Praktisi di Tiongkok Harus Berhenti Memposting Video tentang Falun Dafa di Media Sosial

(Minghui.org) Saya baru-baru ini memperhatikan bahwa beberapa praktisi di Tiongkok menggunakan akun media sosial mereka untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa melalui video. Saya memiliki kekhawatiran serius tentang hal ini yang ingin saya bagikan.

Lokasi seseorang dapat dilacak melalui ponsel mereka, dan menggunakan ponsel untuk memposting pesan di media sosial dapat mengekspos informasi pribadi dan lokasi kita pada agen Partai Komunis Tiongkok (PKT). Ini menimbulkan risiko keselamatan yang serius. Minghui sebelumnya meminta praktisi untuk menghapus aplikasi seperti WeChat. Pemahaman saya adalah bahwa selama penganiayaan berlanjut, kita tidak boleh mengambil risiko.

Memposting video-video ini juga dapat mengekspos praktisi lain, dan mereka juga dapat terekspos ketika mereka meninggalkan komentar. Beberapa komentar praktisi menyertakan kutipan dari Guru Li (pencipta Falun Dafa) tetapi tidak menyebutkan sumbernya. Melakukan hal ini merusak Dafa, merupakan hal yang serius.

Guru berkata:

“Siapa pun tidak boleh mengunggah ceramah saya di situsweb. Siapa yang telah mengunggah, dia harus menurunkan sendiri! Anda sedang berbuat dosa, anda sedang menodai Dafa!” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 14)

Hanya Minghui dan FalunDafa.org yang diberi wewenang untuk menerbitkan ceramah Guru.

Beberapa orang menggunakan apa yang Guru tulis di Hong Yin, Hong Yin II…, Hong Yin VI dan mengubah kata-kata dalam video mereka. Ini adalah salah satu bentuk perusakan Dafa.

Yang lain menggunakan kata-kata Guru sebagai nama akun mereka. Beberapa mengambil file musik atau audio yang diproduksi oleh praktisi di luar Tiongkok dan menggunakannya. Beberapa mengatakan mereka mempromosikan Shen Yun, sementara yang lain mengatakan mereka melakukan ini untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru.

Saya tidak mengerti mengapa praktisi memproduksi, menyebarkan, atau memposting ulang video-video ini. Mungkin mereka merasa itu akan membantu menyelamatkan orang. Tetapi melakukan ini dapat mengganggu praktisi—itu membuang-buang waktu mereka, dan mengungkap identitas mereka. Jika video-video ini tidak dibuat oleh praktisi, mungkin saja video-video itu dibuat oleh agen-agen PKT yang sedang “memancing” untuk mendapatkan popularitas bagi akun-akun mereka.

Internet itu menggoda, dan orang-orang menghabiskan waktu berjam-jam untuk “berselancar di internet.” Beberapa praktisi mengatakan bahwa mereka mengakses Internet untuk membaca Fa (ajaran) atau mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan. Kenyataannya, mereka mungkin hanya menipu diri mereka sendiri.

Berdasarkan pengamatan saya, video-video ini tidak membantu menyelamatkan orang. Karena firewall Internet PKT di Tiongkok, frasa-frasa seperti “Falun Dafa baik” “Sejati-Baik-Sabar baik” tidak dapat digunakan, jadi kita tidak dapat secara langsung membantu orang-orang untuk memahami pentingnya mundur dari organisasi PKT. Secara terbuka memberi tahu orang lain tentang Dafa atau tentang mundur dari organisasi PKT dalam keadaan seperti ini tidak masuk akal.

Saya menemukan bahwa sebagian besar video-video ini berbicara tentang latihan kultivasi, sesuatu yang tidak dapat dipahami oleh manusia biasa. Jika mereka tidak dapat memahaminya, dan kita tidak dapat secara langsung mengklarifikasi fakta, lalu mengapa video-video ini diproduksi dan disebarkan? Orang-orang yang memposting ulang, atau “menyukai” komentar tersebut, dan meninggalkan komentar sebagian besar adalah praktisi. Mengapa kita menyebarkannya di antara praktisi?

Agen PKT sekarang memfitnah Guru Li di dalam dan luar Tiongkok. Waktu sangat berharga, dan melakukan hal ini menyebabkan gangguan, karena beberapa komentar berasal dari agen PKT. Ini adalah jebakan dan kita harus memperhatikannya.

Beberapa praktisi mengatakan mereka mempromosikan budaya tradisional karena itu adalah bagian dari pelurusan Fa. Kita harus jelas bahwa praktisi Falun Dafa memiliki tanggung jawab membantu Guru dalam pelurusan Fa, bukan menyebarkan budaya tradisional. Kita terkadang menyebutkan budaya tradisional ketika kita mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, tetapi tujuannya berbeda.

Tidak peduli di tahap mana pelurusan Fa berada, tidak peduli situasi apa yang kita hadapi, kita harus mengultivasi diri sendiri dan mengikuti ajaran Guru. Kita seharusnya tidak melakukan sesuatu berdasarkan asumsi kita sendiri. Beberapa praktisi mendirikan sekolah di Tiongkok untuk mempromosikan budaya tradisional, dan banyak yang ditangkap.

Saya berharap praktisi berhenti memproduksi dan menyebarkan video-video ini. Kita juga harus menghapus komentar kita tentang video-video tersebut. Kita harus menghindari melakukan apa pun yang dapat mengganggu praktisi lain atau menimbulkan masalah keselamatan.

Ini adalah pemahaman saya. Mohon beri tahu jika yang saya katakan tidak sesuai dengan ajaran Dafa.

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.