(Minghui.org) Seorang pria berusia 76 tahun di Kabupaten Liaoyang, Provinsi Liaoning, menjalani hukuman empat tahun di penjara yang tidak diketahui karena keyakinannya pada Falun Gong, demikian yang baru-baru ini diketahui Minghui.org.

Xu Zengchen ditangkap di rumahnya pada 30 Agustus 2024 oleh petugas Kepolisian Bahui. Polisi menargetkannya setelah menemukan bahwa ia telah mendistribusikan materi informasi Falun Gong. Pengadilan Kota Dengta menjatuhkan hukuman empat tahun kepada Xu pada waktu yang tidak diketahui. Baik Kota Dengta maupun Kabupaten Liaoyang berada di bawah administrasi Kota Liaoyang.

Xu awalnya dimasukkan ke Penjara Panjin tetapi kemudian dipindahkan ke penjara lain di Kota Liaoyang. Keluarganya belum diberitahu tentang nama dan lokasi penjara baru tersebut.

Menurut sumber internal, mata kanan Xu menjadi buta dan ia berjalan dengan miring ke satu sisi.

Sebelum menjalani hukuman penjara terbarunya, Xu menjalani hukuman kerja paksa di kamp kerja paksa yang tidak diketahui lamanya dan hukuman penjara empat tahun sebelumnya.

Ia dijatuhi hukuman kerja paksa pada tahun 2001. Saat ditahan di Kamp Kerja Paksa Kota Liaoyang, Xu mengalami berbagai bentuk penyiksaan, termasuk pemukulan, kurang tidur, dan kerja paksa. Pada salah satu pemukulan di awal Desember 2001, penjaga Wu Yanjing meninju wajahnya dan menjatuhkannya ke tanah. Mulutnya berdarah dan beberapa giginya menjadi goyah.

Xu juga pernah dikurung di sel isolasi. Penjaga Yang memerintahkan beberapa narapidana untuk memborgol tangannya ke dinding selama berjam-jam. Ia hanya diizinkan ke kamar mandi dua kali sehari. Mereka hanya memberinya sepotong kecil roti jagung dan sedikit air setiap kali makan. Ia juga dilecehkan secara verbal.

Penangkapan selanjutnya terhadap Xu terjadi pada tanggal 5 Mei 2005, setelah ia dilaporkan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Penangkapan ketiganya terjadi pada tanggal 8 Desember 2013, saat ia berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong di sebuah pameran di Kota Longchang. Petugas dari Kantor Polisi Kota Longchang membawanya ke Pusat Penahanan Shoushan. Ia melakukan mogok makan sebagai bentuk protes.

Pengadilan Kabupaten Liaoyang menjatuhkan hukuman empat tahun kepada Xu pada tahun 2014 dan ia dimasukkan ke Penjara Shenyang. Ia mengalami penyiksaan brutal dan pada suatu saat kehilangan kesadaran saat ditahan di sel isolasi. Para narapidana yang menyiksanya melaporkan kondisinya kepada para penjaga, yang kemudian memberikan pertolongan pertama.