101 Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Falun Gong

(Minghui.org) Berikut adalah kumpulan jawaban yang kami sediakan sebagai referensi dari 101 pertanyaan yang sering diajukan orang-orang perihal Falun Gong.

Bagian 1. Pengenalan

1. Apa itu Falun Gong?

Jawaban: Falun Gong (Falun Dafa) adalah latihan spiritual universal yang berdasarkan pada tradisi aliran Buddha. Dibimbing oleh prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar), Falun Gong meningkatkan jiwa-raga melalui lima perangkat latihan yang lembut, membimbing orang ke tingkat spiritual yang lebih tinggi, serta membantu orang-orang kembali ke jati diri mereka yang asli.

2. Siapa pendiri Falun Gong?

J: Falun Gong diperkenalkan oleh Guru Li Hongzhi pada tahun 1992 di Changchun, Tiongkok. Falun Gong pertama kali diajarkan ke publik di sebuah sekolah di Changchun pada Mei 1992. Antara Mei 1992 hingga akhir tahun 1994, Guru Li diundang untuk mengadakan 50 sesi ceramah langsung di Beijing, Wuhan, Guangzhou, dan kota-kota lain. Di tengah besarnya minat masyarakat Tiongkok terhadap Qigong pada saat itu, Falun Gong adalah yang paling menonjol dan langsung mendapat pengakuan masyarakat.

3. Apa makna khusus dari Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar)?

J: Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar) adalah prinsip bimbingan dasar dari Falun Gong. Sejati dan Baik mudah dipahami secara permukaan, namun praktisi berangsur-angsur memahami Sabar melalui penerapan kultivasi secara nyata. Guru Li menulis, “Kesabaran adalah kunci untuk meningkatkan Xinxing. Bersabar dengan marah dan benci, merasa dipersalahkan, menahan air mata, itu adalah bentuk kesabaran dari seorang manusia biasa yang terikat oleh rasa khawatir. Sama sekali tidak timbul marah dan benci, tidak merasa dipersalahkan barulah merupakan kesabaran dari orang Xiulian.” (“Apa yang Dimaksud Kesabaran?” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I)

4. Apa perbedaan Falun Gong dengan Qigong pada umumnya?

J: Tidak hanya sekadar meningkatkan kesehatan, Falun Gong diperkenalkan untuk benar-benar membimbing orang menuju tingkat tinggi. Falun Gong menuntut praktisinya untuk mengutamakan kebajikan dan meningkatkan watak mereka. Sementara latihan Qigong lainnya sering berfokus pada penyembuhan penyakit, Falun Gong menekankan pada integritas moral dan kultivasi pikiran. Praktisi dibimbing oleh prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar) untuk meningkatkan standar moral mereka, sebuah kriteria yang tidak ditemukan dalam latihan Qigong lainnya. Banyak praktisi berkata hubungan keluarga, di tempat kerja, dan antarsesama mereka membaik setelah mulai berlatih Falun Gong.

5. Apa persamaan dan perbedaan antara Falun Gong dengan agama Buddha?

J: Pada tingkat dasar, keduanya mencakup ajaran tentang belas kasih dan membubung dari siklus lahir-tua-sakit-mati. Falun Gong berlandaskan prinsip aliran Buddha namun berangsur-angsur membimbing praktisi menempa diri berdasarkan dalil yang lebih luas, yang mengendalikan alam semesta. Agama Buddha sering memiliki aturan pantangan, sementara Falun Gong dibimbing oleh prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar). Agama Buddha yang formal dan modern menekankan pada sikap religius, sedangkan Falun Gong tidak memiliki banyak pantangan, dengan latihan yang langsung ditujukan pada hati, pikiran serta watak. Falun Gong membuat seseorang dapat memurnikan tubuh dan pikirannya, memberi prinsip bimbingan serta lima perangkat latihan. Berlatih Falun Gong bisa mengungkap kebenaran mendalam alam semesta yang melampaui tradisi Buddha dan bisa membawa seseorang ke tingkat yang lebih tinggi.

6. Apa kaitan antara Falun Gong dengan agama Tao?

J: Aliran Tao kuno sebagian besar menjalani latihannya secara tertutup, sementara Falun Gong dilatih secara terbuka. Agama Tao berfokus pada transformasi materi-energi dan umur panjang, namun Falun Gong tidak mengejar tujuan ini. Agama Tao memiliki kuil leluhur, namun Falun Gong tidak. Falun Gong mencakup konsep agama Buddha dan agama Tao, namun dapat dikatakan cakupannya lebih mendalam dan lebih luas.

7. Apakah Falun Gong berkaitan dengan kepercayaan orang Tionghoa?

J: Falun Gong berakar pada budaya Tiongkok namun tidak sama dengan kepercayaan rakyat Tiongkok. Falun Gong memiliki kemiripan dengan agama Buddha serta agama Tao di Tiongkok namun ajarannya lebih mendalam. Falun Gong menekankan pada kultivasi hati dan peningkatan moralitas seseorang.

8. Apakah Falun Gong adalah organisasi rahasia?

J: Latihan Falun Gong tidak memiliki organisasi. Beberapa praktisi telah membentuk organisasi dengan tujuan untuk menentang penganiayaan serta membuat orang-orang memahami latihan ini. Kegiatan yang diorganisir oleh praktisi adalah kegiatan terbuka dan transparan. Tempat latihan biasanya terletak di taman dan tempat umum. Semua buku dan audio ceramah tersedia secara daring. Pawai, dan kegiatan komunitas di luar Tiongkok diadakan dengan persetujuan berbagai tingkat pemerintahan. Dalam kehidupan sehari-hari, praktisi adalah bagian dari masyarakat seperti orang lain pada umumnya.

9. Apakah Falun Gong memiliki struktur kepemimpinan?

J: Praktisi Falun Gong dibimbing oleh ajaran Guru Li Hongzhi. Mereka tidak memiliki organisasi formal, registrasi keanggotaan, maupun hierarki. Kegiatan-kegiatan utamanya diadakan secara sukarela. Namun, dalam upaya mengungkap penganiayaan, praktisi Falun Gong telah membentuk organisasi masyarakat informal yang disatukan oleh keyakinan, dan juga perusahaan maupun institusi formal.

10. Apakah Falun Gong sebuah “keyakinan yang mendunia”?

J: Nilai-nilai universal Falun Gong dan jangkauan globalnya telah menarik praktisi di berbagai belahan dunia, dan pada tahun 2025 ajarannya telah diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa. Praktisi di segala wilayah dibimbing oleh ajaran Falun Gong dan bukan oleh praktisi lain. Tidak ada batasan atas dasar kebangsaan, ras, usia, maupun pekerjaan.

Bagian 2. Latihan dan Metode Spiritual

11. Apa karakteristik dari latihan Falun Gong?

J: Falun Gong terdiri dari lima perangkat latihan sederhana dan mudah dipelajari. Latihan ini menekankan pada kultivasi (pengolahan) pikiran dan watak, serta memurnikan tubuh Anda tanpa henti. Selain itu, latihan ini tidak dibatasi oleh tempat, waktu maupun arah, seperti umumnya pada latihan Qigong lain.

12. Bagaimana cara berlatih Falun Gong?

J: Seseorang bisa melakukan latihan sendiri atau bersama dalam kelompok. Latihan kultivasi Falun Gong utamanya mencakup membaca buku utama ajaran Falun Gong yakni Zhuan Falun, meningkatkan watak diri sendiri, melakukan latihan bersama, dan berbagi pengalaman dengan praktisi lain. Saat berkultivasi bersama, praktisi membaca ceramah, memurnikan hati dan pikiran, serta melakukan latihan bersama.

13. Mencakup apa saja latihan Falun Gong?

J: Falun Gong adalah latihan aliran Buddha mendalam yang tidak bisa disederhanakan maupun dirangkum dalam beberapa patah kata. Mempelajari ajaran, melakukan latihan, dan meningkatkan watak seseorang saat menghadapi ujian maupun konflik sangatlah penting.

Mempelajari ajaran berarti membaca buku-buku serta artikel Falun Gong, seperti Zhuan Falun, untuk memahami prinsip-prinsip latihan spiritual. Melakukan latihan berarti berlatih lima perangkat gerakan Falun Gong (lihat pada buku, Maha Metode Menuju Kesempurnaan) dengan gerakan yang perlahan, lembut, dan halus. Menempa pikiran berarti mematut diri dengan prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar), meningkatkan watak dan moral diri sendiri.

14. Apa saja lima perangkat latihan Falun Gong?

J: Lima perangkat latihan Falun Gong antara lain: (1) Metode Buddha Merentang Seribu Tangan; (2) Metode Berdiri Memancang Falun; (3) Metode Menghubungkan Kedua Kutub; (4) Metode Lingkaran Langit Falun; dan (5) Metode Memperkuat Kuasa Supernatural.

15. Bagaimana cara mempelajari Falun Gong?

J: Orang-orang bisa memulai dengan membaca Zhuan Falun, menghadiri kelas bimbingan dan latihan sembilan hari secara gratis, atau mendatangi tempat latihan setempat. Praktisi Falun Gong di seluruh dunia mengajarkan latihan secara sukarela dan tidak memungut biaya maupun menerima hadiah apa pun.

16. Apakah Falun Gong memiliki pantangan atau ketentuan bagi pemujaan?

J: Falun Gong tidak memiliki pantangan, pemujaan, ritual mengangkat Guru, maupun keanggotaan, orang-orang bisa datang dan pergi sesuka hati mereka.

17. Apakah saya harus melakukan latihan setiap hari?

J: Latihan spiritual bergantung pada inisiatif diri sendiri dan diatur sesuai dengan jadwal pribadi masing-masing. Namun, praktisi disarankan untuk membaca ajaran dan melakukan latihan setiap hari. Banyak praktisi memperoleh peningkatan yang lebih cepat melalui upaya yang rajin.

18. Apakah ada batasan usia?

J: Falun Gong tidak memiliki batasan usia. Latihannya sederhana dan tidak memerlukan kekuatan fisik. Anak-anak usia tiga tahun begitu juga yang berusia 90-an bisa mempelajari latihan. Orang dari segala macam usia bisa berlatih Falun Gong.

19. Bisakah saya belajar melakukan latihan sendiri?

J: Anda bisa mempelajarinya sendiri. Semua materi pengajaran tersedia untuk umum, dan sesi belajar daring juga tersedia di seluruh dunia. Banyak praktisi pada awalnya mulai dengan membaca sendiri. Namun bila memungkinkan, bergabung dalam kelompok belajar bersama dan latihan bersama akan sangat membantu peningkatan spiritual.

20. Apakah saya boleh merokok maupun minum alkohol saat berlatih Falun Gong?

J: Merokok dan minum alkohol berbahaya dan bisa merusak kesehatan. Setelah orang-orang mulai berlatih Falun Gong, mereka biasanya kehilangan rasa ingin merokok maupun minum alkohol.

21. Apakah Falun Gong perlu dilatih dalam jangka waktu lama agar bisa efektif?

J: Latihan spiritual diawali dengan latihan fisik. Lakukan latihan lebih banyak bila ada waktu dan kurangi bila tidak ada waktu. Efek dari latihan bisa bervariasi bagi setiap orang, namun latihan yang tulus biasanya membawa peningkatan pesat pada tubuh dan pikiran. Bertahan dalam melakukan latihan bisa meningkatkan moralitas dan tingkat spiritual seseorang.

22. Apakah Falun Gong menyarankan pantangan atau gaya hidup ekstrem?

J: Praktisi dianjurkan untuk mempertahankan kehidupan yang normal, termasuk bekerja dan belajar. Mengultivasi pikiran dan melakukan latihan bisa digabungkan dalam gaya hidup yang sehat dan bermoral.

23. Apakah Falun Gong memengaruhi kehidupan sehari-hari?

J: Berkultivasi bisa meningkatkan efisiensi belajar dan kerja seseorang, memperkuat kebugaran fisik, dan memperbaiki hubungan dengan keluarga serta masyarakat.

24. Apakah Falun Gong cocok untuk anak-anak?

J: Falun Gong sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental anak-anak. Latihan ini sangat lembut dan ringan. Ajaran serta puisi mendorong kualitas moral yang baik dan bisa membantu anak-anak mengendalikan emosi mereka serta mengembangkan kebiasaan dan perilaku yang baik.

Bagian 3. Buku dan Sumber Lainnya

25. Apa buku–buku utama Falun Gong?

J: Zhuan Falun adalah buku utama ajaran Falun Gong. Maha Metode Menuju Kesempurnaan menjelaskan lima perangkat latihan dan prinsipnya. Buku pelengkap lainnya, seperti Falun Gong, Petunjuk Penting untuk Gigih Maju, serta kumpulan puisi Hong Yin, dan Ceramah Fa di Berbagai Tempat juga beredar secara luas.

26. Apakah ajaran utama Falun Gong?

J: Zhuan Falun adalah inti ajaran Falun Gong. Buku ini secara menyeluruh menjelaskan prinsip dan metode latihan Falun Gong serta berfungsi sebagai pembimbing penting bagi praktisi. Buku ini wajib dibaca bagi mereka yang ingin mempelajari Falun Gong. Buku ini telah diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa dan tersedia di seluruh dunia.

27. Bagaimana ajaran Falun Gong tersebar?

J: Ajaran Falun Gong tersebar melalui buku dan internet. Zhuan Falun telah diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa. Buku ini tersedia di toko-toko buku dan bisa diunduh gratis melalui daring. Praktisi di Tiongkok dengan sukarela mencetak dan menyebarkan buku-buku ini.

28. Mengapa penting bagi praktisi untuk membaca ajaran secara rutin?

J: Zhuan Falun adalah bimbingan mendasar bagi latihan spiritual seseorang. Ajaran lainnya menyediakan bimbingan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan spiritual praktisi dan membantu mereka memahami Zhuan Falun lebih mendalam. Buku-buku Dafa harus dibaca secara rutin untuk terus-menerus memperdalam pemahaman seseorang akan Dafa, memperbaiki hati dan pikiran, serta membuat kemajuan.

29. Apa itu Minghui.org?

J: Minghui.org dianggap sebagai situs web tempat praktisi Falun Gong bertukar pengalaman kultivasi mereka dengan cara yang formal. Didirikan pada tahun 1999 utamanya untuk mengungkap penganiayaan, namun situsweb ini adalah bagian pusat dari komunitas Falun Gong. Misi utama sesungguhnya adalah “menggunakan informasi langsung dari daratan Tiongkok untuk mengungkap penganiayaan Falun Gong yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), menjelaskan fakta-fakta tentang Falun Gong, dan menunjukkan dampak penganiayaan bagi komunitas Falun Gong di daratan Tiongkok.”

30. Apakah perbedaan antara Minghui.org dan media lainnya yang dijalankan oleh praktisi Falun Gong?

J: Minghui didedikasikan untuk melaporkan sisi spiritual dari Falun Gong. Minghui tidak komersial dan tidak berpolitik. Informasi utamanya dikumpulkan dan diterbitkan oleh sukarelawan tanpa bayaran. Tujuan inti Minghui adalah mengungkap penganiayaan yang dilakukan PKT, mempertahankan lingkungan dan arah bagi latihan spiritual para praktisi, dan membantu masyarakat mengenal Falun Gong, bukan untuk menghibur.

Bagian 4: Kesehatan dan Manfaat Lainnya

31. Apa manfaat berlatih Falun Gong?

J: Falun Gong mengajarkan prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar). Praktisi merasakan peningkatan kesehatan dan integritas moral. Falun Gong juga bermanfaat bagi masyarakat dalam banyak hal. Sebuah survei yang dilakukan oleh Administrasi Umum Olahraga Tiongkok tahun 1998 terhadap 10.000 praktisi menunjukkan bahwa 97,9% praktisi merasakan penyakitnya mereda maupun sepenuhnya pulih dari penyakit mereka melalui latihan.

32. Apakah Falun Gong digunakan untuk mengobati penyakit?

J: Falun Gong adalah latihan aliran Buddha. Tujuannya bukan untuk menyembuhkan penyakit; namun dalam proses menempa watak seseorang dan melakukan latihan secara alami dapat mencapai efek menyembuhkan penyakit dan meningkatkan kesehatan. Falun Gong berfokus pada memurnikan hati dan pikiran, bukan hanya sekadar melakukan gerakan latihan.

33. Apakah efek Falun Gong dalam menyembuhkan penyakit dan meningkatkan kesehatan adalah akibat dari sugesti psikologis?

J: Survei menunjukkan bahwa praktisi Falun Gong mengalami peningkatan kesehatan yang signifikan setelah watak mereka membaik, suatu hal yang tidak bisa dicapai melalui sugesti psikologis saja. Sebagai contoh, pada survei tahun 1998 yang dilakukan oleh lima rumah sakit besar Beijing terhadap 12.731 praktisi di lima distrik Beijing menunjukkan bahwa 99,1% berhasil sembuh dari penyakit mereka melalui latihan Falun Gong. Survei yang sama juga menemukan bahwa para responden menghemat sekitar 41,7 juta yuan dalam biaya pengobatan tahunan, atau rata-rata 3.270 yuan per orang.

34. Bagaimana Falun Gong memandang penyakit dan karma?

J: Falun Gong menganggap karma dosa adalah akar penyebab dari penyakit. Dengan meningkatkan watak seseorang dan melakukan latihan, praktisi bisa mengurangi karma, oleh karenanya bisa mencapai pemurnian tubuh (contohnya: kesehatan kembali pulih). Di tingkat permukaan, ini sama dengan konsep dalam pengobatan tradisional Tiongkok bahwa “ketika energi lurus berada di dalam, kejahatan akan kalah.”

35. Apakah Falun Gong melarang praktisi mengonsumsi obat-obatan?

J: Buku-buku Falun Gong tidak melarang praktisi minum obat. Banyak praktisi memperoleh kesehatan mereka kembali melalui latihan dan tidak lagi membutuhkan obat-obatan. Namun, Falun Gong tidak melarang seseorang mencari pengobatan medis maupun meminum obat.

36. Mengapa beberapa praktisi Falun Gong tidak minum obat?

J: Setelah berlatih, banyak yang merasa kesehatan mereka membaik dan tidak lagi membutuhkan obat. Namun, ini adalah pilihan pribadi; tidak ada batasan terkait hal ini. Perlu dicatat dan dipertimbangkan pula bahwa sebagian besar obat memiliki efek samping.

37. Apakah Falun Gong menolak pengobatan modern?

J: Falun Gong tidak menolak pengobatan modern. Praktisi bebas memilih untuk mencari perawatan medis. Banyak orang telah mengalami peningkatan kesehatan berkat latihan ini dan telah mengurangi atau bahkan tidak lagi membutuhkan perawatan medis. Namun, sejumlah orang merasa perawatan medis bermanfaat dan penting.

38. Apa manfaat berlatih Falun Gong bagi kesehatan fisik dan mental?

J: Praktisi merasakan peningkatan fungsi fisik, kesejahteraan mental, dan hubungan antarindividu. Banyak orang melaporkan bahwa penyakit mereka telah berkurang atau hilang. Mengultivasi pikiran mengurangi kecemasan dan stres, sementara menjalani hidup dengan nilai-nilai yang baik meningkatkan interaksi antarindividu.

39. Bagaimana praktisi Falun Gong memandang penyakit?

J: Praktisi memahami bahwa karma adalah penyebab utama penyakit. Banyak praktisi telah mengalami perubahan yang mendalam melalui latihan dan peningkatan watak mereka, sehingga tidak lagi terganggu oleh penyakit. Ajaran ini meminta praktisi untuk berpikiran terbuka dan melepaskan keterikatan serta keinginan, sambil tetap menjaga kedamaian hati. Jika praktisi tekun mempelajari ajaran dan berlatih, serta sungguh-sungguh mengikuti ajaran Falun Gong dalam kehidupan sehari-hari, banyak kondisi tidak sehat dalam pikiran dan tubuh mereka akan mengalami perbaikan.

40. Bagaimana Falun Gong dapat meningkatkan hubungan keluarga dan antarindividu?

J: Interaksi positif muncul ketika praktisi menjalankan prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Para praktisi memiliki hubungan pernikahan yang lebih harmonis dan lebih sedikit konflik antara orang tua dan anak setelah berlatih. Mereka juga menjadi lebih jujur dan kooperatif di tempat kerja, sehingga memperkuat kepercayaan di antara rekan kerja. Banyak individu telah sepenuhnya mengatasi beragam masalah seperti penyalahgunaan narkoba, kecanduan alkohol, dan kekerasan dalam rumah tangga melalui berlatih Falun Gong.

41. Apa perbedaan Falun Gong dengan latihan kesehatan dan kebugaran lainnya?

J: Inti dari Falun Gong adalah memurnikan pikiran dan meningkatkan spiritual, bukan sekadar meningkatkan kesehatan. Falun Gong menekankan disiplin moral. Latihan gerakannya bersifat sebagai pelengkap. Manfaat Falun Gong mencakup peningkatan fisik dan spiritual. Falun Gong pada dasarnya berbeda dari kebanyakan latihan kebugaran lainnya.

42. Bagaimana Falun Gong dapat membantu mengatasi kemerosotan moral masyarakat?

J: Prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) memberikan standar moral lebih tinggi untuk diupayakan. Dalam masyarakat yang seringkali kekurangan integritas, para praktisi memberi teladan dengan memperlakukan orang lain secara baik dan jujur, sehingga memperbaiki lingkungan sosial. Falun Gong juga memberikan bimbingan untuk memperbaiki watak dan mengajarkan orang untuk berbelas kasih.

43. Bagaimana Falun Gong membantu praktisi menghadapi tantangan hidup?

J: Mengolah pikiran berdasarkan prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) membantu seseorang memperoleh wawasan tentang hakikat sesungguhnya dari konflik dan penderitaan. Hal ini membantu seseorang belajar melepaskan keterikatan hati, iri hati, dan nafsu keinginan lainnya. Hal ini membantu mencapai kedamaian jiwa sekaligus meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Ajaran ini memberikan sikap positif dan kebijaksanaan yang dapat diterapkan saat menghadapi tantangan hidup.

44. Apa delapan karakteristik dari Falun Gong?

J: Delapan karakteristik tersebut adalah:

“1. Xiulian dengan Falun, Tidak Berlatih Dan, Tidak Membentuk Dan.
2. Manusia Tidak Sedang Berlatih, Namun Falun Tetap Melatih Manusia.
3. Xiulian pada Zhu Yishi, Diri Sendiri Memperoleh Gong.
4. Selain Berkultivasi Watak juga Berkultivasi Raga.
5. Lima Perangkat Metode Gong, Sederhana dan Mudah Dipelajari.
6. Tidak Memakai Niat Pikiran, Tidak Terjadi Penyimpangan, Cepat Tumbuh Gong.
7. Berlatih Gong Tidak Mensyaratkan Tempat, Waktu, Arah, juga Tidak Menyinggung Perihal Menutup Gong.
8. Ada Perlindungan Fashen Saya, Tidak Takut Serangan dan Gangguan Pengaruh Jahat.”
(Maha Metode Mencapai Kesempurnaan) 

Bagian 5. Sejarah dan Pengenalan

45. Bagaimana Falun Gong diperkenalkan?

J: Pada Mei 1992, Guru Li Hongzhi mulai mengajar Falun Gong di Changchun, Provinsi Jilin, Tiongkok. Beliau kemudian mengadakan sesi pelatihan tatap muka atas undangan Asosiasi Qigong Tiongkok dan berbagai asosiasi Qigong di seluruh Tiongkok. Guru Li pertama kali mengajar Falun Gong di luar negeri, di Prancis dan Swedia, pada tahun 1995. Pada 2025, Falun Gong telah dilatih di lebih dari 100 negara, dan buku utamanya telah diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa.

46. Mengapa Falun Gong menyebar demikian cepat?

J: Karena Falun Gong mudah dipelajari, diajarkan secara gratis, dan bermanfaat bagi kesehatan serta kesejahteraan praktisi, Falun Gong menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut ke lebih dari 100 negara dan telah menarik seratus juta praktisi.

47. Mengapa Falun Gong mendapatkan dukungan di Tiongkok pada masa-masa awalnya?

J: Pada awal 1990-an, Falun Gong diakui oleh pemerintah Tiongkok karena secara nyata meningkatkan kesehatan dan mengurangi biaya pengobatan, serta mempromosikan budaya tradisional. Pada Pameran Kesehatan Oriental 1992, Falun Gong meraih penghargaan Qigong Bintang Terang. Pada Pameran Kesehatan Oriental 1993, Guru Li Hongzhi memenangkan penghargaan tertinggi konferensi tersebut, Penghargaan Kemajuan Sains Perbatasan, dan gelar Master Qigong Paling Populer.

48. Apakah Falun Gong memiliki struktur organisasi?

J: Falun Gong diorganisir secara longgar, tanpa sistem keanggotaan resmi, tanpa rohaniwan penuh waktu, dan tanpa persepuluhan. Falun Gong terutama berkembang melalui tempat-tempat latihan yang dikelola oleh para sukarelawan.

49. Siapa yang berlatih Falun Gong?

J: Praktisi berasal dari segala usia, kelas sosial, ras, pekerjaan, dan latar belakang budaya, termasuk tetapi tidak terbatas pada petani, pekerja, guru, pelajar, cendekiawan, insinyur, personel militer, pebisnis, dan seniman. Sebuah survei di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sebagian besar praktisi Falun Gong memiliki gelar lanjutan dan berprestasi secara profesional.

50. Di mana Falun Gong pertama kali diperkenalkan?

J: Guru Li Hongzhi memberikan ceramah pertamanya di Changchun, Provinsi Jilin, Tiongkok pada Mei 1992. Diperkenalkan sebagai Qigong, Falun Gong dengan cepat menjadi populer dan menarik banyak orang di kota-kota besar Tiongkok seperti Beijing, Tianjin, dan Dalian.

51. Mengapa Falun Gong menyebar demikian cepat di Tiongkok pada tahun 1990-an?

J: Falun Gong mendapatkan pengakuan luas atas manfaat kesehatannya yang signifikan dan filosofi latihan spiritualnya yang unik. Banyak orang merasakan peningkatan kesehatan setelah berlatih. Nilai-nilai Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) bermanfaat bagi praktisi dalam hubungan antarsesama mereka dan memberikan bimbingan bagi kehidupan mereka. Liputan positif dari media-media resmi di masa awal - telah mendorong penyebarannya.

52. Bagaimana sikap awal pemerintah Tiongkok terhadap Falun Gong?

J: Pemerintah Tiongkok awalnya mendukung Falun Gong. Banyak anggota Partai Komunis Tiongkok dan pejabat pemerintah berlatih Falun Gong dan kesehatan mereka pun membaik. Sebelum penganiayaan dimulai, diperkirakan satu dari 13 orang di Tiongkok berlatih Falun Gong.

Pada Agustus 1993, Departemen Propaganda Pusat dan Kementerian Keamanan Publik bersama-sama menyelenggarakan Konferensi Nasional Ketiga untuk Menghormati Para Individu Berprestasi atas Tindakan Keberanian. Konferensi tersebut mengundang Guru Li Hongzhi untuk memberikan perawatan rehabilitasi gratis kepada para peserta, dan hasilnya luar biasa. Sebagai tanggapan, Yayasan Individu-individu Berprestasi Tiongkok atas Tindakan Keberanian mengeluarkan "Surat Penghargaan dari Kementerian Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok kepada Asosiasi Riset Sains Qigong Tiongkok", yang sangat memuji Guru Li Hongzhi dan manfaat kesehatan Falun Gong.

Pada Pameran Kesehatan Oriental 1993 di Beijing, Guru Li memenangkan penghargaan tertinggi Expo tersebut, yaitu Penghargaan Kemajuan Sains Perbatasan, Penghargaan Emas Khusus konferensi, dan gelar Master Qigong Paling Populer.

Pada Mei 1998, direktur Administrasi Umum Olahraga Nasional Tiongkok mengunjungi Changchun, tempat kelahiran Falun Gong. Malam itu, Evening News dari CCTV dan CCTV Channel 5 (stasiun televisi negara) menayangkan sekitar sepuluh menit rekaman orang-orang yang berlatih Falun Gong.

Pada September 1998, Administrasi Umum Olahraga Nasional melakukan survei sampel terhadap 12.553 praktisi Falun Gong. Di antara responden, 77,5% melaporkan telah sembuh atau hampir pulih sepenuhnya, dan 20,4% lainnya melaporkan peningkatan kesehatan. Dengan demikian, tingkat efektivitas total bagi penyembuhan dan peningkatan kesehatan mencapai 97,9%. Rata-rata, setiap praktisi telah menghemat lebih dari 1.700 yuan setiap tahunnya untuk biaya pengobatan, dengan total lebih dari 21 juta yuan.

Pada 10 Juli 1998, China Economic Times menerbitkan artikel panjang berjudul "Saya Bisa Berdiri!" tentang Xie Xiufen, seorang ibu rumah tangga dari Kota Handan, Provinsi Hebei, yang lumpuh selama 16 tahun dan kembali dapat berjalan setelah berlatih Falun Gong.

Pada 28 Agustus 1998, China Youth Daily menerbitkan artikel berjudul "Festival Kehidupan" untuk memperkenalkan penampilan luar biasa dari grup peragaan latihan Falun Gong yang terdiri dari 1.500 orang pada Festival Olahraga Asia 1998 di Shenyang, Tiongkok, serta memperkenalkan manfaat kesehatan dari Falun Gong.

Pada 10 November 1998, Yangcheng Evening News Tiongkok, dengan tajuk utama "Tua Muda Berlatih Falun Gong," melaporkan sesi latihan pagi berskala besar yang melibatkan 5.000 orang di tempat latihan Falun Gong, termasuk Makam Para Martir Guangzhou. Laporan tersebut juga menceritakan tentang Lin Chanying, seorang ahli statistik di Diwei Leather Co. Guangzhou, yang sebelumnya menderita kelumpuhan, mati rasa, dan kehilangan fungsi pada 70% tubuhnya, serta inkontinensia. Ia pulih sepenuhnya setelah berlatih Falun Gong dan "bercahaya dengan rona kulit kemerahan, dan gerakan latihannya lancar serta mudah."

Laporan tersebut juga memuat foto seorang wanita berusia 93 tahun dan seorang anak berusia dua tahun yang sedang berlatih Falun Gong. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa hampir 250.000 orang di Provinsi Guangdong berlatih Falun Gong dan bahwa Falun Gong selalu diajarkan secara gratis.

Pada 17 Maret 1997, harian Dalian Daily di Tiongkok menerbitkan sebuah artikel berjudul "Dedikasi Diam-diam Seorang Lansia Tak Dikenal". Artikel tersebut menampilkan seorang pria berusia 70-an bernama Sheng Lijian yang secara diam-diam membangun empat jalan desa dalam setahun, dengan total panjang sekitar 1.100 meter. Ketika ditanya untuk siapa ia bekerja dan berapa gajinya, ia menjawab, "Saya seorang praktisi Falun Gong. Saya melakukan perbuatan baik ini tanpa bayaran."

Pada 16 Februari 1998, rubrik "Surat Pembaca" di Beijing Daily memuji seorang warga Beijing yang secara anonim menyumbangkan 80.000 yuan kepada Lembaga Penelitian Kimia milik Perusahaan Kimia Lanzhou untuk penelitian dan pengembangan ilmiah di Tiongkok Barat Laut, dan 100.000 yuan kepada Lembaga Penelitian Eksplorasi dan Pengembangan Minyak Bumi Tiongkok Cabang Langfang. Warga Beijing ini mengatakan bahwa berlatih Falun Gong memberinya pemahaman baru tentang makna hidup, pencarian jati diri, dan pengembangan Xinxing (kualitas moral), yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan tersebut. Program "Life Hotline" dari Stasiun Penyiaran Rakyat Beijing juga menayangkan laporan terperinci, berdurasi lebih dari satu jam, mengenai masalah ini dan Falun Gong.

Pada 21 Februari 1998, Dalian Evening News Tiongkok melaporkan bahwa Yuan Hongcun, seorang siswa di Akademi Angkatan Laut Dalian, menyelamatkan seorang anak yang jatuh ke dalam lubang es tiga meter di bawah permukaan Sungai Kebebasan pada sore hari tanggal 14 Februari. Yuan dipuji dan dianugerahi penghargaan kelas dua oleh akademi tersebut. Yuan telah berlatih Falun Gong selama dua tahun saat itu.

Pada paruh kedua 1998, sekelompok pensiunan pejabat Kongres Rakyat Nasional (NPC), yang dipimpin oleh mantan Ketua NPC Qiao Shi, melakukan investigasi mendalam terhadap Falun Gong selama beberapa bulan dan menyimpulkan bahwa Falun Gong bermanfaat bagi Tiongkok dan rakyatnya, serta tidak menimbulkan bahaya apa pun.

53. Mengapa Falun Gong kemudian ditindas di Tiongkok?

J: Efektivitas Falun Gong dalam menyembuhkan penyakit, meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan moralitas dengan cepat memperluas penyebarannya. Pada 1999, diperkirakan jumlah praktisi berkisar antara 70 dan 100 juta. Kemandirian Falun Gong dari sistem politik maupun ideologi Partai Komunis Tiongkok memicu kecemburuan dan mengusik hati pemimpin PKT saat itu, Jiang Zemin.

54. Mengapa Falun Gong menarik minat orang-orang dari seluruh dunia?

J: Falun Gong mudah dipelajari dan berfokus pada kesehatan fisik dan mental. Latihannya lembut dan cocok untuk segala usia. Ajarannya menjelaskan prinsip-prinsip untuk mengolah hati dan pikiran. Praktisi umumnya melaporkan peningkatan kesehatan fisik, mental, dan moral mereka.

55. Apakah Falun Gong mengenakan biaya?

J: Tidak. Praktisi Falun Gong di seluruh dunia mengajarkan latihan ini secara gratis. Materi instruksi latihan, rekaman ceramah, dan video latihan semuanya tersedia secara daring dan gratis. Kelas pengantar sembilan hari untuk para pemula biasanya diselenggarakan oleh sukarelawan dan juga bebas biaya. Tempat latihan bersifat sukarela dan gratis, dan peserta dipersilakan untuk bergabung dan pergi sesuka hati.

56. Apakah Falun Gong meminta sumbangan?

J: Falun Gong tidak meminta sumbangan dan tidak memiliki mekanisme penggalangan dana. Kegiatannya diselenggarakan oleh sukarelawan. Semua materi instruksi tersedia gratis di situsweb resmi, dan tidak ada iuran keanggotaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa praktisi dari daratan Tiongkok yang bepergian ke luar negeri menyatakan keinginan mereka untuk menyumbangkan sisa mata uang asing mereka untuk proyek-proyek yang dijalankan oleh praktisi. Sebuah yayasan dibentuk untuk mengelola sumbangan dengan baik dan mencegah praktisi menerima dana secara individu. Namun, karena perubahan kebijakan PKT dan kemerosotan ekonomi Tiongkok, yayasan tersebut memiliki aktivitas yang minimal dan pendapatan yang sedikit. Yayasan ini dibentuk sepenuhnya untuk menghindari pengumpulan sumbangan dengan cara yang tidak tertib atau tidak pantas.

57. Bagaimana Falun Gong menyikapi masalah uang?

J: Kami memilih untuk tidak memanfaatkan latihan spiritual sebagai sarana untuk menghasilkan uang. Semua materi pengajaran gratis dan tersedia untuk umum, dan tidak ada biaya untuk mempelajari latihan ini. Para praktisi diajarkan untuk melepaskan keterikatan akan ketenaran dan kekayaan.

58. Apakah Falun Gong menggalang dana eksternal?

J: Semua kegiatan yang diselenggarakan oleh praktisi Falun Gong bergantung pada dukungan sukarela. Tempat latihan dan stan informasi dikelola oleh praktisi atas inisiatif mereka sendiri.

Bagian 6. Penindasan dan Kontroversi

59. Mengapa Falun Gong dianiaya di Tiongkok?

J: Pada Juli 1999, jumlah praktisi Falun Gong mencapai antara 70 dan 100 juta, melebihi jumlah anggota Partai Komunis Tiongkok. Karena iri hati dan paranoia, Jiang Zemin menyerukan agar "membasmi Falun Gong dalam tiga bulan." Ia mengeluarkan perintah untuk "cemarkan reputasinya, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan secara fisik" serta "memukul mereka sampai mati tanpa konsekuensi; memukuli mereka sampai mati dianggap bunuh diri; kremasi dilakukan tanpa penyelidikan."

Penganiayaan tersebut dengan cepat memicu lonjakan pengambilan organ tubuh secara paksa untuk transplantasi di seluruh penjuru negeri, dengan praktisi Falun Gong sebagai korban utamanya. Militer, keamanan publik, kejaksaan, pengadilan, dan rumah sakit PKT di seluruh negeri - semuanya meraup keuntungan sangat besar, dan banyak orang menjadi kaki tangan kejahatan tersebut.

60. Apa yang mendorong Permohonan 25 April pada tahun 1999?

J: He Zuoxiu, seorang cendekiawan pro-PKT yang sebelumnya didiskreditkan, menerbitkan sebuah artikel yang mencemarkan nama baik Falun Gong di sebuah majalah yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Pendidikan Tianjin. Beberapa praktisi Falun Gong di Tianjin pergi ke kantor penerbit untuk berbagi pengalaman mereka berlatih Falun Gong dan memohon koreksi atas artikel tersebut. Luo Gan, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum (PLAC), memerintahkan lebih dari 300 petugas polisi anti huru-hara ke Tianjin, yang kemudian menangkap 45 praktisi Falun Gong. Pemerintah Kota Tianjin memberi tahu para praktisi bahwa satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan melapor ke pemerintah pusat di Beijing.

Pada tanggal 25 April, setelah mengetahui penangkapan massal di Tianjin, ribuan praktisi Falun Gong pergi ke Kantor Banding Nasional untuk mengajukan permohonan damai kepada pemerintah agar membebaskan para praktisi. Mereka tidak "mengepung Zhongnanhai" (kompleks pemerintahan pusat) seperti yang kemudian diputarbalikkan oleh media PKT. Perwakilan para pemohon bertemu dengan pimpinan Kantor Banding Nasional dan mengajukan tiga permohonan: (1) membebaskan praktisi Falun Gong yang ditangkap secara ilegal di Tianjin; (2) mengizinkan penerbitan buku-buku Falun Gong secara sah; dan (3) menyediakan lingkungan yang sah untuk berlatih Falun Gong. Permasalahan tersebut diselesaikan malam itu juga, dan para pemohon membubarkan diri dengan damai.

61. Mengapa PKT melarang Falun Gong pada Juli 1999?

J: Langkah ini terutama disebabkan oleh iri hati Jiang Zemin terhadap independensi dan pengaruh moral Falun Gong. Ia berulang kali menekankan perlunya "membasmi Falun Gong" dan mendirikan Kantor 6-10, sebuah Lembaga di atas kerangka hukum yang mirip dengan Kelompok Sentral Revolusi Kebudayaan atau Gestapo, untuk merencanakan dan menggerakkan penindasan serta melakukan kampanye fitnah, cuci otak, dan upaya "transformasi" (mengubah pendirian secara paksa).

62. Apa itu "Kantor 6-10"?

J: "Kantor 610" adalah lembaga ilegal PKT yang dibentuk khusus untuk menindas Falun Gong. Didirikan pada 10 Juni 1999, dan dinamakan sesuai tanggal pembentukannya. Kantor 610 melapor langsung kepada Komite Sentral PKT dan memiliki wewenang di atas instansi keamanan publik, kejaksaan, dan peradilan dalam melaksanakan penganiayaan. Kantor ini mencakup organisasi milik negara, swasta, dan terkait asing. Kantor ini terlibat dalam pengawasan nasional, penangkapan, pencucian otak, penghukuman, dan "transformasi" paksa terhadap praktisi Falun Gong.

63. Bentuk penganiayaan apa saja yang dialami Falun Gong di Tiongkok?

J: Penganiayaan tersebut mencakup aspek hukum, finansial, psikologis, dan fisik. Jutaan praktisi telah ditahan secara ilegal di kamp kerja paksa dan penjara. Penyiksaan dan kerja paksa merupakan hal yang umum. Praktisi juga menghadapi diskriminasi sosial, kehilangan hak atas pendidikan, kehilangan pekerjaan, dan keluarga menjadi berantakan.

64. Bukti apa yang menunjukkan bahwa penganiayaan sedang terjadi di Tiongkok?

J: Minghui.org telah melaporkan sejumlah besar kasus penganiayaan berdasarkan informasi langsung, termasuk kesaksian praktisi sendiri, serta bukti-bukti yang diajukan oleh keluarga mereka. Organisasi hak asasi manusia seperti Amnesty International dan Human Rights Watch juga telah mendokumentasikan banyak kasus. Selain itu, kampanye propaganda yang dilakukan oleh media-media yang berafiliasi dengan PKT telah merefleksikan penganiayaan dari perspektif yang berbeda.

65. PKT mengklaim bahwa Falun Gong menyebabkan kematian 1.400 orang. Benarkah demikian?

J: Klaim ini direkayasa oleh PKT. Kasus-kasus yang dilaporkan oleh media yang berafiliasi dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT) melibatkan pasien gangguan jiwa, individu yang tidak memiliki asuransi, dan lainnya, yang tidak satu pun dari mereka adalah praktisi Falun Gong yang sungguh-sungguh. Sebaliknya, angka kematian di antara praktisi Falun Gong pada saat itu jauh lebih rendah daripada rata-rata nasional. Banyak yang sebelumnya menderita penyakit, termasuk penyakit mematikan, telah secara eksplisit menyatakan bahwa hidup mereka telah diperpanjang dengan berlatih Falun Gong.

66. Apa yang dimaksud dengan "insiden bakar diri"?

J: Insiden bakar diri di Tiananmen direkayasa oleh PKT untuk memicu kebencian terhadap praktisi Falun Gong, sebagaimana dilaporkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh Organisasi Pengembangan Pendidikan Internasional. Rekaman video dari Kantor Berita Xinhua menunjukkan banyak ketidakkonsistenan dengan klaim yang dibuat oleh Xinhua dan media lain yang berafiliasi dengan PKT. Misalnya, sebuah botol plastik yang diduga berisi bensin tetap utuh di antara kedua kaki korban. Seorang petugas polisi juga menunda menurunkan selimut pemadam api pada korban ini hingga korban selesai meneriakkan slogan-slogan yang konon terinspirasi oleh Falun Gong (padahal bukan). Lebih lanjut, perilaku para korban sepenuhnya bertentangan dengan prinsip dan ajaran Falun Gong.

67. Mengapa PKT melakukan rekayasa “insiden bakar diri”?

J: Peristiwa tersebut digunakan untuk memicu kebencian dan menciptakan dalih bagi PKT untuk meningkatkan penganiayaan dan genosida. Setelah insiden ini, kampanye propaganda domestik Tiongkok makin intensif, mengakibatkan ketakutan, kebencian, dan penolakan yang mendalam terhadap Falun Gong di kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan remaja di daratan Tiongkok.

68. Apakah Falun Gong berpolitik?

J: Buku-buku Falun Gong tidak mengandung muatan politik. Ketika praktisi memprotes penganiayaan PKT di tempat-tempat wisata di seluruh dunia, mereka sedang meningkatkan kesadaran publik dan dengan cara-cara damai berupaya untuk menolak penganiayaan, bukan tengah memperebutkan kekuasaan politik.

69. Apakah praktisi Falun Gong di Tiongkok berisiko menimbulkan konflik dalam keluarga mereka dengan tetap teguh pada keyakinannya di tengah penganiayaan?

J: Praktisi di Tiongkok dianiaya oleh PKT karena menjunjung tinggi keyakinan mereka, hal ini terkadang menyebabkan tekanan dari keluarga agar praktisi melepaskan keyakinannya. Ketegangan dan kesalahpahaman apa pun yang diakibatkan oleh penganiayaan seharusnya dikaitkan dengan para pelaku kejahatan, bukan karena keegoisan praktisi.

70. Bagaimana praktisi Falun Gong menanggapi penyiksaan dan ancaman?

J: Mereka menanggapi dengan keteguhan hati dan tanpa kekerasan. Mereka teguh dalam keyakinannya dan tidak membalas kekerasan dengan kekerasan. Banyak yang memilih untuk mengungkap penganiayaan kepada organisasi internasional dan mencari dukungan internasional. Beberapa telah membayar harga tertinggi, yaitu dengan nyawa mereka, meninggalkan kesaksian atas keberanian mereka dalam mempertahankan prinsip kebenaran.

71. Mengapa sejumlah orang mengatakan Falun Gong adalah gerakan protes tanpa kekerasan terbesar di dunia?

J: Ini karena para praktisi secara damai telah dan terus mengungkap fakta-fakta penganiayaan dan telah melakukannya secara konsisten selama lebih dari dua dekade. Jutaan orang tetap teguh dalam keyakinan mereka pada nilai-nilai Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) tanpa menggunakan kekerasan, dan sikap damai mereka telah diakui oleh media dan cendekiawan internasional.

72. Apakah Falun Gong menerima dana dari pemerintah di luar Tiongkok?

J: Falun Gong sendiri tidak menerima dana dari pemerintahan mana pun. Dana untuk kegiatannya disumbangkan secara sukarela oleh para praktisi dan berasal dari pendapatan pribadi para praktisi dari semua lapisan masyarakat. Sumbangan ini diberikan untuk kegiatan publik atau acara tertentu, bukan untuk mengumpulkan kekayaan.

73. Mengapa praktisi Falun Gong mendesak rakyat Tiongkok untuk mundur dari organisasi-organisasi PKT?

J: Mereka yang dalam sejarah menganiaya berbagai keyakinan lurus menemui kehancuran sebagai akibat dari hukuman Langit. Demikian pula, mereka yang menganiaya Falun Gong akan dimintakan pertanggungjawaban atas kejahatan kemanusiaan mereka. Ketika rakyat Tiongkok bergabung dengan organisasi PKT (termasuk Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda Komunis), mereka bersumpah untuk mengabdikan hidup kepada Partai Komunis Tiongkok. Memutus hubungan dengan organisasi-organisasi PKT memungkinkan orang-orang untuk melepaskan diri dari kendali ideologi rezim, membatalkan sumpah mereka pada partai jahat komunis, dan menghindari mereka terseret ketika PKT pada akhirnya dimintakan pertanggungjawaban oleh hukum manusia maupun hukum Langit. Hal ini juga konsisten dengan pepatah Tiongkok bahwa “kebaikan mendapat pahala baik, kejahatan akan mendapat ganjaran buruk.”

74. Bagaimana pemerintah Barat memandang Falun Gong?

J: Falun Gong diterima dengan baik di lebih dari 100 negara di luar Tiongkok dan telah menerima setidaknya 4.000 penghargaan hingga Agustus 2025. Hanya PKT yang membenci dan takut pada Falun Gong dan menolak untuk menghentikan penindasannya yang telah berlangsung 26 tahun.

75. Bagaimana pandangan masyarakat di luar Tiongkok terhadap Permohonan Damai 25 April 1999?

J: Permohonan Damai tersebut bukanlah “pengepungan Zhongnanhai (pusat pemerintahan)” seperti yang diputarbalikkan oleh media-media yang dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok. Lebih dari 10.000 praktisi pergi ke Kantor Banding Nasional dari Dewan Negara di Beijing untuk melaporkan gangguan yang mereka hadapi saat menjalankan hak mereka yang sah untuk berlatih Falun Gong. Seluruh proses berlangsung damai dan tertib, tanpa spanduk, slogan, atau kegaduhan. Para praktisi meninggalkan lokasi dengan tenang malam itu, dan sikap mereka menuai pujian masyarakat internasional.

76. Bagaimana tanggapan masyarakat internasional terhadap penganiayaan Falun Gong?

J: Masyarakat internasional, sebagian besar, telah mengecam penganiayaan yang dilakukan oleh PKT. Kongres AS dan Parlemen Eropa telah mengesahkan banyak resolusi, dan Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa telah berulang kali menyuarakan keprihatinan mereka. Berbagai negara telah menerima pengungsi Falun Gong, dan banyak pemerintah serta organisasi telah mengecam penganiayaan yang dilakukan PKT.

Sementara itu, pemerintah beberapa negara telah membisu untuk menentang kejahatan kemanusiaan PKT karena pengaruh dan tekanan ekonomi PKT. Organisasi hak asasi manusia seperti Amnesty International terus melaporkan penganiayaan tersebut. Beberapa negara telah mengizinkan praktisi untuk menuntut para pelaku penganiayaan.

77. Mengapa PKT mencoba menindas Falun Gong di luar negeri?

J: PKT takut bila kejahatan HAM yang telah dilakukannya terhadap orang-orang yang menerapkan nilai-nilai Sejati-Baik-Sabar – terungkap di masyarakat internasional. PKT menekan negara-negara lain untuk membatasi kegiatan Falun Gong dalam konteks hubungan diplomatik dan mencegah pengungkapan secara terbuka kejahatan kemanusiaan mereka terhadap Falun Gong. PKT juga mengorganisir propaganda fitnah dan menghasut para agen untuk mengganggu aktivitas Falun Gong di luar negeri melalui kedutaan dan konsulat Tiongkok setempat. PKT memanfaatkan kepentingan finansial, honeypot, dan pasukan siber untuk menyusup ke masyarakat luar negeri dan mencemarkan reputasi praktisi Falun Gong.

78. Seberapa baik penerimaan Falun Gong di luar Tiongkok?

J: Kebanyakan orang mendukung atau bersimpati dengan Falun Gong dan mendukung hak praktisi untuk berlatih dan menerapkan keyakinan mereka pada prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Banyak yang telah mempelajari latihan dan merasakan efek positifnya. Banyak pemerintahan dan LSM secara terbuka telah menyatakan dukungan mereka bagi Falun Gong.

79. Mengapa praktisi Falun Gong terus-menerus memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan tersebut?

J: Memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan adalah cara utama bagi praktisi untuk mengungkap penganiayaan. Para praktisi berupaya menetralisir propaganda fitnah yang disebarkan PKT agar masyarakat tidak tertipu. Upaya para praktisi telah membantu lebih banyak orang memahami apa itu Falun Gong dan situasi penganiayaan di daratan, serta mencegah orang-orang tanpa sadar terlibat dalam penganiayaan, yang pada akhirnya akan mencelakakan diri mereka sendiri ketika PKT akhirnya dimintakan pertanggungjawaban. Para praktisi juga berupaya untuk mendapatkan pemahaman dan dukungan masyarakat yang lebih luas. Ini juga merupakan perwujudan belas kasih seorang praktisi.

80. Bagaimana praktisi Falun Gong menanggapi serangan propaganda PKT?

J: Para praktisi membantah propaganda kebohongan PKT dengan informasi langsung dan pengalaman mereka sendiri, termasuk dari mulut ke mulut, situsweb, dan platform media. Para praktisi juga mengadakan pameran, seminar dan forum diskusi agar masyarakat dapat mengambil kesimpulan sendiri.

81. Mengapa praktisi Falun Gong sering mengadakan parade?

J: Pawai adalah cara damai untuk mengungkap penganiayaan dan mendapatkan pemahaman publik. Pawai menunjukkan semangat Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) dan telah menjadi kegiatan hak asasi manusia yang umum di berbagai kota di seluruh dunia.

82. Bagaimana Falun Gong di luar Tiongkok beroperasi?

J: Falun Gong dilatih secara pribadi dan tidak mewajibkan keanggotaan dalam organisasi mana pun. Namun, untuk menentang penganiayaan PKT, para praktisi telah mengorganisir berbagai proyek dan perusahaan, dan sebagian besar beroperasi secara sukarela.

83. Apakah Falun Gong terlibat dalam lobi politik di luar negeri?

J: Aktivitas praktisi di aspek ini berkaitan dengan hak asasi manusia dan kebebasan berkeyakinan. Fokus kami adalah mengadvokasi resolusi Kongres atau Parlemen yang mengecam penganiayaan dan menarik perhatian pada isu-isu hak asasi manusia seperti penyalahgunaan transplantasi organ tubuh. Kami tidak mencari kekuasaan politik atau mencampuri struktur politik negara mana pun.

84. Apakah pengambilan organ hidup secara paksa di Tiongkok terkait dengan praktisi Falun Gong?

J: Banyak laporan telah menyimpulkan bahwa praktisi Falun Gong adalah korban utama. Sebuah laporan tahun 2006 oleh penyidik Kanada pertama kali mengungkap kejahatan yang disponsori oleh negara, dan Kongres AS serta Parlemen Eropa telah mengadakan dengar pendapat mengenai hal ini. Pada 2019, Pengadilan independen atas Tiongkok di London menyimpulkan bahwa pengambilan organ paksa memang terjadi dalam skala besar di Tiongkok dan korbannya sebagian besar adalah praktisi Falun Gong.

85. Bagaimana praktisi Falun Gong memandang penganiayaan ini?

J: Praktisi percaya bahwa penganiayaan akan berakhir dan kebenaran pada akhirnya akan menang. Mereka percaya pada prinsip universal bahwa kebaikan mendapat balasan baik, kejahatan mendapat ganjaran buruk. Selama bertahun-tahun, mereka gigih mengungkap penganiayaan ini, dan terus meningkatkan kesadaran serta memperjuangkan keadilan.

86. Mengapa praktisi Falun Gong mendirikan stan informasi di seluruh dunia?

J: Karena PKT secara sistematis menindas Falun Gong dengan memobilisasi seluruh media Tiongkok, disertai tekanan diplomatik dan ekonomi, maka para praktisi mendirikan berbagai stan informasi untuk menarik perhatian publik terhadap kekejaman hak asasi manusia yang dilakukan oleh PKT dalam penganiayaannya terhadap Falun Gong. Selain itu, hampir semua komunitas Tionghoa perantauan telah disesatkan oleh propaganda kebencian PKT. Stan informasi membantu melengkapi liputan media yang terbatas tentang penganiayaan dan pengalaman nyata para praktisi.

Di seluruh daratan Tiongkok, praktisi telah mendirikan tempat produksi materi untuk mencetak brosur dan buklet klarifikasi. Kontennya sebagian besar bersumber dari Minghui.org dan didistribusikan kepada publik secara langsung.

Beberapa tempat produksi materi di Tiongkok daratan juga memiliki kemampuan untuk memproduksi buku-buku seperti Zhuan Falun, buku-buku Minghui, Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, Bagaimana Roh Komunisme Menguasai Dunia Kita, dan lainnya, sehingga masyarakat di Tiongkok dapat mengakses buku-buku ini.

87. Mengapa praktisi Falun Gong sering membagikan brosur di jalanan?

J: Praktisi menggunakan brosur, papan informasi, dan presentasi lisan untuk menangkal kebohongan PKT yang telah lama menyesatkan publik. Upaya mereka telah membantu menjernihkan kesalahpahaman banyak orang tentang Falun Gong.

88. Apakah Falun Gong memiliki niat politik untuk menggulingkan pemerintah Tiongkok?

J: Falun Gong tidak mencari kekuasaan politik, hanya kebebasan berkeyakinan dan kebebasan untuk berlatih. Ajaran Falun Gong tidak mengandung tuntutan politik apa pun. Tujuan kultivasi (menempa diri) adalah peningkatan moral, fisik, dan mental. Seruan di masyarakat internasional berfokus pada penghentian penganiayaan, bukan perebutan kekuasaan.

89. Mengapa praktisi Falun Gong mengungkap penganiayaan di luar Tiongkok?

J: Para korban tidak dapat menyuarakan pendapat mereka di Tiongkok, sehingga mereka membutuhkan perhatian internasional. Banyak praktisi telah ditangkap, ditahan, disiksa, dan dibunuh secara ilegal. Banyak kasus kerja paksa ilegal dan hukuman penjara telah dilaporkan. Menunjukkan kepada dunia apa yang sebenarnya terjadi di Tiongkok merupakan tindakan fundamental dalam memperjuangkan hak asasi manusia.

90. Bagaimana situasi Falun Gong di daratan Tiongkok saat ini?

J: Penganiayaan terus berlanjut, tetapi para praktisi tetap teguh dalam kultivasi mereka dan membagikan materi klarifikasi secara pribadi. Mereka secara anonim melaporkan kasus-kasus penganiayaan ke Minghui.org agar dapat dilaporkan di masyarakat internasional. Banyak orang di Tiongkok mendukung Falun Gong secara pribadi tetapi tidak berani bersuara.

91. Mengapa Falun Gong mendapatkan dukungan luas secara internasional?

J: Karena praktisi Falun Gong di seluruh dunia terus-menerus menjelaskan fakta kebenaran, dan situsweb serta media yang didirikan oleh praktisi Falun Gong (termasuk Minghui.org) melaporkan dan memberikan contoh-contoh pengalaman latihan spiritual praktisi Falun Gong dan penganiayaan yang mereka alami. Selama bertahun-tahun, sikap damai praktisi Falun Gong dan keteguhannya pada Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar), bahkan dalam menentang penganiayaan, telah mendapatkan pengakuan dan dukungan dari organisasi hak asasi manusia dan banyak pemerintahan.

92. Mengapa praktisi Falun Gong tetap teguh dalam menentang penganiayaan melalui cara-cara damai?

J: Ini karena prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) mengajarkan agar menyikapi kekerasan dengan tanpa kekerasan. Kekerasan bertentangan dengan nilai-nilai dasar latihan spiritual. Cara dan upaya damai dapat lebih baik menggalang dukungan internasional, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, diterima lebih baik oleh masyarakat.

Bagian 7. Pengaruh Budaya dan Sosial

93. Apa dampak Falun Gong terhadap masyarakat?

J: Aspirasi praktisi untuk memenuhi standar moral yang lebih tinggi menumbuhkan kepercayaan, disamping itu peningkatan kesehatan mereka telah mengurangi beban sistem medis. Praktisi juga memberikan manfaat bagi komunitas mereka dengan mengajarkan latihan secara bebas biaya dan meningkatkan kesadaran publik akan isu-isu hak asasi manusia.

94. Apa dampak Falun Gong terhadap budaya dan seni?

J: Falun Gong telah menginspirasi gelombang baru karya kreatif yang berpusat pada nilai-nilai tradisional. Shen Yun Performing Arts mempromosikan tarian dan musik tradisional. Seniman Falun Gong menciptakan karya-karya lukisan dan patung yang mewujudkan cita-cita spiritual dan keyakinan. Karya-karya mereka, yang merefleksikan tema kebaikan dan kejahatan dalam sifat manusia serta keyakinan, telah memenangkan berbagai penghargaan.

95. Apa hubungan pertunjukan Shen Yun dengan Falun Gong?

J: Shen Yun Performing Arts terdiri dari praktisi Falun Gong dan menggunakan seni untuk mengadvokasi hak asasi manusia serta mempromosikan semangat Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Pertunjukannya memadukan budaya tradisional Tiongkok dan fakta penganiayaan di Tiongkok modern.

96. Apakah Falun Gong menolak teknologi modern?

J: Praktisi Falun Gong menggunakan teknologi modern untuk menyediakan informasi dan materi secara daring. Praktisi juga telah mengembangkan perangkat lunak untuk menghindari sensor internet PKT. Banyak praktisi Falun Gong adalah ilmuwan, insinyur, dan peneliti ilmiah.

97. Mengapa makin banyak kaum muda di Tiongkok tertarik pada Falun Gong?

J: Sejumlah orang mendambakan kekuatan keyakinan dan moral setelah dikecewakan oleh korupsi dan penyimpangan yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah di Tiongkok. Beberapa orang melihat perubahan positif pada teman-teman mereka setelah mulai berlatih, sementara yang lain menemukan informasi tentang Falun Gong secara daring.

98. Bagaimana praktisi Falun Gong menghadapi blokade internet PKT?

J: Mereka menggunakan berbagai cara damai untuk menyebarkan informasi yang benar, termasuk situsweb luar negeri dan media sosial. Sejumlah praktisi membuat video dan e-book agar mudah dibagikan. Para sukarelawan menerjemahkan materi dan ajaran Falun Gong ke berbagai bahasa untuk mengatasi batasan geografis.

99. Apakah Falun Gong bekerja sama dengan agama-agama lain?

J: Praktisi Falun Gong memperlakukan semua agama yang lurus dengan baik dan berusaha membina hubungan baik. Banyak umat Kristen, Buddha maupun umat beragama lainnya telah mempelajari latihan Falun Gong dari para praktisi. Para praktisi juga berpartisipasi dalam forum hak asasi manusia internasional bersama kelompok agama lain. Terdapat banyak kasus solidaritas lintasagama. Namun, Falun Gong tidak berpolitik.

100. Apakah Falun Gong menganjurkan perlawanan terhadap ketidakadilan sosial?

J: Praktisi didorong untuk mengungkap ketidakadilan yang mereka derita dengan cara-cara yang damai dan rasional, tetapi mereka tidak boleh terikat secara emosional. Memprotes penganiayaan terhadap keyakinan adalah cara yang sah untuk membela hak asasi seseorang. Tindakan praktisi harus selalu tanpa kekerasan dan etis.

101. Bagaimana praktisi Falun Gong menangani kesalahpahaman dari kerabat dan teman tentang pilihan mereka untuk menjalani kehidupan spiritual?

J: Praktisi berusaha mengenali kekurangan diri dan memperbaikinya, sehingga ketika mereka menghadapi kesalahpahaman tentang latihan spiritual mereka, mereka menjelaskan dengan sabar dan ramah. Praktisi menggunakan pengalaman mereka sendiri dan pengalaman praktisi lain untuk menyampaikan manfaat dari latihan spiritual dan keyakinannya. Kami menghormati pandangan yang berbeda dan tidak memaksakan perubahan. Sebagian besar teman dan keluarga praktisi memberikan rasa hormat dan dukungan mereka setelah memahami Falun Gong secara lebih mendalam.