(Minghui.org) Salam kepada Guru, salam kepada semuanya!
Saya memperoleh Fa pada awal tahun 2020, dan berkultivasi bersama dengan ibu saya. Hari ini saya ingin berbagi beberapa pengalaman kultivasi: bagaimana saya semakin dewasa dalam jalur kultivasi dengan bimbingan dan perlindungan belas kasih Guru serta mengklarifikasi fakta dan berbagi betapa berharganya Dafa kepada orang-orang di sekitar saya.
Semakin Dewasa dalam Jalur Kultivasi dan Merasakan Perlindungan Guru
Pada awalnya, saya hanya mengikuti ibu dan kelompok kultivasi kami saat membaca Fa dan melakukan latihan. Ibu berkata pada saya, “Coba saja. Bila tidak suka, tidak masalah, tapi setidaknya coba saja dulu.”
Pada awalnya, saya jarang melakukan latihan–terkadang hanya satu gerakan dalam satu hari, dan di lain waktu tidak berkultivasi sama sekali. Pada mulanya, saya tidak terlalu memikirkannya. Namun seiring membaca Zhuan Falun lebih banyak, saya berangsur-angsur menyadari bahwa ini adalah sesuatu yang luar biasa. Seiring waktu, saya mulai berpikir secara mendalam tentang apa artinya sungguh-sungguh berkultivasi dan mengukur diri berdasarkan prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar).
Sebuah pengalaman luar biasa membuat saya menyadari perlindungan belas kasih Guru. Suatu hari, saat mandi, saya menyadari kepala pancuran di atas saya tampak longgar, namun saya tidak terlalu memikirkannya. Begitu saya selesai mandi dan beranjak keluar, kepala pancuran tiba-tiba jatuh dengan bunyi keras menghantam lantai. Ayah saya bergegas masuk karena mendengar suara itu, saya lalu menyadari bahwa bila benda itu jatuh lebih awal, itu akan mengenai wajah saya. Pada saat itu, saya dalam hati tahu bahwa Guru telah melindungi saya.
Insiden ini juga mengingatkan saya bahwa kultivasi sejati perlu memperhatikan detail kecil. Sebagai contoh, seperti saya yang mengabaikan kepala pancuran yang longgar, terkadang saya juga memandang kecil keterikatan dalam Xinxing saya, merasa bahwa keterikatan tersebut tidak penting. Namun, bila saya tidak menanggapinya dengan serius, suatu hari nanti itu mungkin akan membawa masalah yang lebih besar.
Ujian kecil lainnya yang saya hadapi adalah saat membaca Fa bersama anak kecil. Mereka sering bertanya berulang kali tentang halaman atau paragraf yang kami baca. Pada awalnya saya tidak sabaran dan dalam hati berkata, “Saya sudah beritahu–mengapa kamu tidak mendengarkan dengan cermat?” Namun saya sadari ini adalah kesempatan untuk meningkat.
Bila saya marah karena hal sekecil itu, bagaimana bisa saya mengultivasikan Shan (Baik) dan Ren (Sabar)? Seiring waktu, menjawab dengan sabar dan tenang, saya menyadari suasana belajar bersama menjadi membaik.
Mengklarifikasi Fakta dan Berbagi Keindahan Dafa
Selain berkultivasi Dafa, saya menyadari Guru telah mengatur kesempatan bagi saya untuk berbagi keindahan Dafa dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di sekitar saya dengan cara yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari saya. Seiring waktu, saya menjadi semakin percaya diri membicarakan Dafa, menjelaskan fakta penganiayaan, dan memperkenalkan platform Gan Jing World kepada teman sekelas, beberapa guru, teman, dan orang lain. Saya tidak ingin melewatkan kesempatan yang Guru berikan pada saya dalam membantu mereka mengetahui informasi Dafa.
Di jam istirahat, saat ada kesempatan, saya mendekati guru dan teman-teman untuk membicarakan Falun Dafa. Saat teman atau orang lain bertanya tentang keyakinan saya, saya menggunakan kesempatan ini untuk berbagi dengan mereka. Sebagian orang bahkan mendekati saya sesudahnya untuk mengetahui fakta lebih banyak. Beberapa guru dan teman sekolah tahu bahwa saya berlatih Falun Dafa dan memahami fakta penganiayaan, jadi saat saya mendorong mereka menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan, mereka tanpa ragu menandatanganinya.
Bahkan di kehidupan sehari-hari, kesempatan untuk berbagi fakta kebenaran bisa muncul. Baru-baru ini, saat wawancara kerja secara daring, saya bertanya apakah saya bisa mendapat hari libur pada bulan Mei atau Oktober setiap tahun bila saya diterima mengisi posisi tersebut. Dia bertanya mengapa, lalu saya menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan keindahan Falun Dafa dan kegiatan Hari Falun Dafa setiap bulan Mei. Yang mengejutkan, satu bulan kemudian, di hari pertama bekerja, saya bertemu langsung dengan wanita yang mewawancarai saya dan dia mengingat saya. Biasanya dia mengatur perusahaan secara daring dan jarang melakukan kunjungan langsung sepanjang tahun. Dia mulai membicarakan tentang Falun Dafa pada saya, berkata bahwa prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar) sangat baik bagi semua orang, dan merasa mungkin dia harus mencobanya lain kali. Saya merasa gembira untuknya karena dia bisa memahami keindahan Dafa dan menghargai prinsip-prinsip intinya.
Setelah Gan Jing World diperkenalkan pada praktisi, saya juga ingin mempromosikannya kepada guru, teman, dan kerabat. Pada awalnya, saya memasang poster tentang Gan Jing World di papan informasi sekolah, lalu membuat video kegiatan di sekolah bibi saya, dan mengunggahnya di Gan Jing World, saya kemudian mengundang orang-orang untuk menontonnya. Hasilnya, banyak keluarga, orang tua, dan anak-anak mengunjungi Gan Jing World untuk menontonnya. Kemudian, beberapa teman berkata saya bagus dalam menulis cerita, jadi saya menggunakan kesempatan ini untuk menulis dan mengunggah lebih banyak di platform Gan Jing World, mengundang mereka untuk membaca cerita saya.
Lebih banyak teman tertarik dengan Gan Jing World dan mulai mengikuti saluran saya. Sebagian orang bahkan menggunakannya beberapa jam setiap hari. Ini menunjukkan bahwa upaya kecil dan sabar dalam mengklarifikasi fakta bisa tersebar luas dan memiliki dampak nyata.
Suatu kali di sekolah, selama kompetisi bisnis, tim saya tampil di panggung di hadapan seluruh sekolah dan membagikan akun media sosial kami agar orang-orang dapat mengikuti bisnis kami. Kami memilih menggunakan Gan Jing World, dan saat saya membuka platform tersebut, seorang teman Tiongkok memperhatikan konten Falun Dafa. Setelah sekolah, dia bertanya kepada saya, “Jika Falun Gong baik, mengapa Tiongkok melarangnya?” Saya menjelaskan bahwa Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT), memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999 ketika mengetahui bahwa jumlah praktisi mencapai hampir 100 juta, melebihi jumlah anggota PKT. Saya juga menjelaskan bahwa praktisi Falun Gong hidup berdasarkan prinsip-prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar). Dia kemudian menandatangani petisi untuk mengakhiri PKT.
Seiring berjalannya waktu, saya menjadi terikat pada teknologi dan acara olahraga, yang menyebabkan saya tertinggal dalam kultivasi. Saya tidak sepenuhnya berkomitmen pada proyek Gan Jing World, menganggapnya sebagai hobi belaka, dan meskipun beberapa postingan saya mendapat perhatian, saya kemudian menghapus banyak video tersebut. Mengenangnya kembali, saya menyadari bahwa saya tidak cukup serius menghadapinya, karena platform ini memiliki potensi untuk membantu makhluk hidup terhubung dengan fakta dan tradisi. Kini, saya berencana untuk memperbaiki diri dan menciptakan konten yang bermakna agar dapat mencapai tujuan ini dengan lebih baik.
Kesimpulan
Melihat kembali pengalaman-pengalaman yang telah disebutkan di atas–baik itu dilindungi dari bahaya maupun menemukan kesempatan untuk meningkatkan Xinxing –saya menyadari betapa besarnya anugerah Guru kepada saya. Setiap langkah yang saya ambil adalah berkat perlindungan belas kasih dan dorongan Guru.
Sebagai praktisi muda, saya tahu masih banyak keterikatan dan kekurangan yang harus saya atasi, tetapi saya bertekad untuk belajar Fa dengan baik, meningkatkan diri, dan menempuh jalan kultivasi dengan tekun.
Saya dan keluarga saya sangat bersyukur atas penyelamatan belas kasih Guru, dan saya akan menghargai kesempatan berharga ini untuk berkultivasi dalam Dafa.
Terima kasih Guru! Terima kasih rekan-rekan praktisi!
(Artikel terpilih yang dibacakan pada Konferensi Fa Australia tahun 2025)
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org