(Minghui.org) Saya telah mengalami banyak pasang surut dalam berkultivasi Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Tanpa perlindungan Guru, saya tidak akan berada di sini hari ini. Saya sangat berterima kasih atas belas kasih Guru. Satu-satunya cara saya dapat membalasnya adalah dengan mengikuti ajarannya, melakukan tiga hal dengan baik, menyelamatkan lebih banyak orang, dan berkultivasi dengan baik.

Membantu Seorang Wanita Menemukan Sepedanya

Dalam perjalanan pulang setelah membagikan materi klarifikasi fakta di pedesaan, Ying dan saya mengendarai sepeda listrik di pinggiran area pemandangan yang membentang sekitar enam mil (+-9,6km). Saat itu musim dingin, jadi tidak banyak pengunjung. Ying, yang berada di depan saya, berhenti untuk berbicara dengan seorang wanita muda.

Saya menyusul dan berhenti di depan mereka. Wanita muda itu menjelaskan bahwa dia bukan penduduk setempat dan suaminya, yang sedang berbisnis di dekat situ, telah menyuruhnya datang ke sini untuk menikmati pemandangan. Namun, saat tiba waktunya untuk pergi, dia tidak ingat di pintu masuk mana dia memarkir sepeda listriknya. Kawasan yang indah itu memiliki sekitar belasan pintu masuk, dengan jarak yang cukup jauh di antara pintu-pintu masuk tersebut. Dia tampak sangat tertekan, mondar-mandir, dan terus berkata, "Saya benar-benar tidak berguna. Saya tidak ingat di mana letaknya."

Sebagai praktisi Dafa, kita tahu bahwa tidak ada yang kebetulan. Bukankah ini kesempatan yang diatur oleh Guru untuk membawa orang yang ditakdirkan kepada kita sehingga kita dapat menyelamatkannya? Saya tahu Ying mempunyai jadwal lain dan harus pergi, jadi saya berkata kepadanya, "Kamu bisa pergi untuk melakukan hal yang perlu kamu lakukan. Saya akan membantu menemukan sepedanya." Saya memberi tumpangan kepada wanita muda itu sehingga kami dapat mencari sepedanya.

Kami memeriksa satu pintu keluar demi satu pintu keluar tetapi tidak dapat menemukannya setelah beberapa mil. Dia agak malu dan berkata, “Kita baru saja bertemu, tetapi Anda begitu baik hati menolong saya seperti ini. Saya merasa tidak enak karenanya. Ketika saya pertama kali ingin meminta bantuan, beberapa orang lewat, tetapi saya tidak merasa nyaman untuk meminta bantuan mereka. Ketika saya melihat kalian berdua, saya langsung merasa tenang. Hari ini, saya benar-benar bertemu dengan orang-orang baik.”

Saya berkata, “Saya berlatih Falun Dafa. Kami mengikuti prinsip Sejati, Baik, dan Sabar dalam apa yang kami katakan dan lakukan. Apakah Anda pernah mendengar tentang Falun Dafa?” Dia menjawab, “Saya pernah mendengarnya, tetapi saya tidak mengerti mengapa pemerintah tidak mengizinkan orang untuk berlatih.”

Saya menjelaskan kepadanya bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah merugikan lebih dari 80 juta orang selama semua kampanye politiknya selama masa damai—angka yang sebanding dengan total korban dari kedua Perang Dunia. Saya juga berbicara tentang bagaimana Jiang Zemin, yang didorong oleh rasa iri, memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa, menjadikan praktisi mengalami penganiayaan secara ekonomi, mental, dan fisik. Saya menyebutkan pembakaran diri di Lapangan Tiananmen yang adalah sandiwara, pengambilan organ, dan bagaimana PKT telah menjebak dan memfitnah Falun Dafa dan penciptanya. Saya memberi tahu dia bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi dalam aliran Buddha dan bahwa menganiaya orang baik akan mendatangkan balasan dari surga.

Saya bertanya kepadanya apakah dia pernah bergabung dengan PKT atau organisasi pemuda mana pun dan mendesaknya untuk mengundurkan diri dari mereka agar tidak terlibat. Saya berkata, “Pertemuan kita hari ini sudah ditakdirkan, diatur oleh surga. Harap ingat untuk melafalkan dengan tulus, ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Melakukan hal itu akan melindungi Anda dari wabah dan membuat Anda tetap aman.”

Dia berkata, “Saya percaya apa yang Anda katakan. Tolong bantu saya mengundurkan diri dari Pionir Muda dan Liga Pemuda.”

Akhirnya, kami menemukan sepeda listriknya. Dia sangat gembira dan berkata, “Saya harap kita akan bertemu lagi! Saat saya pulang, saya akan memastikan untuk memberi tahu keluarga saya tentang ini.”

Ibu Saya Diberkati

Ibu saya berusia 87 tahun tahun ini. Ia baik dan lembut, selalu ceria dan tersenyum. Kesehatannya sangat baik dan tampak seperti baru berusia 70-an. Kulitnya kemerahan dan berseri, pikirannya tajam, dan giginya masih sangat kuat sehingga ia dapat mengunyah kacang dengan mudah. Di keluarga besar kami yang beranggotakan lebih dari 20 orang, semua orang mencintainya.

Sejak saya mulai berlatih Falun Dafa, ibu selalu mendukung saya dan percaya pada Falun Dafa. Ia membawa amulet Dafa setiap hari. Setiap kali saya mengunjunginya, saya membawakan materi klarifikasi fakta untuk dibacanya. Ia bahkan menyimpan uang kertas baru agar saya dapat mencetak pesan klarifikasi fakta di atasnya. Setiap kali ada pengurus baru yang datang ke rumah kami, ia selalu memberi tahu mereka tentang sifat ajaib Falun Dafa, menjelaskan bagaimana ia tidak hanya meningkatkan kesehatan tetapi juga menyelamatkan nyawa.

Virus PKT (COVID-19) masih merajalela di Tiongkok pada November 2023, tetapi rezim PKT terus menutupinya, menyebutnya sebagai flu atau pilek musiman. Rumah sakit di mana-mana penuh sesak. Orang-orang kesulitan mencari tempat di rumah sakit, dan tempat tidur berderet di koridor. Kehadiran di sekolah, dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, rendah.

Suatu hari, ibu saya mengalami gejala pilek. Ia menggigil, tidak nafsu makan, sakit tenggorokan, dan tidak bisa tidur. Ia tidak makan selama dua hari dan hanya minum sedikit air. Ia tinggal dengan seorang pengasuh, dan kami semua berada di kota yang berbeda. Pengasuh itu khawatir tentangnya, terutama mengingat usianya, dan ingin menelepon kami untuk memberi tahu kami tentang situasinya.

Namun, ibu saya menghentikan pengasuh itu dan berkata, “Jangan menelepon mereka, dan jangan khawatir. Saya akan segera sembuh. Anda sudah bersama saya selama lebih dari empat tahun. Dulu pada tahun 2020, selama masa pandemi terburuk, saya baik-baik saja. Pada bulan Maret 2020, kaki saya patah dan kepala tulang paha saya harus diganti, tetapi saya tidak memerlukan transfusi darah. Saya mengalami patah tulang belakang dan dipulangkan dari rumah sakit hanya dalam waktu tiga hari pada Juli 2020.

“Saya tiba-tiba menunjukkan gejala stroke pada Oktober 2022. Saya tidak bisa menggerakkan kaki atau telapak kaki kanan saya, saya tidak bisa memegang sumpit dengan tangan kanan, lidah saya tidak bisa berfungsi, dan saya kehilangan kendali atas kandung kemih dan usus. Namun setelah gejala tersebut muncul pada pagi hari sekitar pukul 7 pagi, pikiran saya baik-baik saja pada siang hari. Dalam seminggu, saya bisa berjalan lagi, berbicara dengan jelas, dan kembali normal.

“Selama bertahun-tahun ini, jika orang lain yang melakukannya, mereka mungkin tidak akan mampu bertahan melewati setengah dari apa yang telah saya alami! Namun, saya berhasil melewatinya dengan baik. Jika bukan karena Guru Li dari Falun Dafa yang melindungi saya, saya tidak akan berada di sini hari ini. Guru Li adalah Buddha hidup yang berjalan di bumi. Saya dengan tulus berterima kasih kepadanya karena telah menyelamatkan hidup saya. Mulai sekarang, marilah kita melafalkan setiap hari: ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Dengan perlindungan Dewa, kita benar-benar diberkati.”

Pada hari ketiga, ibu saya telah pulih dan kembali menjalani rutinitasnya seperti biasa. Pengasuhnya sangat senang dan berkata kepadanya, “Anda sangat luar biasa. Anda benar-benar memiliki perlindungan Dewa! Putri Anda telah memberi tahu saya tentang hal ini berkali-kali sebelumnya, tetapi saya tidak begitu memercayainya. Namun, setelah melihatnya sendiri, saya memercayainya sekarang.”

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.