(Minghui.org) Pada tanggal 15 Januari 2024 siang, seorang praktisi lain dan saya berpisah di sebuah mal dan pulang ke rumah. Saya berjalan di sepanjang jalan dari selatan ke utara. Ketika sampai di persimpangan dan hendak menyeberang jalan, saya melihat sebuah mobil putih melaju kencang dari barat ke timur. Saya mundur beberapa langkah dan berdiri di trotoar, ingin menunggu mobil putih itu lewat sebelum menyeberang jalan.

Pada saat itu, sebuah kendaraan listrik roda tiga datang dari sisi selatan persimpangan dan berbelok ke kanan. Saya tertabrak kendaraan itu. Karena menghadap ke utara, saya tidak melihat kendaraan itu, dan pengemudinya hanya melihat apakah ada kendaraan di jalan dan tidak menyadari keberadaan saya. Cuaca saat itu sangat dingin dan jalannya licin. Saat tertabrak, saya merasakan nyeri yang tajam di pangkal paha kanan, dan reaksi pertama saya adalah, “Mengapa ini sangat nyeri!” Sebagai seorang praktisi, saya seharusnya menyangkal rasa sakit itu.

Setelah terjatuh, saya mencoba berdiri, tetapi tidak bisa. Saya tidak bisa menggerakkan kaki kanan saya, rasa sakit yang hebat membuat jantung bergetar, kemudian seluruh tubuh bergetar, tetapi pikiran saya jernih. Pengemudi itu turun dari kendaraan dan menghampiri saya. Ia adalah seorang pria muda, tidak tinggi, mengenakan topi dan masker, hanya matanya yang terlihat. Ia membantu saya berdiri dan menyalahkan saya, dengan berkata, “Bibi, saya melihat kamu berjalan maju, mengapa kamu berhenti?!”

Saya menjawab, “Saya melihat ada mobil datang, jadi saya berhenti menyeberang.” Dari matanya kelihatan ia sedikit tidak senang. Saya berkata, “Jangan khawatir, saya berlatih Falun Dafa, saya tidak akan memeras kamu. Guru saya mengajarkan kami untuk memikirkan orang lain ketika melakukan sesuatu. Selain itu, kamu tidak menabrak saya dengan sengaja.”

Ketika ia mendengar ini, matanya menyala, sikapnya berubah, dan ia bersujud kepada saya tiga kali! Saya berkata, “Tidak, tidak, ingat saja, 'Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik.'” Ia mengangguk dengan penuh semangat. Mungkin ia melihat saya tertabrak dengan keras dan ingin membawa saya pulang! Saya menjawab, “Jangan khawatir. Saya bisa berjalan sendiri.”

Ia bertanya apakah Kakek ada di rumah. Saya bergumam dalam hati, “Bagaimana saya tahu kalau kakekmu ada di rumah?” Kemudian saya menyadari bahwa yang ia maksud adalah apakah suami saya ada di rumah. Saya berkata, “Ia ada di rumah.” Sebenarnya, saya benar-benar tidak bisa berjalan saat itu. Tubuh dan pikiran gemetar karena rasa sakit, dan suara saya bergetar. Akhirnya, saya meminta bantuannya untuk mengantar saya pulang karena tidak bisa menggerakkan kaki saya. Ia kesulitan sekali untuk membantu saya menaiki kendaraan roda tiganya.

Dalam perjalanan pulang, saya berpikir: “Saya harus memberi tahunya tentang Dafa. Ia adalah orang yang ditakdirkan untuk bertemu dengan saya, jadi saya tidak boleh melewatkan kesempatan ini.” Saya menahan rasa sakit dan berkata kepadanya, “Apakah kamu pernah mendengar tentang 'tiga pemunduran' untuk memastikan keselamatan seseorang? Itu berarti mundur dari PKT [Partai Komunis Tiongkok] dan organisasi pemudanya untuk memastikan keselamatan seseorang. Karena ketika orang bergabung dengan organisasinya, mereka telah bersumpah untuk mengabdikan hidup mereka untuknya. Jika mereka tidak mundur, mereka adalah anggotanya dan akan terlibat ketika PKT dihancurkan oleh langit. Pernahkah kamu mendengar bahwa pandemi masih sangat serius di banyak tempat.”

Ia memberi tahu saya bahwa ia tahu banyak orang telah meninggal. Saya melanjutkan: “Falun Dafa adalah latihan Buddha yang ber-De tinggi yang menyelamatkan orang-orang di akhir zaman. Melafallah dengan tulus kalimat-kalimat yang membawa keberuntungan, 'Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik,' Kamu akan selamat, menerima berkah, dan terhindar dari wabah.” Ia berkata akan melakukannya dan berterima kasih kepada saya.

Ia mundur dari Pionir Pemuda dengan menggunakan nama aslinya. Saya memberinya sebuah amulet dan memintanya untuk melafalkan kata-kata tersebut. Ia mengambilnya dan langsung melafalkannya dengan suara keras beberapa kali, dan berulang kali berkata, “Terima kasih, Nenek! Terima kasih, Nenek.”

Saya menjawab, “Jika kamu ingin berterima kasih, berterima kasihlah kepada Guru saya! Guru sayalah yang meminta kami untuk menyelamatkan kamu.”

Ia langsung berkata, “Terima kasih, Guru!”

Saya meminta ia menyampaikan kepada istri dan anak-anaknya apa yang saya sampaikan kepadanya hari ini, dan meminta mereka untuk melakukan “tiga pemunduran” dan melafalkan kata-kata keberuntungan. Ia berkata, “Anak saya cacat parah, saya akan melafalkan kata-kata ini untuknya dan berdoa untuknya.”

Saya berkata: “Anak kamu juga akan menerima berkat. Jika istri kamu ingin mundur dari PKT dan tidak dapat menemukan praktisi Falun Dafa untuk membantunya, ia dapat menulis namanya pada uang kertas satu yuan dan membelanjakannya. Itu juga akan berhasil. Tidak apa-apa menggunakan nama panggilan.” Ia berkata ia akan mengingatnya.

Saat masih berbicara, kami tiba di pintu masuk gedung apartemen saya. Pengemudi membantu saya keluar dari kendaraan dan ingin mengantar saya ke atas, tetapi saya tidak mengizinkannya. Berkat pengaturan Guru, seorang praktisi kebetulan lewat dan sedang mau naik ke atas. Saya menyerahkan tas saya kepadanya dan memintanya untuk memanggil suami saya ke bawah.

Ketika tidak ada seorang pun di sekitar, pengemudi itu berkata dengan tulus kepada saya, “Nenek, saya akan bersujud kepada kamu tiga kali.” Ia berlutut dan bersujud. Sebelum saya sempat bereaksi, ia sudah melakukannya sekali. Saya segera menariknya dan berkata, “Jangan seperti itu. Jika kamu ingin bersujud, pulanglah dan bersujud kepada Guru saya!” Matanya sedikit merah, jadi saya membuat alasan, dengan berkata, “Kamu harus segera pergi. Begitu suami saya turun, ia mungkin tidak senang pada kamu.”

Sebelum ia pergi, saya berkata kepadanya, “Berkendara dengan pelan-pelan dan perhatikan keselamatan. Liburan Tahun Baru akan segera tiba. Saya berdoa untuk keselamatan kamu! Ucapkan dengan tulus, 'Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik' agar kamu tetap selamat!” Ia pergi sambil menangis.

Sebenarnya, keluarga saya sangat baik dan perhatian. Mereka tidak menyalahkan atau mengeluh tentang saya karena ditabrak. Mereka menghormati cara saya mengatasi kecelakaan ini, yang membuat saya sangat bahagia.

Dua hari sebelum kecelakaan, saya bermimpi. Ada sebuah bungalow besar yang indah, luas dan terang, dengan halaman yang luas. Ada sebuah sumur yang dalam di sisi timur halaman. Saya berdiri di halaman dan melihat seorang anak laki-laki berusia sekitar 14 atau 15 tahun melompat ke atas dan jatuh ke dalam sumur. Saya berteriak dengan cemas, “Tolong! Seseorang melompat ke dalam sumur!” Saya berteriak berkali-kali, tetapi tidak ada seorang pun yang datang. Saya berteriak dan bergegas ke sumur. Saya menyusuri tepi sumur dan melihat ke bawah. Sosok anak laki-laki yang jatuh ke dalam sumur sangat nyata dalam mimpi. Kemudian, anak laki-laki itu dapat diselamatkan, tetapi saya tidak tahu bagaimana saya menyelamatkannya. Setelah bangun, saya tidak mengerti apa yang terjadi sampai saya ditabrak oleh kendaraan roda tiga itu. Mungkin melalui cara inilah saya ditakdirkan bertemu  dengan pengemudi roda tiga itu dan menyelamatkannya!

Di sini, sebagai praktisi Falun Dafa, saya dengan tulus memberi tahu orang-orang bahwa seorang praktisi Falun Dafa sejati, yang mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa—Sejati, Baik, dan Sabar—mengutamakan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri. Etika kehidupan masyarakat kian merosot dari hari ke hari, dan moralitas masyarakat sudah rusak, terutama di Tiongkok. PKT telah dengan sengaja menghancurkan budaya tradisional Tiongkok, mengindoktrinasi orang-orang dengan ideologi ateis, dan menjadikan orang-orang mencari keuntungan sebagai tujuan hidup. Akan tetapi, ketika praktisi Dafa mengalami kerugian atau kerusakan, mereka tidak menyimpan dendam atau kebencian. 

Saya berharap orang-orang dapat memahami fakta tentang Falun Dafa, menyingkirkan racun kebohongan PKT, membedakan yang benar dari yang salah dan yang baik dari yang jahat, menjalin hubungan baik dengan Dafa, dan menerima berkah. Saya berharap semua penduduk yang baik hati dapat diselamatkan oleh Dafa!