Adik Saya Tidak Takut Mengatakan Kebenaran

(Minghui.org)  Saya telah berlatih Falun Dafa selama 25 tahun dan telah melenyapkan banyak keterikatan berkat bimbingan dan bantuan Guru. Adik perempuan saya telah menyaksikan perubahan positif saya, dan sebagai hasilnya, ia mendukung latihan saya dan berbicara untuk membelanya. Berikut ini adalah beberapa pengalamannya. 

Adik perempuan saya berusia enam puluhan. Dia orang yang jujur, yang selalu bicara apa adanya dan tidak menghindar dari kebenaran. Suatu hari, dia bertemu dengan mantan teman sekelas saya yang bekerja di bidang keamanan nasional. Dia bertanya apakah saya masih berlatih Falun Dafa, karena Falun Dafa sedang dianiaya di Tiongkok. Alih-alih berbohong agar saya bisa menghindari masalah, dia berkata, “Tentu saja dia masih berlatih. Sebelum dia menjadi praktisi, semua orang tahu bahwa dia bahkan tidak bisa melakukan pekerjaan rumah karena nyeri sendi kronis. Sekarang dia sangat sehat berkat latihannya.” Pria itu tidak bertanya lagi tentang saya. 

Pemulihan Cepat dari Cedera 

Suami adik perempuan saya suka minum. Suatu kali, dia mabuk berat dan menendang adik perempuan saya dari tempat tidur. Kemudian dia pergi tanpa memeriksanya. Dia tidak bisa bangun dan menangis karena rasa sakit yang hebat. Dia kemudian dirawat di rumah sakit, dan dokter mengatakan bahwa punggung bawahnya cedera dan dia akan terbaring di tempat tidur untuk sementara waktu. 

Dia menelepon dan memberi tahu saya apa yang terjadi. Saat itu saya sedang mengasuh cucu saya, jadi saya tidak bisa mengunjunginya. Mendengar dia menangis di telepon, saya mengatakan kepadanya untuk tidak takut dan bahwa dia akan segera pulih jika dia dengan tulus melafalkan "Falun Dafa baik" dan "Sejati, Baik, Sabar baik." 

Adik saya melafalkan kalimat tersebut, dan beberapa hari kemudian, punggungnya tidak lagi sakit, dan dia bisa bergerak seperti biasa. Dia percaya bahwa Guru Li, pencipta Falun Dafa, telah menyelamatkannya dari penderitaan lebih lanjut. Sejak saat itu, jika dia mendengar seseorang berbicara buruk tentang latihan tersebut, dia akan membelanya.

“Saya Tidak Takut” 

Suatu hari, setelah rapat, adik perempuan saya mendengar orang-orang mengulang propaganda Partai Komunis Tiongkok yang memfitnah Falun Dafa. Dia angkat bicara dan berkata, “Pembakaran Diri di Tiananmen itu rekayasa. Mereka yang terlibat dalam insiden itu adalah aktor bayaran. Ada orang yang rela melakukan apa saja demi uang. Katakan pada saya, apakah salah mengikuti prinsip Sejati, Baik, dan Sabar? Praktisi Falun Dafa jujur dan baik hati.” Seseorang bertanya, “Beraninya kamu mengatakan latihan itu baik di depan umum?” “Karena saya tidak takut,” jawabnya. Kelompok itu berhenti meremehkan Falun Dafa. 

Alasan dia mengatakan bahwa praktisi itu jujur adalah karena dia bersama saya ketika saya menemukan sejumlah uang dan mengembalikannya kepada pemiliknya. Saya menginjak segepok uang kertas di pusat perbelanjaan dan bertanya dengan keras, "Uang siapa ini?" Ketika adik perempuan saya mengambilnya, saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan milik kami untuk disimpan, dan bahkan jika kami menyimpannya, kami akhirnya akan kehilangannya. Dia setuju. Seorang wanita kemudian mengklaim bahwa uang itu miliknya, dan setelah mengonfirmasinya, kami memberinya uang kertas itu.

Falun Dafa mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap orang lain. Suatu hari, ketika saya membeli sesuatu, saya diberi uang kembalian lebih sebesar 40 yuan. Saya mengembalikannya sebagaimana yang dilakukan oleh praktisi lainnya. Adik saya tahu bahwa Falun Dafa adalah ajaran yang lurus, dan karena itu, dia membelanya dengan penuh keyakinan.

Dalam Keadaan Sehat 

Menjelang akhir tahun 2022, pandemi merajalela di kota tempat saya tinggal, dan banyak orang dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Adik perempuan saya menjaga putranya dan putra adik laki-laki kami di rumah karena keduanya dinyatakan positif. Dia tidak sakit atau hasil tesnya positif, meskipun dia tidak mengenakan masker sepanjang waktu. 

Suatu hari, saat sedang bersepeda, adik saya tertabrak mobil. Meskipun sepedanya tertabrak, dia tidak terluka dan hanya mengalami goresan di bahunya. 

Saya percaya semua hal baik yang terjadi padanya adalah berkat dukungannya terhadap Falun Dafa. Dia pernah berkata kepada saya, "Saya percaya bahwa Falun Dafa baik. Di mana pun saya berada, jika saya mendengar seseorang berbicara buruk tentangnya, saya akan menasihatinya." Saya merasa senang untuk adik saya.