Beberapa Keajaiban yang Dialami Anggota Keluarga Saya

(Minghui.org) Saya adalah praktisi wanita Falun Dafa, dan telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Ibu saya adalah orang pertama di keluarga saya yang berlatih Dafa, dan motivasi awalnya adalah untuk meningkatkan kesehatan. Ketika saya membacakan buku-buku Dafa untuknya, saya mulai mengalami keadaan yang luar biasa. Saya merasa bahwa Falun Dafa sungguh ajaib, jadi saya mulai berlatih. Hasilnya, saya mengalami kesehatan yang sangat baik, serta kualitas moral saya juga ikut meningkat. Falun Dafa membantu saya memahami makna hidup yang sebenarnya, dan menunjukkan kepada saya jalan untuk balik ke asal kembali ke jati diri yang asli.

Saya telah mengalami banyak keajaiban dalam kultivasi. Selama dekade terakhir saya telah melihat bunga Udumbara di banyak tempat di sekitar rumah saya setiap tahun. Pada saat-saat kritis, anggota keluarga saya telah mengalami keajaiban. Selain itu, banyak saudara saya dan orang lain telah menerima berkah setelah memahami kebenaran tentang Dafa. Ini semua menunjukkan sifat Falun Dafa yang luar biasa dan agung, serta mencerminkan keagungan dan belas kasih Guru.

Suami Saya Selamat Dari Kecelakaan Maut

Suami saya berangkat kerja lebih awal pada tanggal 6 Agustus 2023. Sekitar pukul 10 pagi, saya sedang bekerja di ladang ketika anak saya menelepon saya, mengatakan bahwa suami saya terluka. Dia meminta saya untuk segera pulang. Ketika saya sampai di rumah, saya melihat wajah dan pakaian suami saya berlumuran darah.

Suami saya adalah tukang reparasi peralatan listrik. Hari itu, dia pergi untuk memperbaiki kulkas milik klien. Kulkas tersebut mengalami kerusakan yang rumit, sehingga harus dibawa ke tempat reparasi. Rumah klien tersebut merupakan bangunan dua lantai tanpa lift. Satu-satunya cara untuk memindahkan kulkas tersebut adalah dengan membawanya menuruni tangga sempit dengan banyak anak tangga. Suami saya dan pemilik rumah laki-laki tersebut mencoba membawa kulkas tersebut menuruni tangga bersama-sama. Pemilik rumah tersebut bertubuh pendek, kurus, dan tidak berpengalaman, dan entah bagaimana dia menjegal suami saya. Suami saya jatuh dari lantai dua ke lantai satu, dan terjepit di antara pegangan tangga dan dinding. Kulkas tersebut merupakan model tiga pintu yang besar. Terlalu besar dan berat untuk dipegang pemilik rumah, jadi benda itu meluncur turun dari lantai dua dan mendarat di kepala suami saya. Sekrup di bagian bawah kulkas menusuk dahinya, dan darah mulai mengalir di wajahnya.

Suami saya terjebak dan tidak bisa menggerakkan lengan atau tangannya, tetapi dia sadar. Dia memberi tahu pemilik rumah untuk mencari bantuan. Tetapi pemilik rumah terlalu takut dan tidak tahu harus berbuat apa. Kulkas itu juga menghalangi tangga, jadi dia tidak bisa keluar dari gedung untuk mencari bantuan. Suami saya kemudian memintanya untuk menelepon bos bengkel. Pemilik rumah akhirnya mengambil telepon dari saku suami saya dan menelepon.

Sementara itu, suami saya masih mengalami pendarahan. Dia meminta pemilik rumah untuk mencari handuk dan meletakkannya di pegangan tangga. Suami saya kemudian menempelkan dahinya di sana untuk menekan luka agar pendarahan berhenti. Sambil melakukan ini, suami saya berulang kali melafalkan dua kalimat yang mengandung kebenaran, "Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!" Setelah membaca kalimat ini selama dua atau tiga menit, pendarahannya berhenti. Pada saat itu, bos bengkel datang. Mereka mengeluarkan suami saya dan membawanya ke rumah sakit. Setelah pemeriksaan, dokter tidak menemukan cedera di kepala atau tulangnya, dan tekanan darahnya normal. Itu hanya luka luar, dan dokter memberinya obat antiradang. Bos kemudian membawa suami saya pulang.

Suami saya berkata kepada saya, “Gurulah yang menyelamatkan hidup saya! Saya tidak merasakan banyak rasa sakit saat itu. Jika itu orang lain, mereka pasti dalam kondisi serius. Terutama setelah kepalanya terbentur kulkas besar—itu benar-benar akan merenggut nyawa saya!” Ketika saya membantunya melepaskan pakaiannya, yang berlumuran darah, saya menemukan memar dan luka di lengan dan tulang rusuknya akibat benturan.

Meskipun suami saya tidak merasakan banyak rasa sakit pada saat itu, luka-luka di tubuhnya cukup serius. Lambat laun, ia mulai merasa tidak enak badan, dan ia tidak dapat berbaring atau bangun sendiri. Ia juga tidak dapat mengangkat lengannya, dan ia tidak memiliki nafsu makan. Atasannya sangat khawatir, dan menyarankannya untuk pergi ke rumah sakit provinsi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun suami saya tidak berlatih Falun Dafa, ia berusaha untuk memenuhi kriteria Dafa untuk bersikap baik dan mempertimbangkan kepentingan orang lain terlebih dahulu. Ia mengatakan bahwa atasannya harus bekerja sangat keras untuk menghasilkan uang, dan pergi ke rumah sakit provinsi untuk pemeriksaan akan menghabiskan banyak uang bagi atasannya. Jadi, ia memutuskan untuk tidak pergi.

Saya menyarankan agar kami belajar Fa di rumah. Setiap hari, kami menonton ceramah Guru dari Kota Guangzhou. Selama tiga hari pertama, ia tidak dapat menekuk lehernya, jadi ia tidak dapat bangun atau berbaring dengan benar. Saya harus menopang kepalanya dengan tangan saya untuk membantunya. Pada hari keempat, ia mampu bangun sendiri. Setelah kami selesai menonton ceramah Guru dari Guangzhou, suami saya dapat bergerak tanpa masalah. Satu-satunya bagian yang masih terasa tidak nyaman adalah lengan kirinya, yang merupakan bagian yang terjepit saat ia jatuh ke lantai pertama. Kami kemudian menonton ceramah Guru dari Kota Dalian dan juga mempelajari Zhuan Falun dua kali. Butuh waktu lebih dari 20 hari bagi suami saya untuk pulih. Ia kembali bekerja pada tanggal 1 September.

Ini benar-benar berkah dari Dafa! Karena pikiran dan perbuatan baik suami saya, ia menerima berkah ini. Suami saya selalu mendukung kultivasi saya. Beberapa tahun yang lalu, ia terkadang belajar Fa dan melakukan latihan bersama saya, dan ia sering membaca Mingguan Minghui. Selama tahun-tahun ketika penganiayaan paling parah, ia sering membantu saya memindahkan printer, komputer, dan barang habis pakai. Beberapa tahun yang lalu, ia membantu saya membuat kalender Minghui, dan setiap kalender yang ia buat sempurna, sesuatu yang tidak dapat saya capai. Sejak awal tahun 2003, ia sering kali mendorong saya dan rekan-rekan praktisi untuk membagikan materi klarifikasi fakta. Daerah kami terletak di pegunungan, dan selama bertahun-tahun, kami telah mengunjungi hampir setiap desa di daerah tersebut.

Suami saya telah memberikan banyak kemudahan bagi praktisi Dafa untuk menyelamatkan makhluk hidup. Hasilnya, ia telah menerima berkah. Selama lebih dari 20 tahun ia tidak perlu minum obat apa pun. Pada saat kritis dalam hidupnya, ia dilindungi oleh Falun Dafa dan Guru. Keluarga kami sangat berterima kasih kepada Falun Dafa dan Guru!

Kelahiran Kembali Ayah Saya

Orang tua dan adik laki-laki saya semuanya adalah praktisi Dafa. Suatu hari di musim gugur tahun 2019, tempat kerja adik laki-laki saya menyelenggarakan perjalanan ke provinsi lain. Beberapa jam setelah dia pergi, ayah saya sedang mengerjakan pekerjaan rumah dan melihat buah kesemek di atas meja. Dia menyentuhnya dan mendapati buah itu lunak, jadi dia tidak melihatnya dengan saksama, dan memakannya. Sebenarnya, buah kesemek itu sudah busuk, dan adik ipar saya berencana untuk membuangnya tetapi lupa.

Kurang dari setengah jam setelah memakannya, ayah saya mulai menunjukkan tanda-tanda keracunan makanan. Dia mulai muntah-muntah disertai sakit perut. Awalnya, dia memuntahkan warna buah kesemek itu, yaitu oranye-merah. Tak lama kemudian, dia bahkan tidak bisa minum air tanpa muntah. Muntahannya menjadi kuning, lalu menjadi pasta hitam. Kulitnya juga mulai berubah. Dahinya berangsur-angsur menghitam.

Situasinya kritis. Saya terus meminta bantuan Guru, dan saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur-unsur kejahatan yang mencoba menganiayanya. Pikiran lurus ayah saya juga kuat. Selama dia sadar, dia terus melafalkan dua kalimat yang mengandung kebenaran, "Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!" Kami berdua sangat percaya pada Guru dan Dafa. Kami melihatnya dari sudut pandang seorang praktisi, dan kami tidak berpikir untuk pergi ke rumah sakit. Guru melihat hati kami yang setia, dan membantu ayah saya melewati kesengsaraan hidup dan mati ini. Kondisinya berangsur-angsur membaik, dan pada hari ketujuh, dia bisa makan lagi.

Ketika pandemi meletus di seluruh Tiongkok, banyak orang terinfeksi virus tersebut pada akhir tahun 2022. Ayah saya dan kakak laki-laki saya yang mengalami keterbatasan mental tetap selamat. Ayah saya sekarang berusia 87 tahun, dan dia masih mampu mengurus dirinya sendiri, bahkan dia sering mencuci pakaiannya sendiri.

Ayah saya belajar Fa, melakukan latihan Dafa, dan membaca Mingguan Minghui setiap hari. Pikirannya murni, karena ia memiliki keyakinan teguh kepada Guru dan Dafa, dan ia terus berjalan teguh di jalur kultivasi.

Sepupu Saya yang Lebih Tua dan Lebih Muda Menerima Berkah

Sepupu saya yang lebih muda memiliki beberapa bentuk cacat intelektual sejak ia masih kecil. Meskipun ia tidak mengalami gangguan mental yang parah, ia tetap berbeda dari orang normal. Namun, kekuatan fisiknya baik-baik saja, dan ia dapat melakukan pekerjaan kasar.

Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, suatu hari ia pergi bekerja, tetapi kendaraan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan besar dan terbalik. Ia terluka parah dan mengalami koma. Ia dirawat di rumah sakit provinsi selama lebih dari 20 hari tetapi tidak kunjung sadar. Dokter mengatakan tidak ada banyak harapan, dan karenanya ia dipindahkan ke rumah sakit daerah kami.

Setelah mendengar berita tersebut, kami pergi ke rumah sakit daerah untuk menjenguknya. Saat itu, kakak laki-lakinya, kakak perempuannya, dan adik perempuannya ada di sana. Ibu saya memberi tahu mereka untuk berkumpul di sekitar sepupu saya dan melafalkan dua kalimat yang mengandung kebenaran, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Ia juga berbagi beberapa kisah tentang orang-orang yang telah menerima berkah setelah memahami kebenaran tentang Falun Dafa. Mereka semua menerimanya dengan sepenuh hati dan segera mulai melafalkan kalimat-kalimat itu di dekat sepupu saya.

Mereka terus melafalkannya hingga keesokan harinya, dan secara ajaib, sepupu saya terbangun dari komanya. Semua orang tercengang, karena sungguh luar biasa! Setelah sadar kembali, keluarganya mengajarinya melafalkan dua kalimat yang mengandung kebenaran. Meskipun ia memiliki keterbatasan intelektual, ia mampu melafalkannya dengan sempurna. Dalam beberapa hari, ia keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah.

Beberapa waktu lalu, ia terkena stroke, dan itu menyebabkan lengan kanannya berkontraksi kencang, membuatnya tidak mungkin untuk diluruskan, bahkan dengan kekuatan. Sepupu saya yang lebih tua ingat bagaimana melafalkan kalimat-kalimat itu telah menyelamatkan hidupnya, dan mendesaknya untuk melakukan hal yang sama. Sepupu saya yang lebih muda dengan patuh mengikuti nasihat itu dan terus melafalkannya. Lengan kanannya sekarang dapat direntangkan lagi.

Sepupu saya yang lebih tua adalah orang yang sangat baik, tetapi ia menderita kanker paru-paru. Ketika saya menjenguknya Oktober lalu, ia sangat kurus dan hampir meninggal. Saya mengetahui bahwa kanker paru-parunya sudah stadium lanjut, dan keluarganya sudah menyiapkan pemakaman untuknya. Dokter di rumah sakit provinsi memperingatkan bahwa ia bisa meninggal kapan saja.

Saya kebetulan memiliki ceramah Guru yang baru diterbitkan, "Mengapa Ada Umat Manusia" dan "Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup." Saya mendesaknya untuk membacanya beberapa kali, serta sering melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Dia berjanji untuk melakukannya.

Ketika saya melihatnya lagi April ini, dia tampak seperti orang yang berbeda! Dia mengendarai sepeda motor dan mengangkut pasir, dan dia dengan gembira memberi tahu saya bahwa dia telah pulih sepenuhnya. Pemeriksaan medis di rumah sakit daerah memastikan bahwa semuanya normal. Dia terus memberi tahu saya betapa ajaibnya Falun Dafa dan bahwa itu telah menyelamatkan hidupnya.

Baru-baru ini, saya memberinya salinan Zhuan Falun dan film Once We are Divine. Dia sangat gembira dan sangat berterima kasih kepada Falun Dafa dan Guru karena telah menyelamatkannya.

Sebagai seorang praktisi Falun Dafa, saya memahami bahwa semua orang telah datang ke dunia ini demi Fa. Saya berharap orang-orang tidak melewatkan kesempatan sekali seumur hidup ini, memahami kebenaran tentang Dafa sesegera mungkin, dan diselamatkan.

Saya berharap semua orang mengingat, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik," sehingga sebelum bencana besar tiba, mereka dapat memilih masa depan yang cerah dan indah untuk diri mereka sendiri!

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.