(Minghui.org) Kantor Polisi Kota Meihua di Distrik Gaocheng, Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei telah aktif menganiaya praktisi Falun Gong setempat dalam beberapa tahun terakhir. Laporan ini menyajikan dua kasus penangkapan yang terjadi masing-masing pada tahun 2021 dan 2024.
Pria 70 Tahun Dihukum 1,5 Tahun Penjara
Zhou Yinli, berusia sekitar 70 tahun, ditangkap pada tanggal 28 Mei 2024, saat membagikan materi informasi tentang penganiayaan terhadap Falun Gong bersama praktisi lain, Zhang Xiqing. Menurut keterangan orang dalam, seorang pejabat pemerintah berusia 50-an melaporkan Zhou ke polisi. Petugas dari Kantor Polisi Kota Meihua menangkap kedua pria itu pada hari yang sama dan membawa mereka ke Pusat Penahanan Distrik Gaocheng untuk penahanan kriminal.
Karena Zhang diketahui menderita tekanan darah tinggi, pusat penahanan menolak menahannya. Ia dibebaskan pada malam hari tanggal 29 Mei.
Sementara itu, polisi menggerebek rumah kedua pria itu dan menyita buku-buku Falun Gong serta materi informasi mereka.
Selama penahanan Zhou di Pusat Penahanan Distrik Gaocheng, polisi berusaha memaksanya menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Ia menolak untuk mematuhinya dan kemudian dijatuhi hukuman 1,5 tahun oleh Pengadilan Distrik Gaocheng. Ia telah dimasukkan ke Penjara Tangshan untuk menjalani hukumannya.
Tidak jelas apakah Zhang menghadapi tuntutan.
Wanita Ditangkap karena Menyebarkan Materi Falun Gong
Zhang Xueyan sedang membagikan materi informasi tentang Falun Gong di Desa Yangtai, Kota Meihua, pada tanggal 3 November 2021, ketika Yang Zhilei, sekretaris Desa Yangtai, menepi di depannya. Yang menelepon Zhang Zhiwei, kepala Kantor Polisi Kota Meihua, dan berkata, “Kami telah menangkap seorang praktisi Falun Gong.”
Yang memberi tahu Zhang bahwa Kantor Polisi Kota Meihua memasang hadiah sebesar 2.000 yuan bagi mereka yang menangkap praktisi Falun Gong. Setelah membawa Zhang ke kantor polisi keesokan harinya, kepala polisi Zhang mengambil foto Zhang dan mengidentifikasi informasi pribadinya melalui jaringan pengenalan wajah. Mereka kemudian menyewa tukang kunci untuk membobol rumah Zhang dan menyita buku-buku Falun Gong dan barang-barang pribadi lainnya.
Kepala polisi Zhang memerintahkan dua petugas untuk menginterogasi Zhang keesokan paginya. Zhang menolak menjawab pertanyaan apa pun dan mendesak polisi untuk tidak menganiaya warga negara yang taat hukum seperti dirinya. Petugas mencatat kata-katanya dalam catatan interogasi. Zhang dipulangkan sore harinya.
Zhang kemudian kembali ke kantor polisi dan menuntut pengembalian barang-barang yang disita. Kepala polisi Zhang menolaknya dan mengancam akan memanggil Divisi Keamanan Dalam Negeri untuk meningkatkan kasusnya ke tingkat yang lebih tinggi.
Laporan Terkait:
Hebei Man Sentenced to 1.5 Years for Raising Awareness of Persecution of Falun Gong
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2025 Minghui.org