(Minghui.org) Saya telah berkali-kali menyaksikan sendiri sifat Falun Dafa yang luar biasa dan ajaib sejak saya mulai berlatih pada tahun 1998. Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa. Saya ingin berbagi dengan praktisi mengenai beberapa kisah tentang bagaimana kedua cucu saya memperoleh manfaat dari Dafa.
Ketika cucu saya masih kecil, ia awalnya dirawat oleh seorang pengasuh. Ia sering masuk angin, demam, dan harus dibawa ke rumah sakit. Melihat hal ini, saya berpikir untuk merawatnya sendiri. Sejak saat itu, ia tidak perlu pergi ke rumah sakit lagi. Benar apa yang dikatakan Guru, “Bukankah telah saya katakan bahwa dengan satu orang berlatih Gong, seluruh keluarga memperoleh manfaatnya?” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia)
Setelah cucu perempuan saya lahir, saya memutuskan untuk mengurusnya sendiri. Pada hari ketiga setelah dia lahir, saya berkata kepadanya, “Ingatlah bahwa Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Saya tidak menyangka bahwa begitu saya mengatakan itu, ekspresinya langsung menjadi fokus, lalu dia tersenyum. Sungguh menakjubkan bahwa seorang anak yang baru berusia tiga hari bisa tersenyum!
Ketika cucu perempuan saya berusia dua tahun, suatu hari saya sedang bermain dengannya di sofa, dan tiba-tiba dia membacakan puisi Guru:
“Pada hari yang lain terbang ke langit,
Bebas dalam Fa yang tanpa tepi.” (“Memenuhi Harapan”, Hong Yin)
Saya bertanya padanya, “Bagaimana kamu bisa melafalkan Fa? Saya tidak pernah mengajarimu.” Dia tertawa. Sejak saat itu, saya sering mengajarinya melafalkan puisi Hong Yin.
Dia terdaftar di taman kanak-kanak saat berusia dua setengah tahun. Setiap hari, saya naik taksi untuk mengantarnya ke sana, dan saya akan mengklarifikasi fakta kepada sopir taksi di jalan. Suatu hari, ketika taksi hampir sampai di gerbang taman kanak-kanak, cucu perempuan saya merasa cemas dan berkata, “Nenek, mengapa nenek tidak segera memberi tahu dia tentang pengunduran dirinya dari PKT (Partai Komunis Tiongkok)?” Saya memberi tahu sopir taksi itu, dan dia pun mengundurkan diri dari Partai. Cucu perempuan saya keluar dari mobil dengan wajah gembira. Saya tahu ini adalah Guru yang menggunakan mulut anak kecil itu untuk mengingatkan saya agar menyelamatkan orang.
Di lain waktu, saya mengklarifikasi fakta kepada seorang guru taman kanak-kanak, dan guru tersebut berkata, “Semua anak di kelas kami membawa obat, kecuali anak Anda. Anak Anda juga tidak pernah berkelahi dengan anak-anak lain.”
Saya menjawab, “Semua ini adalah manfaat dari Dafa.” Guru tersebut keluar dari organisasi pemuda PKT setelah saya memberi tahu dia fakta kebenaran tentang Dafa.
Ketika cucu perempuan saya duduk di kelas satu, suatu hari dia pulang sekolah dan berkata kepada saya: “Nenek, cepatlah, tolong lepas syal merah saya. Guru meminta saya untuk bergabung dengan tim.” Anak-anak yang memahami kebenaran sejak usia dini bukanlah orang biasa. Catatan redaksi: Syal merah dikenakan oleh mereka yang bergabung dengan Pionir Muda, salah satu organisasi pemuda PKT.
Ketika dia di kelas lima, dia naik ke atas bersama teman-temannya untuk bermain di lantai atas gedung komunitas. Ketika saya kembali ke rumah, dia memanggil saya, “Nenek, kemarilah sebentar. Saya punya sesuatu untuk ditunjukkan kepada nenek.” Saya bertanya padanya apa itu. Ternyata dia telah mengambil setumpuk buklet klarifikasi fakta dari lantai dan menyembunyikannya di hutan. Kami membawa buklet-buklet itu pulang dan dia membacanya satu per satu. Dia sangat senang.
Cucu perempuan saya selalu menjadi murid yang berprestasi. Pada suatu ujian, guru mengumpulkan kertas ujian sebelum dia selesai menjawab. Dia kembali dan mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan mendapat nilai tinggi kali ini dan merasa malu di depan teman-teman sekelasnya. Saya katakan kepadanya, “Jangan terlalu banyak berpikir. Lakukan yang terbaik. Jangan khawatir akan kehilangan muka. Biarkan saja semuanya berjalan sebagaimana mestinya.” Dia merasa lega setelah mendengar itu.
Setelah hasil ujian keluar, guru memberi tahu putri saya sebelumnya bahwa cucu perempuan saya mendapat peringkat pertama di kelas dan ketiga di kelompok kelas. Setelah mendengar ini, cucu perempuan saya tidak bergembira, tetap tenang, dan rendah hati. Meskipun dia tidak belajar Fa seperti seorang kultivator, prinsip-prinsip Falun Dafa telah mengakar dalam hatinya.
Suatu hari, cucu perempuan saya pergi ke ruang guru. Ia kembali dan memberi tahu saya bahwa saat ia memasuki ruangan, semua guru sedang menatapnya. Salah seorang guru berkata, “Alangkah baiknya jika semua murid seperti ini (merujuk pada cucu perempuan saya).” Kemudian, cucu perempuan saya dinobatkan sebagai remaja berprestasi di provinsi tersebut dan menerima sertifikat serta penghargaan. Saya tahu bahwa penghargaan ini diberikan kepada Dafa dan Guru. Karena ia berasimilasi dengan Fa, ia mendapat nilai bagus dan pengakuan dari para guru.
Saya sungguh berharap agar setiap orang dapat benar-benar memahami Dafa, kebenaran Dafa, dan berasimilasi dengan Dafa. Saya berharap agar semua makhluk hidup dapat diselamatkan oleh Dafa.
Terima kasih, Guru!
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2025 Minghui.org