(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 10 kota atau kabupaten di 8 provinsi, di mana setidaknya 18 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kabupaten Yanshou, Provinsi Heilongjiang] Yu Guixia dan Suami Wang Kaifa Dihukum Penjara

Pengacara Yu Guixia dan suaminya, Wang Kaifa, memberi tahu pasangan itu tentang hukuman penjara mereka pada tanggal 2 Januari 2025. Yu dijatuhi hukuman satu tahun enam bulan dan denda 10.000 yuan. Wang dijatuhi hukuman satu tahun dan denda 5.000 yuan.

2. [Kota Huludao, Provinsi Liaoning] Yang Jiangwei Menghadapi Sidang Kedua

Yang Jiangwei [pria] dijadwalkan hadir di Pengadilan Distrik Lianshan untuk kedua kalinya pada pukul 9:30 pagi tanggal 16 Januari 2025.

3. [Kota Handan, Provinsi Hebei] Miao Xinshan Ditahan

Miao Xinshan, pria, 78 tahun, dari Desa Yunjialing, Kecamatan Tushan, Kota Wu'an, ditangkap di rumahnya oleh petugas Kantor Polisi Kecamatan Tushan pada pagi hari tanggal 1 Januari 2025. Mereka menggeledah rumah dan gudang penyimpanannya. Polisi membebaskannya malam itu tetapi menahannya kembali pada sore hari tanggal 6 Januari. Ia masih ditahan.

4. [Kota Huizhou, Provinsi Guangdong] He Jingru Ditangkap

He Jingru, pria, 65 tahun, dari Kabupaten Huidong, ditangkap lagi oleh petugas dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Kabupaten Huidong dan Kantor 610 pada akhir Desember 2024. Ia ditahan di Rumah Sakit Jiwa Huizhou.

5. [Kota Jinan, Provinsi Shandong] Wu Junfeng Ditangkap

Wu Junfeng [pria] ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Yaoshan pada tanggal 14 September 2024. Ia ditahan di Pusat Penahanan Kota Jinan. Kejaksaan Distrik Tianqiao baru-baru ini mengembalikan kasusnya ke Kantor Polisi Yaoshan.

6. [Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang] Liu Guangjuan Dihukum Penjara dan Tiga Orang Lainnya Dilecehkan

Liu Guangjuan [wanita] ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Kotapraja Wanlong pada bulan Juni 2024 dan dijatuhi hukuman satu setengah tahun beberapa bulan kemudian.

Selain Liu, tiga praktisi lokal lainnya juga dilecehkan.

Rumah Li Shutao [pria] digeledah sekitar bulan November 2024. Polisi tidak menemukan materi Falun Gong dan pergi.

Liu Xiaojun [pria] dan Wang Chunlai [pria] juga dilecehkan. Buku-buku Falun Gong dan foto-foto pencipta Falun Gong milik Wang disita dan ia diperintahkan untuk menandatangani pernyataan melepaskan Falun Gong.

7. [Kota Linqing, Provinsi Shandong] Liu Yulian Dipaksa Tinggal Jauh dari Rumah

Liu Yulian, wanita, 80 tahun, dari Desa Panpengdian sering diganggu oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Bachalu pada paruh kedua tahun 2024. Ia terpaksa tinggal jauh dari rumah pada musim dingin untuk bersembunyi dari mereka.

8. [Kota Zhenjiang, Provinsi Jiangsu] Chen Guifang Ditahan di Pusat Penahanan

Chen Guifang, wanita, 68 tahun, dilaporkan ke polisi karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Ia ditangkap dan dibawa ke Pusat Penahanan Kota Zhenjiang pada tanggal 25 Juni 2024, dan ditahan di sana sejak saat itu.

9. [Kota Mianyang, Provinsi Sichuan] Rumah Song Qingxiu Digeledah

Beberapa petugas berpakaian preman masuk ke rumah Song Qingxiu [wanita] pada pagi hari tanggal 27 September 2024. Mereka mengacak-acak rumahnya, menyita semua buku Falun Gong, lebih dari 20 brosur Falun Gong, dan sebuah laptop.

Song dan tamunya, Wang Xiuying [wanita], dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Sementara Wang dibebaskan pada sore hari, Song diperintahkan untuk membubuhkan sidik jari di lebih dari sepuluh dokumen dan difoto. Polisi menuduhnya menyebarkan brosur Falun Gong dan bertanya siapa yang memberinya materi dan siapa pemilik laptop tersebut. Dia berada di bawah tekanan yang luar biasa.

10. [Kota Huangshi, Provinsi Hubei] Li Caihua dan Li Ping Ditangkap

Li Caihua [wanita] dan Li Ping [wanita] ditangkap setelah dilaporkan ke polisi karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di Kota Daye. Mereka ditahan selama 15 hari dan dibebaskan pada tanggal 9 Januari 2025.

11. [Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang] Li Miling dan Praktisi Lainnya Ditangkap

Li Miling [wanita] dari Kecamatan Linjiang dan praktisi wanita lainnya ditangkap dan ditahan selama 15 hari. Mereka dibebaskan pada tanggal 3 Desember 2024.