(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 4 kota atau kabupaten di 3 provinsi, di mana setidaknya 7 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Jieyang, Provinsi Guangdong] Empat Praktisi Ditangkap

Empat praktisi, termasuk Jiang Biyin, Jiang Xi’e, Meiying (nama belakang tidak diketahui), dan Lin Suzhen, sedang belajar ajaran Falun Gong di rumah Lin pada sore hari tanggal 22 Januari 2025, ketika petugas dari Kantor Polisi Xinxing di Distrik Rongcheng menerobos masuk dan menangkap mereka. Rumah mereka digeledah. Tidak diketahui di mana mereka ditahan.

2. [Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang] Guan Guichun Ditangkap

Guan Guichun dari Desa Xinfu, Kecamatan Xiguan, Distrik Shuangcheng, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kecamatan Xiguan pada awal Januari 2025. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, komputer, dan kertas fotokopi miliknya. Ia telah ditahan sejak saat itu.

3. [Kota Fujin, Provinsi Heilongjiang] Zhang Mingyu Ditangkap

Tiga petugas menggeledah rumah Zhang Mingyu sekitar pukul 18:00 pada tanggal 7 Februari 2025. Mereka tidak menemukan apa pun yang berhubungan dengan Falun Gong, tetapi tetap membawa Zhang, 68 tahun, dan istrinya ke kantor polisi untuk diinterogasi. Istri Zhang dibebaskan malam itu, tetapi Zhang tetap ditahan dan dijatuhi hukuman penahanan administratif selama lima hari.

4. [Kota Gejiu, Provinsi Yunnan] Yang Jinhui Dianiaya

Yang Jinhui, seorang mantan pegawai negeri sipil berusia sekitar 60 tahun, ditangkap pada tanggal 24 Februari 2012, dan kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Dia menjalani hukuman di Penjara Kedua Provinsi Yunnan dan dibebaskan pada tanggal 23 Januari 2015. Setelah kembali ke rumah, dia sangat terpukul karena mengetahui bahwa dia telah dipecat dari pekerjaannya. Dia mengajukan banding ke berbagai lembaga pemerintah, tetapi tidak berhasil. Dia ditangkap lagi pada 27 Juli 2024 dan ditahan selama 13 hari di Pusat Penahanan Kota Gejiu. Pihak berwenang menuntutnya untuk berhenti mengajukan banding dan mengancam akan menahannya lagi jikad ia tidak menuruti permintaannya.