Rumania: Orang-orang Belajar Tentang Falun Dafa di Pameran Kesehatan Holistik

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Festival Ezoterik di Timișoara dari 7 hingga 9 November. Selama kegiatan, praktisi memperagakan latihan, dan banyak orang yang tertarik ikut serta untuk mempelajarinya.

Festival Ezoteric adalah kegiatan gaya hidup holistik yang diadakan di Timişoara, Rumania. Kegiatan ini merupakan salah satu pameran penyembuhan, spiritual, dan kesehatan holistik terbesar dan tertua di wilayah tersebut, serta dianggap sebagai platform penting bagi pengobatan alternatif, budaya spiritual, dan naturopati di Rumania.

Stan Falun Dafa memajang buku-buku Falun Gong dan Zhuan Falun, yang dapat dibaca dan dibeli oleh pengunjung. Beberapa orang tertarik untuk mendapatkan informasi tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa di Tiongkok. Mereka yang ingin menunjukkan solidaritas menandatangani petisi kepada negara-negara G7+7 yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ paksa yang direstui negara oleh PKT dari praktisi Falun Dafa dan tahanan hati nurani lainnya.

Para pengunjung festival belajar tentang Falun Dafa

Seorang pengunjung mempelajari latihan Falun Dafa

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, lebih banyak orang yang mengetahui tentang Falun Dafa dan tertarik pada latihannya.

Menunggu Sangat Lama

Doina Dogaru, seorang terapis pijat, mendengarkan penjelasan seorang praktisi tentang Falun Dafa. Ketika ia membuka salah satu buku Falun Dafa dan menemukan halaman berlambang Falun, ia berhenti sejenak dan melihatnya, lalu meletakkan tangannya di atasnya dan mulai menangis. Ia berkata bahwa ia merasa lambang itu telah dikenal sebelumnya, seolah-olah itu adalah sesuatu yang telah lama ia nantikan.

Kemudian Dia berkata, "Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) adalah nilai-nilai untuk mencapai jalan hidup sejati, karakter sejati, dan penyatuan sejati antara diri dengan jiwa. Hubungan yang utuh [dengan Sang Pencipta] didasarkan pada Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar)."

Seorang praktisi yang menyadari reaksi emosionalnya yang kuat bertanya kepadanya tentang hal itu. Dogaru berkata, “Saya memiliki pengalaman unik dan reuni dengan latihan ini, dengan orang-orang yang menjadi bagian dari latihan ini. Mereka adalah orang-orang yang luar biasa, yang dengannya saya beresonansi, menangis, dan tersenyum. Saya senang bisa bertemu kembali dengan mereka. Ketika saya melihat Falun, saya merasakan energi yang sangat kuat, emosi yang kuat, sampai-sampai saya ingin menangis, lalu saya meletakkan telapak tangan saya di atasnya untuk menikmati emosi, energi itu.”

Saat dia pergi, dia berkata, “Senang sekali bertemu dengan Anda dan senang juga ada hal seperti ini. Saya benar-benar ingin melatihnya.”

Seorang Pendukung Lama Membeli Buku-Buku Falun Dafa

Seorang pria berusia 60-an, seorang pensiunan, datang ke stan dan berkata bahwa ia mengetahui tentang Falun Dafa dari festival-festival Ezoteric yang diadakan beberapa tahun sebelumnya. Ia selalu menyukai kalender Falun Dafa dan mengambil beberapa untuk anggota keluarga, anak-anak, dan cucu-cucunya. Ia ingin membayarnya, tetapi praktisi mengatakan materi-materi di atas meja gratis agar orang-orang dapat mempelajari betapa baiknya latihan ini dan tentang penganiayaan di Tiongkok. Terlepas dari semua hal buruk yang menimpa mereka, para praktisi terus berlatih dan mengikuti tiga prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar).

Pria itu tampak tersentuh dan, dengan air mata berlinang, menundukkan kepalanya. Kemudian ia pergi, tetapi kembali ke stan dengan sekantong apel, ingin memberikan sesuatu sebagai balasan atas apa yang diterimanya. Keesokan harinya ia membeli dua buku—Zhuan Falun dan Falun Gong. Ia berkata ingin mulai berlatih.

Seorang wanita yang mengunjungi pameran mengambil gambar stan Falun Dafa dan praktisi yang memperagakan latihan, lalu mengunggah foto tersebut di Facebook.

Seorang pria bernama Dragan mengatakan dia tahu tentang Falun Dafa dan penganiayaan, dan setelah seorang praktisi memberi tahu dia tentang manfaat latihan tersebut, dia membeli buku Falun Gong.

Gadis Berusia Enam Tahun Berlatih Falun Dafa

Maria, seorang gadis berusia 6 tahun, menghadiri Festival Ezoterik bersama ibunya. Ia sangat tertarik dengan latihan Falun Dafa dan berlatih bersama para praktisi.

Maria mempelajari latihan Falun Dafa.

Keesokan paginya, ibunya, Ramona, mengatakan bahwa Maria hanya ingin pergi ke stan Falun Dafa untuk berlatih. Ia menunggu para praktisi dengan tidak sabar dan memberi tahu mereka untuk tidak berlatih tanpa dirinya.

Seorang praktisi berkata, "Ketika kami datang ke stan di hari terakhir, kami melihat Maria berlari mengejar kami dan dia berkata, 'Oh, saya kira kalian mulai tanpa saya!' Dia sangat senang bisa bersama kami, dan dia melakukan latihan sepanjang kegiatan. Ketika kami pergi, kami berpamitan dan dia berkata, 'Senang bertemu kalian.' Saya memintanya untuk terus berlatih, dan dia berjanji akan terus berlatih. Pertemuan itu sungguh istimewa."

Setelah festival, Ramona, ibu Maria, menghubungi seorang praktisi di Timişoara dan mengatakan ia akan datang ke tempat latihan bersama Maria. Ia juga menyebutkan bahwa putrinya berlatih di rumah.

Pengunjung Festival Memperkenalkan Falun Dafa di Kegiatan

Maria dan Liana sangat senang mengetahui tentang Falun Dafa, mengambil materi informasi, dan mendapatkan informasi kontak praktisi di Timișoara. Liana juga membeli buku Falun Gong. Mereka mengatakan ingin mengadakan presentasi latihan di perkumpulan mereka, tempat banyak orang berkumpul.

Pada hari Sabtu, 15 November, seorang praktisi diundang ke Asosiasi Generasi untuk Generasi (G4G) mereka. Tamu-tamu lain yang ingin membantu masyarakat rentan selama liburan musim dingin juga menghadiri pertemuan tersebut.

Praktisi tersebut berkata, “Setelah menyampaikan informasi tentang Falun Dafa, saya berbicara tentang penganiayaan yang telah berlangsung di Tiongkok selama lebih dari 26 tahun. Berkat efektivitas penerapan prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati, Baik, Sabar), orang-orang di Tiongkok masih mempraktikkannya dan terus mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan tersebut. Setelah presentasi, saya menunjukkan latihan pertama kepada mereka, lalu membagikan materi informasi, brosur, dan kalender.”

Praktisi tersebut menambahkan, "Orang-orang senang mempelajari latihan ini. Suasananya penuh harmoni. Liana mengatakan bahwa ia sudah lama ingin berlatih meditasi dan sudah mulai membaca buku Falun Gong."