Pusat Jaminan Sosial Mencabut Gugatannya

(Minghui.org) Saya pulang lebih awal tahun ini setelah dibebaskan dari penahanan ilegal. Saat itulah saya mengetahui bahwa Pusat Jaminan Sosial tidak hanya menahan pensiun saya, tetapi juga ingin saya mengembalikan pembayaran pensiun yang dibayarkan kepada saya selama saya dipenjara. Setelah belajar Fa dan memperkuat pikiran lurus saya, saya menyadari bahwa ini adalah pengaturan jahat yang digunakan oleh kekuatan lama untuk mencegah makhluk hidup dapat terselamatkan saat menganiaya praktisi Dafa. Karena saya memiliki celah kekosongan dalam kultivasi, saya dianiaya oleh kejahatan dan dipenjara. Ini bukan jalan pelurusan Fa yang diatur oleh Guru untuk saya. Saya memutuskan bahwa penganiayaan finansial yang terjadi setelahnya harus dihancurkan. Mendapatkan kembali pensiun saya menjadi fokus saya untuk melakukan tiga hal.

Di bawah bimbingan tanpa pamrih dari seorang ahli di Forum Keadilan, saya mengetahui bahwa pensiun adalah milik pribadi warga negara, dan dilindungi oleh hukum. Pusat Jaminan Sosial hanya menyimpannya atas nama mereka. Uang pensiun yang dibayarkan selama saya dipenjara secara ilegal adalah penghasilan saya yang sah, dan tidak seorang pun berhak merampasnya dari saya.

Sebagai lembaga bawahan dari Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial, Pusat Jaminan Sosial tidak memiliki kewenangan untuk menahan atau memungut uang pensiun, dan dasar mereka untuk menahan dan apa yang disebut "memungut" pembayaran masa lalu tidak sesuai dengan hukum. Tindakan administratif mereka terhadap saya adalah ilegal. Dengan demikian, saya mulai mengikuti bimbingan ahli tersebut. Saya melihat upaya ini sebagai jalur kultivasi saya saat ini, menggunakan kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang yang telah ditakdirkan, sambil mendapatkan kembali uang pensiun saya.

Selama lima bulan berikutnya, saya mengajukan permohonan untuk pensiun dan pengungkapan informasi kepada Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial, permohonan pertimbangan ulang administratif kepada pemerintah, dan gugatan terhadap Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial serta pemerintah setempat. Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa; Oleh karena itu, dalam peran ini sebagai penggugat, saya harus menggunakan belas kasih untuk menyelamatkan pejabat pemerintah yang telah ditipu oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang jahat.

Pusat Jaminan Sosial menggugat saya atas "penganiayaan yang tidak adil" dan menuntut saya mengembalikan uang pensiun yang dibayarkan selama saya dipenjara secara ilegal. Sebagai tanggapan atas gugatan tersebut, saya menyerahkan dokumen hukum yang komprehensif, terperinci, dan akurat ke pengadilan dari pakar Forum, termasuk "Analisis Ketidakabsahan Dokumen No. 44 Surat Biro Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial [2001]" dan "Analisis Hukum Perilaku Administratif Penangguhan Uang Pensiun bagi Narapidana." Ada juga surat klarifikasi fakta dan pembelaan yang berkaitan dengan kasus nyata, yang menunjukkan ketidakabsahan pengajuan kasus oleh pengadilan, dan ketidakabsahan dasar hukum bagi Pusat Jaminan Sosial untuk memulihkan uang pensiun. Butuh waktu lebih dari tiga bulan, dan pengadilan membuat keputusan untuk "mengizinkan Pusat Jaminan Sosial mencabut gugatan" tanpa pengadilan. Keputusan ini memberi saya keyakinan untuk terus menuntut pengembalian uang pensiun saya.

Saya mengikuti prosedur hukum selama enam bulan. Selama proses tersebut, saya menyadari bahwa saya memiliki banyak pikiran manusia yang sebelumnya tidak saya sadari, seperti pengejaran, takut dianiaya, keegoisan, takut akan apa yang akan dikatakan orang lain, kurangnya kepercayaan diri, dan sebagainya.

Secara khusus, saya sangat tidak yakin tentang penyelamatan pejabat publik di lembaga pemerintah. Di bawah bimbingan Guru yang penuh belas kasih, dan pikiran lurus dari rekan-rekan praktisi, saya melewati setiap tingkat ujian kultivasi.

Ketika saya berdiri di ruang sidang pengadilan dan menyerahkan materi tuntutan kepada hakim, saya hanya memiliki satu pikiran, "Guru yang belas kasih, mohon perkuat pikiran lurus saya untuk menanamkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' ke dalam diri semua orang yang hadir, untuk membangkitkan sifat baik mereka dan menemukan niat awal mereka untuk datang ke dunia manusia untuk menunggu Dafa menyelamatkan mereka." Kasus tersebut diajukan dengan lancar dan sukses!

Proses mendapatkan kembali pensiun saya adalah proses pemurnian diri, berasimilasi dengan Fa, dan peningkatan diri. Satu pelajaran mendalam yang saya pelajari dari pengalaman saya adalah bahwa kita harus segera melenyapkan rasa takut bahwa "mendapatkan kembali pensiun dapat menyebabkan penganiayaan." Jika tidak, kejahatan akan memanfaatkannya.

Saya merasa tidak nyaman ketika pertama kali mendengar bahwa seorang praktisi telah dianiaya karena meminta pengembalian pensiun mereka dan mengklarifikasi fakta. Saya takut saya juga akan dianiaya karena melakukan itu, jadi saya tidak berani mengklarifikasi fakta secara terbuka. Ketakutan ini benar-benar mengundang penganiayaan. Polisi menangkap saya, atas tuduhan "mempromosikan Falun Gong dengan meminta agar dana pensiun saya dikembalikan." Yang lebih jahat adalah mereka juga menangkap anggota keluarga saya. Penangkapan tersebut membuat saya sadar dan dengan hati-hati mencari ke dalam diri.

Dalam perjalanan ke pusat penahanan dan di klinik pemeriksaan fisik pusat penahanan, saya membuktikan kebenaran Fa dan mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang saya temui. Pertama-tama saya menggagalkan penahanan kriminal yang jahat, dan kemudian membatalkan penganiayaan terhadap "jaminan sambil menunggu persidangan" dan "penahanan administratif." Saya membantu banyak orang yang telah ditakdirkan untuk mempelajari fakta kebenaran dan memposisikan diri mereka untuk diselamatkan.

Saya melihat ini sebagai kesempatan yang Guru berikan kepada saya untuk menjadi berpikiran jernih, membuktikan kebenaran Dafa, dan menunjukkan keagungan Dafa. Karena bukan Guru yang mengatur kesengsaraan saat saya ditangkap, itu adalah kesengsaraan yang saya minta karena pikiran saya yang tidak lurus, yang menyebabkan masalah bagi Guru dan membuat Beliau khawatir tentang saya. Saya terlalu malu untuk mengucapkan terima kasih kepada Guru. Hanya dengan membuat kemajuan yang lebih besar dalam kultivasi saya, dan membuat Guru tidak terlalu khawatir, saya dapat membalas belas kasih Guru.

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.