikuti kehendak langit untuk menghindari malapetaka; mundurlah dari PKT dan organisasi-organisasi afiliasinya, dan pastikan keselamatan Anda.” Ia setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi-organisasi afiliasinya.

Pilihan Lurus Seorang Manajer Perusahaan Gas

Suatu hari, saya menyadari kompor saya tidak menyala dengan baik. Saya berpikir: “Saya harus bertanya kepada Manajer Yang dari perusahaan gas, apakah ada orang di sekitar sini yang bisa memperbaiki kompor gas.” Saya meneleponnya dan menjelaskan masalahnya, lalu dia bertanya, “Apa Anda sedang di rumah?” Ketika saya menjawab saya ada di rumah, dia setuju untuk segera datang dan memeriksanya.

Sejak pindah ke lingkungan ini, saya perhatikan Yang selalu sangat peduli dengan para lansia yang tinggal sendirian. Selama pandemi COVID-19, ia bahkan rela menempuh jarak 32 kilometer untuk membelikan saya gas alam, saya sungguh berterima kasih kepadanya. Setiap kali pemanas saya bermasalah, ia akan langsung datang begitu saya meneleponnya. Saya pikir ia orang yang baik, dan saya sudah beberapa kali berencana untuk menceritakan kebenaran kepadanya, tetapi tidak pernah menemukan waktu. Saya memutuskan untuk menceritakan kebenaran kepadanya kali ini.

Yang datang tidak lama kemudian dan segera memperbaiki kompor gas. Setelah berterima kasih, saya berkata, “Manajer Yang, saya sudah lama ingin bicara dengan Anda, tapi Anda selalu terlihat sibuk. Hari ini saya ingin mengobrol sebentar. Apakah Anda punya waktu sebentar?” Dia setuju.

Saya mulai menceritakan kebenaran kepadanya: “Saat ini, bencana alam, penyakit, dan malapetaka akibat ulah manusia sering terjadi. Banyak orang meninggal dunia secara tiba-tiba, tanpa memandang usia. Ini adalah perubahan fenomena langit, ini adalah kehendak langit. Dengan menyelaraskan diri dengan kehendak langit, kita dapat terhindar dari malapetaka. Inilah rahasia untuk menjaga kesejahteraan Anda: Lafalkan dengan tulus ‘Falun Dafa hao, Zhen-Shan-Ren hao (Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik).’ Falun Dafa adalah ajaran Buddha, dan ajaran Buddha menyelamatkan jiwa. Jika Anda sungguh-sungguh meyakini kebaikan ajaran ini, para Dewa akan melindungi Anda. Wabah tak akan berani menghampiri Anda, dan Anda akan mengubah kemalangan menjadi keberuntungan, mengubah bahaya menjadi keselamatan.” Ia mendengarkan dengan saksama.

Saya melanjutkan, “Anda juga harus mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya. Apakah Anda anggota Partai?” Dia menjawab, “Tidak, saya bukan Anggota. Partai Komunis benar-benar busuk, sudah waktunya pergantian rezim. Saya pergi ke komite desa kita dan mengatakan langsung kepada mereka: ‘Kalian tidak ada yang berbuat baik. Kalian makan, minum, berjudi, dan korupsi. Pejabat kecil adalah pencuri besar, pejabat besar adalah pencuri kolosal.’ Saya mengatakan yang sebenarnya. Tidak ada yang berani berbuat apa pun kepada saya, mereka semua takut kepada saya!”

Mendengar ini, saya merasa dia orang yang teguh pendiriannya. Saya melanjutkan, “PKT telah membunuh terlalu banyak orang dalam berbagai kampanyenya, terutama praktisi Falun Dafa yang berkultivasi Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Mereka telah menyiksa praktisi dengan berbagai cara, bahkan mengambil organ praktisi saat masih hidup.

Tindakan PKT menentang langit dan merugikan umat manusia. Langit akan menghancurkannya. Wabah dan bencana adalah konsekuensi dari penganiayaan mereka terhadap ajaran Buddha. Hanya dengan menjauhkan diri dari PKT, Anda dapat menghindari bencana. Mundur darinya akan melindungi keselamatan dan hidup Anda.

Dia langsung setuju, jadi saya memberinya nama samaran, dan dia mengundurkan diri dari Liga Pemuda Komunis yang pernah diikutinya.

Mengklarifikasi Fakta di Terminal Bus

Suatu hari, ramalan cuaca meramalkan hujan akan berubah menjadi badai petir, tetapi saya harus keluar. Semuanya berjalan lancar ketika saya naik bus, menyelesaikan urusan saya, dan tiba kembali di stasiun untuk menunggu bus kembali. Hujan sama sekali tidak turun.

Beberapa menit kemudian, seorang pria datang. Setelah mengamati lebih dekat, saya menyadari bahwa dia adalah pria yang sama cerewetnya dengan yang saya temui di bus sebelumnya. Saya bertanya bus mana yang dia tumpangi, dan ternyata kami naik bus yang sama lagi. Dia adalah seorang veteran yang baru saja menjalani pemeriksaan kesehatan. Dia bertanya, “Berapa usia Anda?” Ketika saya memberi tahu dia bahwa saya berusia 80 tahun, dia terkejut: “Terlihat sangat muda!”

Dengan waktu tunggu bus hanya 10 hingga 20 menit, saya tidak bisa melewatkan kesempatan ini dan langsung memberitahunya kebenaran.

Saya berkata, “Bertemu dengan Anda adalah takdir: ada sesuatu yang penting untuk saya katakan kepada Anda. Bencana alam dan buatan manusia terus terjadi, pandemi belum berakhir, dan orang-orang masih sekarat.” Dia mendengarkan dengan saksama.

Saya melanjutkan, “Semua bencana ini menimpa kita karena ulah PKT. Partai ini telah melancarkan kampanye satu demi satu sejak mereka merebut kekuasaan, termasuk menganiaya praktisi Falun Dafa yang berkultivasi Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Falun Dafa adalah aliran Buddha yang mengajarkan orang untuk menjadi baik. Menganiaya ajaran Buddha akan mendatangkan pembalasan dari Dewa.”

“Melafalkan ‘Falun Dafa hao, Zhen-Shan-Ren hao (Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik),’ dengan tulus akan membawa berkah. Mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya dapat menjauhkan Anda dari bencana, melindungi hidup Anda, dan menjamin kedamaian.”

Dia berkata, “Nama keluarga saya Gao. Saya pernah menjadi anggota organisasi itu, dan saya setuju untuk mundur.” Saya memberinya nama samaran “Gao Guangming," dan mendoakannya agar memiliki masa depan yang cerah. Dia sangat senang. Tepat saat itu, bus tiba. Setelah naik, saya segera mengambil materi klarifikasi fakta dan amulet pelindung dari tas saya dan diam-diam menyerahkannya kepadanya. Dia mengambilnya dan memasukkannya ke dalam saku.

Saya sangat bersyukur kepada Guru atas belas kasih Guru terhadap semua makhluk, membimbing mereka yang memiliki takdir pertemuan untuk bertemu di jalan saya, sehingga memberikan mereka kesempatan untuk mendengar kebenaran, memahami kebenaran, dan diselamatkan.

Saya sangat menyadari bahwa upaya saya masih belum cukup, dan masih banyak keterikatan serta konsep manusia yang harus saya lepaskan. Di saat-saat terakhir pelurusan Fa, saya akan terus memanfaatkan setiap momen untuk belajar Fa dengan tekun, berkultivasi dengan sungguh-sungguh, menyelamatkan lebih banyak orang, melangkah dengan baik, dan mengikuti Guru pulang.

(Artikel Terpilih untuk Konferensi Fa Tiongkok ke-22 di Minghui.org)