Pengingat bagi Praktisi yang Mengklarifikasi Fakta di Facebook

(Minghui.org) Karena banyak orang tertipu oleh fitnahan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa, pada tahun 2019, saya mulai memberi tahu orang-orang tentang fakta kebenaran Dafa di Facebook. Saya melihat banyak orang jahat yang mencoba menipu orang lain tentang Falun Dafa.

Misalnya, sebuah video YouTube yang diunggah beberapa tahun lalu menampilkan adegan dari Shen Yun dan digunakan untuk video palsu berjudul: "Video surga yang diambil dengan ponsel." Video ini diunggah di Facebook untuk mengelabui praktisi. Setelah beberapa praktisi membagikan video tersebut, seseorang mengejek mereka dan mengatakan bahwa mereka menyebarkan video palsu.

Setelah saya menyelidikinya dan menghubungi sumbernya, kiriman aslinya dihapus. Namun, baru-baru ini saya menemukan video lain yang memperlihatkan seorang pria Barat berjanggut dengan kaus dalam sedang bermeditasi di dekat sungai. Kepalanya tertutup salju dan selembar kain diletakkan di pangkuannya. Orang itu tampaknya adalah praktisi Falun Dafa, tetapi ketika saya perhatikan lebih dekat, ada beberapa kejanggalan. Misalnya, angin bertiup ke baju pria itu, tetapi dia tidak bergerak. Kiriman tersebut disukai lebih dari 300 kali, mendapat puluhan komentar, dan dibagikan sebanyak 21 kali. Sebagian besar komentar tampaknya berasal dari praktisi Vietnam, tetapi beberapa dari mereka mempertanyakannya. Setelah saya mengajukan pertanyaan tentang video tersebut, video itu dihapus dua hari kemudian.

Karena semakin banyak praktisi yang mengklarifikasi fakta di Facebook, sangat mudah untuk terjebak dalam perangkap ini karena orang-orang yang berniat jahat menyebarkan konten yang menyesatkan kepada praktisi. Saya telah menemukan lebih dari 10 akun Facebook semacam itu. Beberapa di antaranya terkait dengan seseorang bermarga Chen yang diperingatkan oleh Minghui.org, karena diam-diam mengambil gambar di Dragon Spring. Dia memiliki banyak pengikut.

Ketika saya memberi tahu praktisi tentang akun-akun yang sengaja menipu orang, hanya sedikit yang menanggapi dan memblokirnya. Sebagian besar diam saja meskipun mereka membalas pesan saya dengan emoji heshi. Beberapa bahkan memblokir saya.

Beberapa praktisi mengatakan mereka tidak peduli jika teman-teman Facebook mereka adalah orang jahat: Mereka tidak pernah menonton video yang mereka posting, jadi apa pentingnya? Masalahnya, koneksi ini memungkinkan akun-akun tersebut untuk menyebarkan konten yang mencemarkan nama baik Falun Dafa dan Guru Li. Jika seseorang selalu memaki orang tua Anda di depan Anda, apakah Anda akan tetap diam?

Saya merasa salah satu alasan mengapa beberapa praktisi tidak peduli adalah karena mereka tidak benar-benar memiliki keyakinan atau rasa hormat kepada Dafa. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa cobaan berat yang dialami Falun Dafa dan para praktisi telah berlangsung selama 26 tahun. Ketika saya menunjukkan kiriman Facebook ini kepada praktisi lain, dia mengatakan beberapa praktisi di luar Tiongkok menyimpang dari Dafa – terutama dalam masalah menghormati Dafa – bahkan sebelum Guru menerbitkan artikel, “Bencana Fa” pada bulan Juni 2024.

Latihan kultivasi adalah hal yang serius. Kita perlu terus-menerus meningkatkan Xinxing kita sehingga kita memiliki kebijaksanaan dan kemampuan untuk melindungi Dafa. Dalam  Hong Yin V dan Hong Yin VI, Guru menekankan nilai-nilai tradisional serta bahaya yang disebabkan oleh ateisme dan teori evolusi. Jika Anda menerima orang-orang yang membuat akun-akun buruk ini dan bahkan berteman dengan mereka atas nama membantu menyelamatkan mereka, Anda mungkin akan terkontaminasi seiring berjalannya waktu, karena niat mereka buruk dan akun tersebut dirancang untuk menjebak orang.

Saya menemukan beberapa praktisi ini hanya membaca  Zhuan Falun meskipun mereka mungkin telah menghadiri ceramah Guru pada tahun 1992 atau 1993. Namun dalam pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, di pihak mana Anda berdiri itu penting. Jika Anda tahu sesuatu itu berbahaya tetapi Anda memilih untuk tetap melakukannya, bukankah Anda bagian darinya?

Semakin banyak teman atau pengikut yang dimiliki suatu akun, semakin berpengaruh akun tersebut. Tetap terhubung dengan akun tersebut tidak hanya memberi energi dan membuatnya semakin kuat, tetapi juga membuat Anda terpuruk karena membingungkan Anda. Ketika Anda terpapar konten seperti itu setiap hari, pendapat Anda dapat berubah tanpa Anda sadari.

Ketika menyelidiki lebih jauh, saya melihat beberapa akun atas nama Dafa atau berbagi pengalaman dengan praktisi Falun Dafa didirikan pada tahun 2011 dan 2012, dan beberapa praktisi bergabung dengan mereka pada saat itu. Akun-akun tersebut sebagian besar tidak aktif selama bertahun-tahun ini, tetapi tiba-tiba dimobilisasi dalam beberapa bulan terakhir. Seolah-olah mengikuti perintah PKT, mereka semua mulai menyerang Guru, dan memanggil praktisi untuk melakukan protes pada waktu dan lokasi tertentu seperti yang diumumkan oleh agen PKT.

Akun-akun ini memiliki beberapa fitur umum: atas nama Falun Dafa, akun-akun tersebut mungkin memuat potret Guru, berisi musik Dafa atau artikel yang berhubungan dengan Dafa. Beberapa bahkan dibuat atas nama Guru atau Minghui. Karena semakin banyak praktisi mulai mengklarifikasi fakta di Facebook, banyak dari mereka yang terjebak; keterlibatan mereka membuat akun-akun ini semakin populer. Misalnya, saya menemukan bahwa satu akun yang tidak aktif sekarang memiliki lebih dari 1.200 pengikut.

Masalah lainnya adalah, memblokir satu akun saja tidak cukup, karena like yang Anda posting sebelumnya masih ada dan dapat dilihat oleh orang lain. Anda perlu menghapus like yang Anda posting sebelumnya sebelum memblokir akun tertentu.

Berikut adalah beberapa hal yang saya temukan.

1. Akun yang dibuat oleh praktisi Taiwan (kemudian ditinggalkan atau disalahgunakan)

Yang terbaru diberi judul: “Forum berbagi pengalaman Falun Dafa.”

2. Akun yang dibuat dengan foto Guru sebagai gambar profil

Sebagian besar didirikan oleh praktisi di Vietnam atau Korea Selatan. Beberapa dari mereka menolak untuk berubah. Situasinya baru-baru ini sedikit membaik.

3. Akun yang dibuat atas nama situs web Guru atau Dafa

Beberapa di antaranya dibuat atas nama membantu praktisi Dafa: mencari apartemen untuk disewa, mencari pekerjaan, atau layanan hukum. Salah satu dari mereka menyebut Guru dengan cara yang sangat tidak sopan, dan akun ini ditutup atas permintaan yang kuat.

Salah satu akun tersebut adalah situs web Minghui palsu:
https://www.facebook.com/people/%E6%98%8E%E6%85%A7%E7%B6%B2/100082247859388/

Satu akun dibuat atas nama Guru:
https://www.facebook.com/profile.php?id=100068576122147&mibextid=LQQJ4d&mibextid=LQQJ4d

4. Akun-akun yang merusak Dafa dan menipu orang lain

Seorang pria bermarga Chen dari Taiwan memiliki banyak akun dengan berbagai nama seperti Yamawataru Chen atau Ark Chen. Ada banyak sekali sub-akun yang terkait dengan akun-akun tersebut. Banyak di antaranya yang muncul baru-baru ini dan saya menemukan bahwa beberapa praktisi terjebak dalam perangkap tersebut.

Berikut ini adalah sebuah contoh, 
https://www.facebook.com/profile.php?id=100082247859388&mibextid=LQQJ4d

5. Akun yang dibuat oleh agen PKT untuk menyerang Dafa dan Guru.

Satu akun Falun Dafa didirikan pada tahun 2011, satu akun berbagi pengalaman didirikan pada tahun 2012, dan sebuah forum pada bulan Juli 2024.

Mohon jangan klik akun-akun ini (karena hal itu akan meningkatkan popularitas mereka), dan jangan “berteman” dengan mereka. Mohon baca Editorial Minghui pada bulan Desember 2024,

“Klarifikasi dan Pengingat

Kami hendak mengingatkan seluruh praktisi Falun Dafa bahwa Shifu tidak akan menggunakan platform media sosial manusia biasa untuk memublikasikan informasi, dan bahwa seluruh artikel baru dari Shifu pertama-tama akan dipublikasikan di Minghui.org. Kami harap setiap orang tetap berpikiran jernih, mempertahankan pikiran lurus, serta menghindari untuk memberi pangsa pasar kepada agen-agen Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang mencoba meniru Shifu atau Himpunan Dafa, atau menyebarkan informasi palsu menggunakan tangkapan layar Minghui.org yang telah diubah.

Saat PKT mendekati akhirnya, mereka terlibat dalam berbagai bentuk perang informasi untuk mengganggu komunitas praktisi Dafa. Praktisi Xiulian sejati harus lebih banyak belajar Fa dan menggunakan kemampuan mereka untuk melenyapkan substansi yang merusak - sebagaimana diperlukan."

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.