(Minghui.org) Hampir 20 praktisi Falun Gong di dua kota bertetangga di Provinsi Shandong dilecehkan atau ditangkap dalam beberapa bulan terakhir karena keyakinan spiritual mereka.
Kota Shouguang: Lebih dari Sepuluh Praktisi Ditangkap atau Dilecehkan pada Akhir Bulan Agustus
Departemen Kepolisian Kota Shouguang dan kantor-kantor polisi bawahannya menggerebek rumah lebih dari sepuluh praktisi setempat pada akhir bulan Agustus 2025.
Pada siang hari tanggal 26 Agustus, Yang Shifang (wanita) sedang berada di rumahnya ketika empat petugas berpakaian preman dari Kantor Polisi Jianqiao mendobrak masuk. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, flash drive, telepon seluler, dan barang-barang berharga lain miliknya. Ia ditahan selama satu malam sebelum dibebaskan dengan jaminan.
Petugas dari kantor polisi yang sama menangkap Dou Chunmei (wanita) beberapa jam kemudian dan menahannya selama sebulan.
Empat petugas berpakaian preman dari Kantor Polisi Shengcheng menggerebek rumah Chu Lijun (pria) sekitar tengah hari pada tanggal 27 Agustus. Mereka menyita buku-buku Falun Gong dan beberapa pemutar musik miliknya. Mereka juga mencoba menangkapnya dan istrinya, tetapi mengurungkan niat setelah pasangan tersebut melakukan protes keras.
Petugas dari Kantor Polisi Jianqiao menangkap Li Aihua (wanita) pada siang hari tanggal 27 Agustus dan menyita buku-buku Falun Gong miliknya.
Kota Qingzhou: Delapan Praktisi Menjadi Target pada Pertengahan Bulan Oktober
Setidaknya delapan warga Qingzhou ditangkap atau dilecehkan pada pertengahan bulan Oktober 2025. Rumah mereka semua juga digeledah.
Antara pukul 6 dan 7 pagi pada tanggal 15 Oktober, empat pria dan satu wanita menerobos masuk ke rumah Zhang Shouxiang (pria). Salah satu dari mereka menunjukkan kartu identitas polisi tetapi tidak mengizinkan Zhang untuk membacanya. Tanpa surat perintah penggeledahan, mereka menggeledah rumahnya dan menyita satu buku Falun Gong, potret pendiri Falun Gong, dan barang-barang berharga lainnya. Zhang kemudian mengetahui bahwa dua petugas, yang bermarga Zhang dan Wu (nomor lencana 101197), berasal dari Departemen Kepolisian Kota Qingzhou, dan tiga lainnya (salah satunya bernomor lencana HL0200) berasal dari kantor polisi setempat. Mereka menahan Zhang di tahanan setempat selama dua minggu.
Wang Chunlan (wanita) dan Li Hongying (wanita) masing-masing ditahan di penjara setempat selama lima hari. Semua buku Falun Gong milik Wang disita. Sebuah pemutar musik dan beberapa majalah yang berisi informasi Falun Gong disita dari rumah Li.
Yang Cailan (wanita) kehilangan satu buku Falun Gong yang disita selama penggerebekan. Ia ditahan di kantor polisi setempat selama 3 hingga 4 jam sebelum dibebaskan. Gao Yuke (pria) ditahan di kantor polisi yang sama selama satu hari.
Yu Xiuhua (wanita), Gong Jiankui (pria), dan Pan Xiumei (wanita) diganggu di rumah.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org