(Minghui.org) Wang Yunliang dari Kota Dehui, Provinsi Jilin, dimasukkan ke Penjara Provinsi Jilin untuk menjalani hukuman empat tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Wang, berusia 50-an tahun, ditangkap oleh petugas dari Departemen Kepolisian Kota Dehui pada tanggal 11 Maret 2024. Pihak berwenang tidak memberi tahu keluarganya mengenai status kasusnya. Keluarga baru berhasil mengonfirmasi hukuman penjara dan penerimaan di penjara baru-baru ini, tetapi mereka masih belum mengetahui informasi apa pun tentang dakwaan, persidangan, atau hukumannya.

Wang memiliki usaha kecil dan menjual tahu buatan sendiri. Setelah ditangkap pada tahun 2000 dan dijatuhi hukuman satu tahun di Kamp Kerja Paksa Jiutai, ia harus menutup usahanya. Kemudian, dia mencari nafkah dengan mengendarai becak roda tiga.

Saat mengunjungi praktisi lain, Lin Xiaoming, pada tanggal 14 April 2011, Wang ditangkap oleh petugas dari Divisi Keamanan Dalam Negeri Kota Dehui, yang berjaga di luar rumah Lin. Karena Wang menolak untuk melaporkan nama dan alamatnya, polisi mendorongnya ke tanah, menginjak kepalanya, dan menyeretnya sejauh beberapa meter.

Polisi memerintahkan Wang untuk memberikan informasi tentang praktisi lain setelah mereka membawanya ke Departemen Kepolisian Kota Dehui. Ia menolak untuk mematuhinya. Petugas memborgolnya di belakang punggungnya dan membuatnya kesakitan luar biasa, mereka menginjak borgolnya yang melukai dagingnya dalam-dalam. Kemudian, mereka menuangkan sebotol air ke kerah bajunya. Mereka menahannya di Bangku Harimau selama lebih dari dua jam dan menampar wajahnya lebih dari 20 kali. Kulitnya mengelupas dan wajahnya sangat bengkak.

Wang dibawa ke Penjara Kota Dehui dan kemudian dijatuhi hukuman kerja paksa selama satu tahun. Awalnya, ia ditahan di Kamp Kerja Paksa Yinmahe. Ia memberi tahu para penjaga agar tidak memukul praktisi Falun Gong. Sebagai balasan, mereka menelanjanginya, menutupi kepalanya, dan menyetrumnya dengan tongkat listrik di sekujur tubuhnya, termasuk bibir dan alat kelaminnya. Kemudian, dia dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Chaoyanggou untuk menyelesaikan masa hukumannya. Ia dibebaskan pada tanggal 15 Maret 2012.

Sebelum Wang ditangkap, dia adalah pencari nafkah utama bagi keluarganya. Putrinya akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi dan putranya akan masuk sekolah menengah atas. Istrinya tidak dapat bekerja karena kesehatannya yang buruk. Keluarganya menjalani kehidupan yang sulit tanpa penghasilan apa pun selama ia dipenjara.

Laporan Terkait:

Jilin Falun Gong Practitioners Arrested and Sentenced to Prison