Ditangkap di Hari yang Sama, Sepuluh Warga Liaoning Diadili atas Keyakinan Mereka pada Falun Gong

Beranda > Penganiayaan > Laporan Penganiayaan

9 Maret 2025 | Oleh koresponden Minghui di Provinsi Liaoning, Tiongkok

(Minghui.org) Sepuluh penduduk Kabupaten Qingyuan, Provinsi Liaoning menghadapi persidangan karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Sepuluh praktisi, termasuk Wang Nanfang (pria), Zhou Shuyou (pria), Wang Zexing (pria), Hu Fengju (wanita), Hu Mingli (wanita), Liu Haitao (pria), Wang Guogang (pria yang sebelumnya dilaporkan secara keliru sebagai Wang Guozhong), Huang Yuping (wanita), Li Suqin (wanita yang sebelumnya dilaporkan secara keliru sebagai Li Shuqin), dan Lai Chunlian (wanita), ditangkap pada tanggal 12 Juli 2024, oleh petugas dari Departemen Keamanan Publik Provinsi Liaoning, Departemen Kepolisian Kota Fushun, dan Departemen Kepolisian Kabupaten Qingyuan. Lima praktisi pertama ditahan dan penangkapan mereka telah disetujui, dan lima lainnya dibebaskan dengan jaminan.

Pada sore hari tanggal 14 Oktober 2024, kelima praktisi yang sebelumnya bebas dengan jaminan dipanggil ke Kejaksaan Distrik Wanghua dan diberi tahu bahwa mereka tidak diizinkan bepergian ke luar kota dan mereka dapat mulai menyewa pengacara untuk mewakili mereka.

Minghui.org baru-baru ini mengonfirmasi bahwa kesepuluh praktisi tersebut telah didakwa oleh jaksa Wang Jun dan Wang Qichen dari Kejaksaan Distrik Wanghua. Semua praktisi menerima dakwaan mereka pada tanggal 20 Februari 2025. Hakim Gang Jia dari Pengadilan Distrik Wanghua telah ditugaskan untuk menangani kasus mereka.