(Minghui.org) Li Guoying (wanita) dari Kabupaten Zhengding, Provinsi Hebei, dijatuhi hukuman lima setengah tahun dan denda 30.000 yuan pada tanggal 31 Maret 2025, karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999. Dia sekarang mengajukan banding atas putusan tersebut.

Hukuman yang dijatuhkan kepada Li bermula dari penangkapannya pada tanggal 18 Juli 2023, saat ia sedang dalam perjalanan pulang dari kantor. Polisi menargetkannya setelah seorang pria melaporkannya karena menyebarkan materi informasi Falun Gong. Polisi menggerebek rumahnya malam itu. Tidak ada seorang pun di sana, jadi mereka memerintahkan pengelola properti untuk membuka pintu.

Polisi kemudian membawa Li kembali ke rumahnya. Dia melihat barang-barang yang bukan miliknya. Rupanya polisi menaruh “bukti” untuk menjebaknya. Ketika dia mencoba berunding dengan mereka, mereka mendorongnya ke furnitur, dan dia pingsan.

Ketika akhirnya Li sadar, dia mendapati dirinya di Divisi Keamanan Dalam Negeri Kabupaten Zhengding. Polisi memerintahkannya untuk menandatangani daftar barang-barang yang disita. Dia menolak untuk mematuhi karena mereka tidak mengizinkannya memverifikasi barang-barang tersebut. Mereka membuka paksa tangannya dan memaksanya untuk membubuhkan sidik jari pada dokumen tersebut. Dia sangat lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Daftar barang-barang yang disita itu kemudian menjadi bukti yang memberatkannya.

Li dijatuhi hukuman pidana pada tanggal 20 Juli 2023, dan dibawa ke Pusat Penahanan Kedua Kota Shijiazhuang. Pengadilan Kabupaten Zhengding mengadilinya pada tanggal 6 Maret 2024, dan menjatuhkan hukuman pada tanggal 31 Maret 2025. Hakim Li Sashuang menandatangani putusan tersebut.

Menurut keterangan orang dalam, kasus tersebut diserahkan ke Pengadilan Menengah Kota Shijiazhuang untuk ditinjau sebelum putusan dikeluarkan. Berdasarkan hukum, pengadilan tingkat pertama diberi kewenangan penuh untuk memutuskan kasus tersebut tanpa harus berkonsultasi dengan pengadilan yang lebih tinggi.