Pria Asal Jilin Berusia 56 Tahun Dipenjara Selama Satu Tahun karena Keyakinannya, Sebelumnya Dipenjara Selama 13 Tahun

Beranda > Penganiayaan > Laporan Penganiayaan

21 Feb. 2025 | Oleh koresponden Minghui di Provinsi Jilin, Tiongkok

(Minghui.org) Situs web Minghui.org baru-baru ini mengetahui bahwa seorang pria berusia 56 tahun asal Kota Yushu, Provinsi Jilin, telah dimasukkan ke Penjara Gongzhuling untuk menjalani hukuman satu tahun karena keyakinannya pada Falun Gong.

Yuan Junfeng ditangkap pada tanggal 28 Juni 2024, dan dibebaskan dengan jaminan beberapa jam kemudian. Ia ditahan kembali pada tanggal 12 September 2024, dan dijatuhi hukuman satu tahun oleh Pengadilan Kota Dehui pada Desember 2024. Tidak jelas kapan tepatnya ia dimasukkan ke penjara.

Yuan mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997. Ia segera menghentikan banyak kebiasaan buruk seperti berjudi, minum-minum, dan berkelahi. Karena ia menolak untuk melepaskan Falun Gong setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999, ia berulang kali menjadi sasaran penganiayaan dan menghabiskan lebih dari 13 tahun di balik jeruji besi sebelum hukuman terakhirnya.

Yuan ditangkap pada tanggal 14 Juli 2001, oleh petugas dari Kantor Polisi Kecamatan Tuqiao. Setelah 15 hari ditahan, ia dibawa ke Kamp Kerja Paksa Yinmahe untuk menjalani hukuman satu tahun.

Selama menjalani hukuman di kamp kerja paksa, polisi membawanya ke Pusat Penahanan Kota Shulan untuk diinterogasi. Mereka mencambuk punggungnya dengan pipa PVC. Seorang petugas berkata, "Bahkan jika Anda tidak mengatakan apa pun, kami tetap dapat menghukum Anda. Saya akan menyiksa Anda dan membuat Anda menderita perlahan-lahan."

Untuk memprotes penganiayaan tersebut, Yuan melakukan mogok makan selama 28 hari. Para petugas memaksanya makan pasta jagung dengan garam dalam jumlah berlebihan dan menyuntiknya dengan obat-obatan yang tidak diketahui. Mulutnya terluka akibat pemberian makan paksa yang brutal dan mengalami pendarahan parah. Seorang petugas menginjak wajahnya dan berkata, "Mari kita lihat berapa lama Anda bisa terus melakukan ini."

Yuan kemudian dijatuhi hukuman empat tahun bahkan sebelum masa hukuman satu tahun di kamp kerja paksanya berakhir. Ia dipindahkan ke Penjara Tiebei di ibu kota Changchun pada tanggal 15 April 2002. Saat menjalani hukuman, polisi melakukan upaya lain untuk mengelabui dia agar memberikan informasi tentang praktisi lain dengan menjanjikan pengurangan masa hukuman penjara praktisi lain. Yuan menolak untuk menuruti dan dibawa kembali ke Pusat Penahanan Kota Yushu. Setelah 15 bulan penahanan berikutnya, ia dijatuhi hukuman sebelas tahun, meskipun masa hukuman penjara empat tahun pertamanya belum berakhir. Ia dipindahkan ke Penjara Kedua Provinsi Jilin.

Ketika Yuan akhirnya dibebaskan pada tanggal 13 Desember 2014, setelah menghabiskan 13 tahun dan empat bulan di tiga tempat penahanan, dua pusat penahanan, satu kamp kerja paksa, dan dua penjara, penglihatannya kabur dan salah satu kakinya lebih gemuk dari yang lain. Ia mengalami cedera punggung yang parah dan tidak dapat melakukan pekerjaan berat. Bahkan duduk dalam waktu lama akan menyebabkannya merasakan sakit yang luar biasa.