Keajaiban yang Saya Alami Selama Berlatih Falun Dafa

(Minghui.org) Saat tumbuh dewasa, orang tua saya membacakan saya cerita tentang budaya tradisional Tiongkok yang mengajarkan orang untuk memiliki kebaikan dalam hati mereka. Pada tahun 1998, seorang teman membawakan saya buku Zhuan Falun, buku utama ajaran Falun Dafa, dan mengatakan bahwa buku itu sangat bagus dan saya harus membacanya sekaligus. Saya melakukan apa yang disarankannya, dan buku itu menjelaskan semua yang ingin saya ketahui tentang kehidupan dan tujuannya. Saya percaya bahwa itu adalah buku dari surga dan mengalami beberapa hal yang tidak dapat dijelaskan oleh sains modern.

Ledakan Listrik di Tempat Kerja

Pada suatu hari di musim panas tahun 2007, saya harus melepas kabel listrik dari fasilitas bertegangan tinggi. Saya membuat hubungan arus pendek, dan terjadi percikan api, yang mengakibatkan luka bakar di lengan dan wajah saya. Atasan saya mendesak saya untuk segera pergi ke rumah sakit, tetapi akhirnya membawa saya pulang setelah saya berulang kali meyakinkannya bahwa saya akan baik-baik saja. Saya mengatakan kepadanya bahwa latihan Falun Dafa akan memungkinkan saya pulih dari cedera tersebut dengan cepat.

Saya pulang ke rumah dan melihat diri saya di cermin. Wajah saya tampak hitam, dan begitu saya membilasnya dengan air, kulit saya terkelupas. Malam itu, cairan mengalir dari wajah saya. Ketika istri saya bertanya apakah itu sakit, saya mengatakan kepadanya bahwa itu tidak sakit. Keesokan harinya, ketika saya melakukan latihan Falun Dafa, saya dapat merasakan aliran energi berputar di wajah saya, melakukan penyesuaian.

Saya mempelajari ajaran Dafa dan berlatih setiap hari. Dua minggu kemudian, wajah saya berseri-seri dengan warna kemerahan. Tidak ada satu pun bekas luka. Suatu hari tetangga saya mengunjungi saya dan terkejut melihat kulit saya sembuh total. Ia mengatakan bahwa luka bakar akibat sambaran listrik biasanya membuat kulit menjadi hitam selama bertahun-tahun.

Pengalaman ini membantu saya mengklarifikasi fakta kepada rekan kerja dan orang-orang di sekitar saya setelah saya kembali bekerja. Mereka memahami kebaikan Falun Dafa dan dengan senang hati mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) karena telah menganiaya latihan tersebut selama bertahun-tahun.

Tabrakan Langsung dengan Taksi

Suatu hari di bulan September 2015, saya harus bekerja lembur dan pulang terlambat. Dalam perjalanan pulang, sebuah truk menghalangi pandangan saya saat saya mengendarai skuter saya melintasi persimpangan jalan. Saya mengalami tabrakan langsung dengan taksi setelah pengemudi menginjak rem mendadak. Skuter saya terlempar beberapa meter jauhnya, dan saya melayang ke udara dan mendarat di depan taksi itu, dalam posisi berdiri tegak!

Awalnya, sopir taksi itu ketakutan karena ia mengira akan mendapati saya terluka. Setelah melihat tidak ada goresan pada saya, dia ingin saya membayar kerusakan pada mobilnya. Saya memberinya 400 yuan yang dimintanya, tahu bahwa saya berutang padanya. Guru melindungi saya dan mengizinkan saya membayar utang karma dengan cara ini.

Wanita Lansia Sembuh dari Patah Tulang Pinggul dalam Waktu Satu Bulan

Ibu saya, 92 tahun, tinggal bersama saudara laki-laki saya di Mongolia Dalam. Ia terjatuh pada bulan Juli 2021 dan mengalami patah tulang pinggul. Dokternya mengatakan bahwa ia sudah terlalu tua untuk menjalani operasi dan tidak akan dapat berjalan lagi setelah itu.

Setelah berbicara dengan saudara laki-laki saya, saya pergi mengunjungi ibu saya dan memutar rekaman ceramah Guru Li untuknya. Saya menitipkan rekaman tersebut kepadanya, dan setelah mendengarkan ceramah tersebut selama sebulan, ia bisa berjalan lagi!

Cucu Perempuan Sembuh dari Demam Akut

Putri saya memiliki dua orang anak, dan saya serta istri saya membesarkan mereka saat kami berada di Tiongkok. Ketika mereka mulai berbicara, kami mengajari mereka melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati, Baik, Sabar baik.” Setelah kami pindah ke Kanada, orang tua ayah mereka membantu mengasuh mereka.

Pada tahun 2023, salah satu cucu perempuan saya demam sepanjang malam. Keesokan paginya, ia mengalami kejang dan dilarikan ke rumah sakit, di mana ia dirawat selama delapan hari. Demamnya terus berlanjut, dan ia memuntahkan apa pun yang dimakannya.

Putri saya mengirimi saya video cucu perempuan saya, yang tampak kurus kering dan tidak punya tenaga untuk berbicara. Saya meminta Guru untuk membantunya dan memancarkan pikiran lurus. Dalam benak saya, saya berbicara kepadanya dan memintanya untuk melafalkan kalimat yang telah saya ajarkan kepadanya bertahun-tahun yang lalu.

Keesokan harinya, putri saya menelepon dan mengatakan bahwa demam anak saya sudah turun dan dia akhirnya bisa makan. Saya tahu bahwa Guru telah menyembuhkan cucu perempuan saya dan menyelamatkannya.