Selandia Baru: Falun Dafa Disambut dalam Tujuh Parade Natal

(Minghui.org) Para praktisi di Pulau Utara berpartisipasi dalam tujuh parade Natal antara tanggal 4 hingga 7 Desember 2025, memberi mereka kesempatan untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada masyarakat. Mereka diterima dengan baik di ketujuh parade tersebut, dan banyak orang mengatakan mereka menyukai budaya tradisional Tiongkok dan penampilan Tian Guo Marching Band. Mereka juga memuji prinsip-prinsip Falun Dafa yaitu Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar).

Empat parade diadakan di kota terbesar, Auckland (Mangere, Kumeu, Browns Bay, Howick), satu di Hamilton, dan dua di kota-kota dekat Hamilton (Te Awamutu dan Cambridge). Banyak orang mengatakan mereka mengagumi kostum Tian Guo Marching Band dan musik yang mereka mainkan, termasuk, “Falun Dafa Hao (Falun Dafa Baik).” Orang-orang bertepuk tangan dan melambaikan tangan kepada anggota band.

Tim penabuh genderang pinggang juga memukau penonton dengan permainan genderang yang sinkron, ketukan yang tajam, dan langkah tarian yang berirama. Tarian naga disambut dengan tepuk tangan meriah. Kendaraan hias penuh warna dengan kata-kata " Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar)" dalam warna emas mendapat sambutan hangat dari banyak penonton.

Orang-orang bertepuk tangan untuk penampilan para praktisi, dan beberapa mengambil foto dan video, serta melambaikan tangan kepada para praktisi. Mereka mengatakan penampilan mereka hebat, dan mereka sangat menyukai energinya.

Para praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam parade Natal di Hamilton pada tanggal 7 Desember 2025.

Waikato Times, surat kabar terbesar di Hamilton, melaporkan tentang parade tersebut dan menerbitkan foto-foto praktisi Falun Dafa. Artikel tersebut menyatakan bahwa penduduk setempat senang menyaksikan pertunjukan ini sebagai tradisi keluarga.

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Waikato Times menampilkan Tian Guo Marching Band. (Tangkapan layar milik Waikato Times)

Para praktisi berpartisipasi dalam Pawai Natal Browns Bay pada tanggal 7 Desember 2025.

Tim penabuh genderang pinggang pada parade di Te Awamutu dan Cambridge pada tanggal 6 dan 7 Desember 2025.

Tim tari naga dalam parade di Mangere dan Howick pada tanggal 6 dan 7 Desember 2025.

Mengagumi Prinsip-prinsip Falun Dafa

Godfrey

Godfrey mengatakan dia pindah ke Selandia Baru tiga bulan lalu dan bekerja untuk sebuah perusahaan pertambangan. Ini adalah pertama kalinya dia melihat praktisi Falun Dafa dalam sebuah parade. Dia mengatakan kostum mereka sangat spektakuler. “Saya sangat menyukai budaya tradisional. Saya merasa seperti berada di dalam adegan film,” jelasnya.

Godfrey mengatakan bahwa berlatih Falun Dafa dapat meningkatkan pikiran dan tubuh seseorang. Ia juga setuju dengan prinsip Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar), dan mengatakan bahwa prinsip-prinsip tersebut sangat bermakna. “Jika orang tidak menghargai nilai-nilai ini dan hanya peduli pada diri sendiri, hal itu akan menyebabkan isolasi sosial.” Ia merasa acara-acara seperti ini membantu orang, terutama generasi muda, untuk mengetahui siapa diri kita dan dari mana kita berasal.

Ia merasa penting bagi orang-orang dari semua kelompok etnis dan latar belakang budaya untuk merayakan tradisi mereka. “Ini akan membantu orang saling mengenal dan bekerja sama,” jelas Godfrey. “Terima kasih telah membawa budaya Tionghoa ke sini. Kami perlu belajar dari Anda.”

Membantu Mendidik Generasi Muda

Shauna dan Ruth

Shauna dan Ruth adalah bagian dari patroli komunitas, dan mereka ingin memajukan komunitas lokal. Karena itu, mereka sangat senang melihat kostum tradisional Tian Guo Marching Band, dan belajar tentang Falun Dafa serta prinsip-prinsip Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar).

“Kita perlu mengajarkan nilai-nilai ini kepada generasi muda. Kita selalu membutuhkan kebaikan dalam masyarakat kita,” jelas Shauna. “Ketika orang membutuhkan bantuan, kita harus membantu mereka.” Dia mengatakan banyak anak kecanduan elektronik saat ini, dan dunia maya bisa menyesatkan, jadi kita perlu mewariskan nilai-nilai ketulusan dan kebaikan kepada generasi berikutnya.

Ruth mengatakan bahwa musik yang dimainkan oleh Tian Guo Marching Band itu unik. Anak-anak zaman sekarang lebih suka memainkan gitar listrik dan keyboard yang digunakan oleh band rock daripada alat musik tiup. “Saya berharap musik indah dari Tian Guo Marching Band dapat menginspirasi anak-anak untuk mempelajari alat musik ini,” katanya.

Pujian untuk Nilai-Nilai Tradisional

Kainoa, seorang profesional IT, dan putranya.

Kainoa bekerja di sebuah perusahaan IT, dan mengatakan bahwa musik yang dibawakan oleh Tian Guo Marching Band sangat bagus. “Saya bisa membayangkan para anggota band pasti telah banyak berlatih untuk mencapai hasil yang luar biasa ini,” katanya.

Tumbuh besar di Filipina, Kainoa mengatakan bahwa ia seperempat keturunan Tionghoa, karena kakeknya berasal dari Shanghai. Ia selalu menyukai nilai-nilai tradisional seperti prinsip Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar). “Nilai-nilai ini penting bagi masyarakat kita dan saya pikir itulah mengapa peradaban Tiongkok dapat bertahan selama ribuan tahun,” jelasnya.

Apa yang Dibutuhkan Masyarakat Kita

Marie Hamilton

Marie mengatakan bahwa suaminya adalah Ryan Hamilton, Anggota Parlemen untuk Hamilton. Dia senang melihat Tian Guo Marching Band, dan dia melambaikan tangan kepada anggota band serta merekam video. Dia mengatakan bahwa dia menyukai kostum mereka yang indah dan menganggap musiknya luar biasa.

Setelah mendengar tentang prinsip-prinsip Falun Dafa tentang Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar), Marie memuji prinsip-prinsip tersebut, mengatakan bahwa itulah yang dibutuhkan masyarakat kita.