(Minghui.org) Saya berusia 70-an tahun dan telah berlatih Falun Dafa selama 28 tahun. Saya ingin memberi tahu orang-orang bahwa para praktisi hidup sesuai dengan prinsip Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar), berusaha untuk tidak mementingkan diri sendiri sehingga mereka dapat kembali ke jati diri yang sebenarnya, dan akhirnya kembali ke rumah surgawi mereka. Saya ingin menceritakan perjalanan kultivasi saya.

Merawat Suami yang Cacat dengan Baik

Suami saya memiliki temperamen buruk. Ketika mabuk, dia melempar barang-barang dan mengumpat orang. Ketika saya dirawat di rumah sakit karena sakit ginjal dan mengalami urine berdarah, dia mengabaikan saya. Dia bahkan mengumpat saya, mengatakan, “Kamu sendiri yang menyebabkan masalah ini. Kamu pantas mati.” Saya sangat marah hingga hampir pingsan. Kami bertengkar hampir setiap hari dan saya merasa bahwa penyakit saya adalah akibat dari temperamen buruknya. Saya sempat berpikir untuk bercerai dengannya, tetapi saya tidak melakukannya karena anak-anak masih kecil.

Saya beruntung bisa mulai berlatih Falun Dafa pada akhir tahun 1996. Guru membersihkan karma dari tubuh saya, dan saya menjadi sehat dan penuh energi. Melalui belajar Fa, saya mengerti bahwa kesulitan yang saya alami berasal dari utang karma dari kehidupan masa lalu, dan saya sedang membayarnya.

Suami saya menderita berbagai penyakit pada tahun 2015, dan tidak mampu merawat dirinya sendiri. Saya merawatnya selama bertahun-tahun. Tiga tahun setelah ia jatuh sakit, saya harus pergi ke kota lain untuk menemani cucu saya belajar. Saya mengajak suami bersama saya dan terus merawatnya. Itu merupakan beban mental dan fisik yang sangat besar. Seorang tetangga berkata, “Anda sangat sabar dan perhatian pada suami. Pasti dia sangat baik ketika masih muda, benarkah?” Saya tersenyum getir.

Ketika sepupunya datang berkunjung, suami memanggil saya empat kali untuk meminta bantuan, dalam waktu kurang dari satu jam. Sepupunya berkata kepadanya, “Jika kamu bisa mengurus dirimu sendiri, jangan merepotkanya. Istri saya tidak mampu mengurus dirinya sendiri. Kami mempekerjakan dua pengasuh. Satu merawatnya dan satu lagi memasak untuknya. Biayanya lebih dari 10.000 yuan sebulan. Istrimu merawatmu, membantu sekolah cucumu, memasak, mengerjakan pekerjaan rumah, dan banyak lagi. Dia melakukan pekerjaan beberapa orang. Apakah dia terbuat dari baja? Tidak mudah baginya untuk merawatmu seperti ini. Siapa lagi yang bisa melakukan itu? Bersyukurlah.”

Jika saya tidak berlatih Falun Dafa, saya tidak akan memiliki stamina untuk merawatnya selama bertahun-tahun. Saya tidak meminta anak-anak untuk membantu. Selain melakukan semua pekerjaan setiap hari, saya meluangkan waktu untuk mempelajari Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus. Saya juga menjalankan tempat produksi material di rumah. Saya hanya tidur dua atau tiga jam sehari. Saya tidak mengeluh dan tidak membencinya. Saya menemukan sukacita dalam kesulitan.

Pada akhir tahun 2022, selama pandemi COVID, cucu saya demam, suami saya terinfeksi, dan menantu perempuan saya kembali terinfeksi setelah pergi ke rumah orang tuanya untuk pemakaman. Saya berusia 70-an tahun, dan saya merawat ketiga pasien tersebut. Saya berada di batas kemampuan saya. Saya berulang kali berkata kepada Guru dalam hati, “Guru, tolong kuatkan saya. Saya bisa melakukannya.” Dengan berkat Guru, saya terus melanjutkan. Guru berkata, “Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan..” (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Mental saya tidak goyah, dan saya melewati cobaan ini. Saya mampu melakukan semua ini karena saya adalah praktisi Falun Dafa dan saya berasimilasi pada prinsip Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar). Falun Dafa mengubah saya, dan Guru menyelamatkan keluarga kami.

Di tahun-tahun terakhirnya, suami saya melafalkan "Falun Dafa baik, Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar) baik" dalam pikirannya ribuan kali sehari. Pada musim dingin tahun 2024, dia meninggal dunia dengan tenang, sembilan tahun setelah jatuh sakit.

Memperhatikan Orang Lain dan Mengembalikan Barang Berharga Mereka

Suatu hari di musim gugur lalu, saya pergi berbelanja dan membeli bahan makanan senilai 18 yuan. Saya memberikan uang 50 yuan kepada penjual. Saat saya memasukkan uang kembalian ke dompet, saya melihat uang 100 yuan di antara uang kembalian tersebut. Saya bertanya kepada penjual berapa kembaliannya. Ia menjawab 32 yuan. Ketika saya menunjukkan uang kembaliannya, ia hanya menatap saya.

Sambil memberikan kembalian yang benar, ia berkata, "Bibi, terima kasih banyak! Tahukah Bibi berapa banyak barang yang harus saya jual untuk mendapatkan 80 yuan? Tidak banyak orang baik seperti Bibi akhir-akhir ini."

Saya menjawab, “Itu karena saya berlatih Falun Dafa dan hidup sesuai prinsip Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar).” Saya menerima kembalian, dan hendak pergi, ketika dia meraih lengan saya dan bersikeras memberi saya beberapa buah sebagai tanda terima kasih. Saya menolak dengan sopan, dan melanjutkan perjalanan dengan sepeda saya. Tetapi dia mengambil semangka dan memasukkannya ke dalam keranjang sepeda saya.

Pada malam Tahun Baru Imlek, saya melihat sebuah paket di depan pintu saat saya masuk rumah. Karena terburu-buru untuk memancarkan pikiran lurus, saya membawanya masuk dan tidak memeriksanya dengan teliti. Setelah liburan, saat membereskan rumah, menantu perempuan saya bertanya mengapa saya membeli paket itu. Saya berkata, “Saya tidak membelinya. Bukankah kamu yang membelinya? Saya tidak berbelanja online.”

Menantu perempuan saya melihat labelnya dan menemukan bahwa paket itu telah dikirim ke lantai yang salah. Paket itu telah dikirim lebih dari 20 hari yang lalu. Sebagai seorang kultivator, saya tahu saya tidak bisa menyimpan apa yang bukan milik saya, jadi saya membawanya ke alamat yang benar. Pemilik rumah berseru kaget, “Oh! Saya tidak pernah menyangka akan menerimanya! Kurir sudah memberi saya kompensasi.”

Saya menjawab, “Menjadi kurir itu tidak mudah. Mohon beri tahu dia.”

Ketika kurir mengetahui bahwa paket telah ditemukan, ia tersenyum dan berkata kepada pemiliknya, “Saya sangat beruntung. Paket ini hilang selama berhari-hari, dan mereka membawanya kepada Anda! Apakah masih ada orang baik seperti ini? Kebanyakan orang tidak akan melakukan ini. Tolong sampaikan terima kasih saya kepadanya.”

Mengembalikan Uang untuk Isi Ulang Pulsa Telepon

Suatu sore, telepon saya berdering saat saya sedang sibuk di ladang. Orang di ujung berkata, “Halo. Apakah pulsa telepon Anda baru saja diisi ulang dengan 100 yuan? Silakan periksa, itu uang saya yang masuk ke rekening Anda.”

Saya berkata, “Saya hampir 70 tahun. Saya menggunakan telepon jadul dan tidak tahu cara memeriksanya. Menantu perempuan saya yang mengisi ulang pulsa telepon saya. Saya akan memintanya untuk memeriksa ketika saya sampai di rumah.”

Orang di ujung berseru, “Bibi, mohon berbaik hati! Saya akan membawa anak saya ke rumah sakit di kota lain besok. Saya tidak bisa tanpa telepon. Bibi, tolong!”

Saya bilang padanya jangan khawatir. “Saya sedang sibuk sekarang dan jauh dari rumah. Kantor pos cukup jauh, dan sebentar lagi akan tutup. Kami akan cek ponsel malam ini, dan jika memang ada masalah, saya akan mengisi ulang pulsa ponsel anda di kantor pos besok. Saya tidak akan berbohong.”

Setelah sampai di rumah, kami mengetahui apa yang terjadi. Saya langsung mengisi ulang pulsa ponselnya sebesar 100 yuan begitu kantor pos buka keesokan paginya. Dalam perjalanan pulang, ponsel saya berdering. Wanita muda itu mengucapkan terima kasih banyak, “Anda orang yang baik sekali! Anda tidak berbohong pada saya! Suami memarahi saya semalam. Dia bilang saya bodoh, dan saya seharusnya hanya menunggu dan melihat. Dia sulit percaya hal baik seperti ini akan terjadi. Saya juga sulit percaya itu terjadi! Bagaimana saya harus berterima kasih pada anda?”

Saya berkata, “Pertemuan kita di telepon adalah takdir. Saya berlatih Falun Dafa. Guru Li Hongzhi mengajarkan kami untuk tidak mementingkan diri sendiri, mengutamakan orang lain, dan berbuat baik. Saya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Jika Anda ingin berterima kasih kepada seseorang, Anda harus berterima kasih kepada Guru Li.”

Dia bertanya, “Apakah Falun Dafa benar-benar sebaik itu? Berbeda dengan apa yang mereka katakan di TV.”

Saya menjawab, “Nona muda, izinkan saya memberi tahu Anda, apa yang Anda lihat di TV semuanya berita palsu dan propaganda.” Kemudian saya menjelaskan tentang banyak poin mencurigakan dalam insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen, dan beberapa laporan berita lainnya. Saya juga menceritakan tentang batu bertulisan tersembunyi di Guizhou yang bertuliskan “PKT akan hancur.”

Akhirnya, saya berkata, “Guru mengajarkan kami untuk berbuat baik dengan mengikuti Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar). Namun, PKT berusaha menindas dan menganiaya kami. Ada pepatah lama, ‘Mereka yang menyerang Buddha dan mencaci Tao pasti akan menerima ganjaran buruk.’ Jika manusia tidak menghukum mereka, Langit akan menghukumnya. Jika suatu hari Langit menghukum PKT, semua orang yang bergabung dengan organisasinya akan terkubur bersamanya. Hanya dengan menjauhinya seseorang dapat tetap aman ketika bencana datang. Apakah Anda bergabung dengan Partai, Liga Pemuda, atau Pionir Muda? Demi keselamatan Anda, izinkan saya membantu Anda mundur dari mereka dengan menggunakan nama samaran.”

Dia berkata, “Seseorang menelepon saya sebelumnya, dan mengatakan ini kepada saya, tetapi saya tidak memercayainya. Hari ini saya mengerti sepenuhnya. Saya bergabung dengan Liga Pemuda dan Pionir Muda, tolong bantu saya mundur. Terima kasih.” Saya sangat senang membantunya.

Saya sangat beruntung menjadi praktisi Falun Dafa selama masa pelurusan Fa. Dalam 28 tahun kultivasi saya, dengan keyakinan teguh kepada Guru dan Dafa, dan di bawah perlindungan dan bimbingan penuh belas kasih Guru, saya dengan mantap menempuh jalan kultivasi saya hingga hari ini. Saya akan dengan tekun mempelajari Fa, berusaha melakukan tiga hal dengan baik, dan hidup sesuai dengan penyelamatan penuh belas kasih Guru.

Terima kasih, Guru!