Falun Dafa Membantunya Mengatasi Kondisi Kulit

(Minghui.org) Seorang kolega saya baru-baru ini mengeluhkan masalah keluarganya. Ibu mertuanya meninggal dunia dan ayah mertuanya menderita gatal-gatal di sekujur tubuhnya selama bertahun-tahun. Rekan kerja saya dan suaminya harus memberinya obat dan suntikan setiap hari. Ketika kondisinya mulai membaik, lelaki tua itu terus menggaruk karena tidak tahan dengan rasa gatalnya. Akibatnya, gatal-gatalnya kambuh lagi. Mereka memohon padanya untuk mengendalikan diri, tetapi dia tidak bisa.

Kolega lainnya memberi tahu kami bahwa putranya menderita kondisi yang sama selama lebih dari setahun. Dia harus begadang di malam hari untuk memastikan putranya tidak menggaruk. Untuk membantu meredakan rasa gatal, dia menepuk-nepuk kulit putranya dengan lembut. Kondisinya sedikit membaik, tetapi gejalanya kembali, mungkin karena alergi makanan.

Kolerga pertama mulai mengeluh tentang ayah mertuanya lagi, mengatakan bahwa dia tidak bisa mengendalikan diri dan bahwa mereka membuang-buang waktu untuk membantunya. Saya berkata, "Dia tidak bisa menahannya. Kamu tidak tahu betapa tidak tertahankannya kondisi itu—saya sendiri pernah mengalaminya!" Mereka berdua menatap saya dengan heran, sampai salah satu dari mereka bertanya, "Bagaimana kamu mengatasinya?" Saya menjawab, "Jika saya memberi tahu kamu, kamu mungkin tidak akan percaya."

Kolega saya tahu bahwa saya berlatih Falun Dafa, dan mereka telah mendengar beberapa kisah ajaib tentang keefektifannya, jadi mereka mendengarkan dengan tenang saat saya mulai menceritakan kisah saya.

Selama tiga tahun pertama pandemi COVID dan karantina wilayah yang diperpanjang, saya mengalami ruam merah di sisi luar paha saya. Setiap bercak sedikit lebih besar dari telapak tangan, dan rasa gatalnya tak tertahankan. Saya tidak bisa berhenti menggaruk, dan ketika saya melakukannya, itu hanya memperburuk keadaan. Biduran itu berlumuran darah. Kadang-kadang saya bahkan ingin memotong kulitnya. Siksaan ini berlangsung selama lebih dari enam bulan. Meskipun sakit, saya tidak menggunakan obat apa pun.

Suatu malam, saya bermimpi bahwa Guru memerintahkan seseorang untuk membuang sebagian kulit yang terkena dan menunjukkannya kepada saya. Kulit saya dipenuhi benjolan dan bercak-bercak putih bernanah. Kemudian Guru memberi tahu orang itu untuk menggantinya dengan kulit yang sehat. Ketika saya bangun, saya tahu saya sudah sembuh. Saya memberi tahu suami saya tentang mimpi itu, dan dia pun yakin. Gatal-gatal saya segera menghilang. Awalnya dua bercak kulit itu menghitam, tetapi tidak gatal. Bintik-bintik hitam itu berangsur-angsur lenyap.

Rekan kerja saya kagum dengan cerita saya.

Saya mulai berlatih Falun Dafa ketika saya berusia 20-an, dan sekarang saya berusia 50-an. Setelah berkultivasi selama lebih dari 30 tahun, saya merasa semakin aman dan berpikiran jernih meskipun mengalami berbagai macam kesengsaraan: dipenjara, kehilangan pekerjaan, perselingkuhan suami saya, kesulitan putri saya mencari pekerjaan, dan mengatasi diagnosis kanker. Falun Dafa membantu saya mengubah masalah menjadi berkah. Sebagai seorang praktisi Dafa, saya telah menemukan kebahagiaan sejati.