(Minghui.org) Seorang guru pensiunan berusia 61 tahun di Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang, baru-baru ini dijatuhi hukuman tujuh tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Duan Xiaorong mengajak ibunya yang berusia 86 tahun, Ding Cuiying, berjalan-jalan di halaman kompleks apartemen pada tanggal 24 Juni 2025. Sementara ibunya tetap di halaman untuk menikmati matahari, Duan pergi sebentar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, tetapi kemudian ditangkap oleh polisi.
Mereka mengabaikan permohonannya bahwa dia perlu kembali dan membawa ibunya pulang. Dia harus menelepon putrinya untuk membantu menjemput ibunya. Ding sangat terpukul oleh penangkapan Duan sehingga ia jatuh sakit dan meninggal dunia pada akhir September.
Duan ditahan di Pusat Penahanan Kedua Kota Daqing dan kemudian didakwa oleh jaksa Zhu Xuan dari Kejaksaan Distrik Ranghulu, yang ditunjuk untuk menangani semua kasus Falun Gong di wilayah Daqing Raya.
Duan awalnya dijadwalkan untuk menghadiri sidang tatap muka di Pengadilan Distrik Ranghulu pada 15 Oktober 2025, tetapi hakim Zhang Xinyue mengubahnya menjadi sidang virtual pagi itu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Zhang menghubungi putri Duan pada 5 November 2025 dan memerintahkannya untuk meminta ibunya menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong, meskipun ia dan keluarganya, serta pengacara, tidak diizinkan untuk mengunjungi Duan di pusat penahanan.
Duan tetap teguh dalam keyakinannya. Zhang menelepon putrinya lagi pada tanggal 19 November dan mengatakan bahwa Duan telah dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dengan denda 60.000 yuan.
Duan sedang bersiap untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.
Duan dulunya mengajar di Sekolah Dasar Chengfeng Keempat. Ia mulai berlatih Falun Gong pada November 1998 dan segera sembuh dari berbagai penyakit, termasuk hiperplasia payudara, bronkitis, keratitis, dan artritis. Ia menjadi lebih sabar dan peduli terhadap murid-muridnya.
Sebelum penganiayaan terbarunya, Duan ditangkap lagi pada tanggal 20 April 2022 selama operasi polisi. Komputer, printer, dan telepon selulernya disita. Putrinya juga ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Keduanya dibebaskan pada hari yang sama.
Laporan Terkait :
3 Group Arrests of Falun Gong in 3 Months Under New Chief of Daqing City Police
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org