(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 6 kota atau kabupaten di 4 provinsi, di mana setidaknya 10 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Shanghai] Wang Ye Ditangkap

Wang Ye (wanita) dari daerah Xinzhuang di Distrik Minhang ditangkap di rumahnya oleh polisi setempat pada tanggal 20 Februari 2025 pada pukul 20.00, setelah seseorang melaporkannya karena berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Petugas menyita kalender meja dan kalender dinding yang berisi pesan-pesan Falun Gong dari rumahnya.

2. [Kota Tangshan, Provinsi Hebei] Han Liying dan Yang Ditangkap

Han Liying (wanita) dan Yang (wanita), berusia 70-an, nama depan tidak diketahui, ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Hancheng di Pasar Terbuka Desa Shaotou, Distrik Fengrun pada pagi hari tanggal 1 Januari 2025.

Han tidak mau bekerja sama dalam penangkapan ilegal tersebut. Tiga petugas membawanya ke dalam mobil polisi. Petugas tersebut pertama-tama membawanya ke kantor polisi dan kemudian ke Departemen Kepolisian Distrik Fengrun. Rumahnya juga digeledah.

3. [Kabupaten Xishui, Provinsi Hubei] Xu Xiuling Ditahan

Xu Xiuling (wanita) tinggal di rumah putranya di Kota Wuhan selama beberapa bulan terakhir untuk membantu merawat cucunya. Ia ditangkap di Kota Wuhan pada tanggal 10 Januari 2025 karena berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Ia ditahan selama 10 hari dan dibebaskan pada tanggal 19 Januari 2025.

Tak lama kemudian, Xu kembali ke rumahnya di Kabupaten Xishui bersama cucunya. Dalam perjalanan kembali ke Wuhan, keduanya ditangkap oleh polisi di Stasiun Kereta Cepat Kabupaten Xishui pada tanggal 12 Februari 2025, setelah Xu dilaporkan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Polisi membawa Xu dan cucunya ke pusat penahanan setempat dan menahan mereka di sana selama beberapa jam.

4. [Kabupaten Xishui, Provinsi Hubei] Yue Hanqing Ditahan Selama Lima Hari

Yue Hanqing (pria) memasang beberapa bait puisi berisi informasi tentang Falun Gong di pintu rumahnya dan dilaporkan. Petugas dari Kantor Polisi Qingquan menggeledah rumahnya pada tanggal 10 Februari 2025. Mereka menyita buku-buku dan materi Falun Gong miliknya, serta barang-barang lainnya. Ia ditahan selama lima hari.

5. [Kota Handan, Provinsi Hebei] Sepasang Suami Istri Ditangkap, Praktisi Lain Dipaksa Tinggal Jauh dari Rumah

Sepasang suami istri ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Jalan Guangming sekitar pertengahan bulan Februari 2025. Polisi mendobrak pintu rumah mereka dengan paksa, dan menyita buku-buku Falun Gong mereka. Sang suami telah dibebaskan, tetapi sang istri masih ditahan.

Petugas dari Kantor Polisi Huomo mencoba mengganggu praktisi setempat lainnya, Qiulan (nama belakang tidak diketahui) sekitar waktu yang sama. Dia tidak ada di rumah saat mereka tiba. Dia terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk menghindari polisi.

6. [Kota Zibo, Provinsi Shandong] Che Chengyun Ditahan

Che Chengyun (pria), dari Desa Qianyu, Kota Luocun, Distrik Zichuang, ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Zhaili pada awal bulan Januari 2025, saat ia berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di wilayah Liaowu. Ia dibebaskan pada hari yang sama. Petugas dari Kantor Polisi Zaili dan Divisi Keamanan Dalam Negeri Zichuan terus mengganggunya setelah ia kembali ke rumah. Ia ditangkap lagi sekitar tanggal 5 Februari 2025, yakni hari kedelapan setelah Tahun Baru Imlek 2025, dan telah ditahan sejak saat itu.

7. [Kota Xianyang, Provinsi Shaanxi] Zhang Hao Ditahan

Zhang Hao (wanita) ditangkap sekitar tanggal 22 Februari 2025 dan ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Liquan.