Ditahan Lima Kali Karena Keyakinannya, Pria Heilongjiang Berusia 77 Tahun Meninggal Sehari Setelah Tahun Baru Imlek 2023

Beranda > Penganiayaan > Kasus Kematian

4 Des. 2025 | Oleh koresponden Minghui di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok

(Minghui.org)

Nama: Wang Shilin
Nama Tionghoa: 王士林
Jenis Kelamin: Laki-laki
Usia: 77
Kota: Daqing
Provinsi: Heilongjiang
Pekerjaan: T/A
Tanggal Meninggal: 23 Januari 2023
Tanggal Penangkapan Terakhir: 16 Januari 2007
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat penahanan setempat

Seorang pria berusia 77 tahun di Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang, meninggal pada tanggal 23 Januari 2023, setelah dianiaya selama bertahun-tahun karena keyakinannya pada Falun Gong.

Wang Shilin berlatih Falun Gong pada musim panas 1996 dan segera pulih dari sakit punggung, pilek kronis, dan masalah perut. Ia juga berhenti merokok dan minum alkohol, serta menjadi lebih baik dan lebih toleran.

Setelah Partai Komunis Tiongkok melancarkan kampanye nasional melawan Falun Gong pada Juli 1999, Wang tetap teguh pada keyakinannya dan berulang kali menjadi sasaran penganiayaan. Ia ditangkap sebanyak lima kali: pada 20 Juni 2000, 24 April 2003, 11 Desember 2005, 3 Juni 2006 dan 16 Januari 2007. Setelah penangkapan ketiganya, Ia juga dijatuhi hukuman kerja paksa yang tidak diketahui, tetapi dibebaskan bersyarat dua bulan kemudian setelah mengalami kondisi kritis akibat penganiayaan.

Wang mengalami penganiayaan yang mengerikan pada setiap penahanan. Ia pernah dicekok paksa makan selama lebih dari tiga minggu dan dua kali dirantai ke tanah dalam posisi berbaring telentang selama 15 hari berturut-turut. Setelah penangkapannya yang kelima, Ia dipukuli dengan sangat parah hingga kehilangan sebagian besar giginya. Lihat laporan terkait untuk mengetahui detail kelima penangkapan dan penderitaannya.

Petugas Kantor Polisi Dongguang mengganggu Wang berkali-kali pada September 2017 setelah mengetahui bahwa Ia telah mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan diktator Tiongkok Jiang Zemin karena melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Kesehatan Wang terus menurun dan Ia mengalami inkontinensia. Keluarganya segera membawanya ke rumah sakit pada 1 November 2018. Delapan hari kemudian, polisi datang ke rumahnya saat Ia masih dirawat di rumah sakit. Mereka pergi ke rumah sakit untuk menyita kuncinya dan kembali untuk menggerebek rumahnya. Mereka menyita semua buku dan materi informasi Falun Gong milik Wang.

Gejala Wang memburuk dan Ia jatuh ke kondisi vegetatif. Ia meninggal sehari setelah Tahun Baru Imlek 2023, pada tanggal 22 Januari.